SUKABUMIUPDATE.com - Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian kalender Hijriah, melainkan momentum reflektif untuk memperbaiki diri, memperkuat keimanan, dan menyambut masa depan dengan semangat baru. Setiap tanggal 1 Muharram, umat Islam di seluruh dunia memperingati momen penting ini dengan penuh makna dan kekhusyukan.
Tahun ini, 1 Muharram 1447 H jatuh pada tanggal 27 Juni 2025. Dalam menyambut tahun baru Hijriah, membaca doa awal dan akhir tahun menjadi salah satu amalan sunah yang dianjurkan dalam tradisi Islam.
Mengapa Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun?
Meskipun tidak diwajibkan secara syariat, membaca doa akhir dan awal tahun telah menjadi amalan turun-temurun yang kaya makna. Doa tersebut adalah ungkapan syukur atas nikmat yang telah diterima sepanjang tahun, serta permohonan perlindungan dan kebaikan di tahun yang baru.
Amalan ini mengajarkan kita untuk:
- Merenungi kesalahan dan memohon ampun kepada Allah SWT
- Menutup tahun dengan rasa syukur dan evaluasi diri
- Memulai tahun baru dengan niat baik, doa, dan semangat memperbaiki diri
Baca Juga: Kemulian Bulan Muharram, Mengapa Istimewa? Yuk Simak Disini Penjelasannya
Doa Akhir Tahun Hijriah
Waktu dibaca: Menjelang Maghrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah.
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allāhumma mā 'amiltu min 'amalin fī hādzihis sanati mā nahaitanī 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamiltanī 'alaihi bi fadhlika ba'da qudratika 'alā 'uqūbatī, wa da'autanī ilat taubati min ba'di jarā'atī 'alā ma'siyatik. Fa innī astaghfiruk, faghfir lī, wa mā 'amiltu fīhā mimmā tardhā, wa wa'adtanī 'alaihith thawāba, fa as'alukallāhumma yā karīm, yā dzal jalāli wal ikrām, an tataqabbala minnī wa lā taqtha' rajā'ī minka yā karīm.
Artinya: "Ya Allah, apa yang telah kuperbuat selama tahun ini dari hal-hal yang Engkau larang, dan aku belum bertaubat darinya, padahal Engkau telah menahan hukuman-Mu dengan kemurahan-Mu setelah kuasa-Mu untuk menghukumku, dan Engkau telah mengajakku untuk bertaubat setelah keberanianku melakukan maksiat kepada-Mu. Maka sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku. Dan apa yang telah kuperbuat dari hal-hal yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku memohon kepada-Mu, wahai Dzat yang Maha Mulia, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, terimalah amalanku dan jangan putuskan harapanku kepada-Mu, wahai Yang Maha Mulia."
Baca Juga: 3 Doa Memohon Panjang Umur dan Rezeki Melimpah, Yuk Diamalkan!
Doa Awal Tahun Hijriah
Waktu dibaca: Setelah Maghrib di malam 1 Muharram, dibaca tiga kali.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allāhumma antal abadiyyul qadīm, wa hādzihi sanatun jadīdatun, as'alukal 'ismata fīhā minal syaithāni wa auliyā'ih, wal 'auna 'alā hādzihin nafsil ammārati bis sū'i, wal isytighāla bimā yuqarribunī ilaika yā dzal jalāli wal ikrām
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang Kekal dan Qadim (Maha Dahulu), dan ini adalah tahun baru. Aku memohon kepada-Mu perlindungan di dalamnya dari setan dan para sekutunya, pertolongan terhadap nafsu yang selalu mendorong kepada keburukan, dan kesibukan dengan amal yang mendekatkanku kepada-Mu, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, dengan rahmat-Mu."
Membaca doa awal tahun seperti yang diriwayatkan dalam tradisi Islam, yaitu permohonan agar Allah SWT memberikan perlindungan dari godaan setan dan nafsu buruk sepanjang tahun baru.
Baca Juga: Doa Memohon Kebaikan dan Keberkahan dari Pakaian Baru
Menjadikan 1 Muharram sebagai Titik Awal Perubahan
Tahun baru Hijriah adalah saat yang tepat untuk:
- Mengoreksi niat dan arah hidup
- Memaafkan diri sendiri atas kegagalan masa lalu
- Menyusun target baru yang lebih mendekatkan diri kepada Allah
- Meningkatkan ibadah dan amal kebaikan
Bacaan doa awal dan akhir tahun ini menjadi simbol permohonan dan pengharapan, bahwa setiap pergantian waktu adalah kesempatan baru untuk memperbaiki hidup.
Dengan menyambut 1 Muharram 1447 H, mari kita buka lembaran baru dalam hidup dengan doa, harapan, dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Melalui bacaan doa awal dan akhir tahun, umat Islam diajak untuk selalu mengandalkan Allah dalam setiap langkah, serta tidak pernah berhenti berharap pada rahmat-Nya.
Baca Juga: Berapa Kadar Gula Darah yang Ideal Setelah Makan? Simak Penjelasannya
Sumber: NU Online