Kemulian Bulan Muharram, Mengapa Istimewa? Yuk Simak Disini Penjelasannya

Sukabumiupdate.com
Rabu 25 Jun 2025, 18:00 WIB
Kemulian Bulan Muharram, Mengapa Istimewa? Yuk Simak Disini Penjelasannya

Ilustrasi - Mari sambut bulan Muharram ini dengan memperbanyak amal saleh dan menjauhi larangannya. (Sumber : Pixabay.com/@odinzero).

SUKABUMIUDAPTE.com - Bulan Muharram tahun ini akan segera tiba. Dalam Islam, Muharram bukanlah bulan biasa, ini merupakan salah satu dari empat bulan suci yang dimuliakan oleh Allah SWT bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Menurut para ulama, keistimewaan bulan ini bahkan tampak dari namanya. Mengutip NU Online, Syekh Jalaluddin As-Suyuthi menjelaskan bahwa Muharram adalah satu-satunya bulan Hijriah yang namanya berasal dari Islam, bukan dari tradisi Jahiliyah. 

Sebelumnya, masyarakat Arab menyebutnya Shafar Awwal, namun setelah datangnya Islam, Allah SWT sendiri menyebutnya Al-Muharram, bulan yang disucikan.

Imam Al-Qurthubi juga menambahkan bahwa puasa di bulan Muharram memiliki nilai keutamaan tinggi karena ia datang di awal tahun Hijriah. Mengawali tahun dengan ibadah adalah bentuk amalan utama yang sangat dianjurkan.

Muharram secara harfiah berarti “terlarang”, karena dalam bulan ini umat Islam dilarang berperang atau menumpahkan darah. Maka, bulan ini sangat tepat untuk memperbanyak amal, menahan diri dari dosa, dan memulai tahun baru dengan semangat hijrah dan kebaikan.

Lalu Kapan 1 Muharram 2025?

Tahun 2025, Muharram 1447 H diperkirakan jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, bergantung pada rukyatul hilal. Mari jadikan Muharram sebagai momen muhasabah dan awal baru untuk memperbaiki diri.

Bulan Muharram menyimpan berbagai keutamaan yang sepatutnya disambut dengan penuh kesyukuran dan amal kebaikan. Berikut tiga kemuliaan utama bulan ini:

1. Termasuk Bulan Haram (Asyhurul Hurum)

Muharram adalah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Al-Qur'an (QS. At-Taubah: 36). Pada bulan ini, Allah melipatgandakan dosa dan meluaskan pahala amal saleh. Maka, jauhi maksiat dan perbanyak ibadah!

2. Dinamai langsung oleh Allah: Syahrullah

Muharram satu-satunya nama bulan Hijriah yang disematkan langsung oleh Allah SWT. Menurut Syekh Jalaluddin As-Suyuthi, nama ini unik karena tidak berasal dari tradisi jahiliyah, melainkan berasal dari ajaran Islam.

3. Waktu Utama untuk Puasa Sunnah

Setelah Ramadhan, puasa terbaik dilakukan di bulan Muharram, terutama pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram (Tasu'a dan Asyura). Tanggal 10 dikenal sebagai Hari Asyura, yang penuh dengan sejarah dan pahala besar.

Mari manfaatkan bulan ini dengan memperbanyak ibadah, menjaga lisan dan perbuatan, serta memperkuat iman. 

Sumber: NU Online

Berita Terkait
Berita Terkini