5 Cara Berbakti Kepada Orang Tua dalam Islam, Umat Muslim Harus Tahu!

Sukabumiupdate.com
Selasa 10 Jun 2025, 18:00 WIB
Ilustrasi. Orang Tua Sepuh | Dalam agam Islam, berbakti kepada orang tua adalah kewajiban bagi seorang anak. (Sumber : pixabay.com/@ BelajatiRaihanFahrizi)

Ilustrasi. Orang Tua Sepuh | Dalam agam Islam, berbakti kepada orang tua adalah kewajiban bagi seorang anak. (Sumber : pixabay.com/@ BelajatiRaihanFahrizi)

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap manusia yang lahir ke dunia pasti memiliki kedua orang tua, kecuali Nabi Adam dan Siti Hawa. Sejak kecil, manusia dirawat oleh orang tua dengan penuh kasih sayang dan perjuangan.

Dalam ajaran Islam, umat Muslim dianjurkan untuk berbakti kepada kedua orang tua. Sebaliknya, durhaka kepada mereka termasuk dosa besar. Sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Isra ayat 23:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”
Peran ibu dalam kehidupan sangatlah istimewa karena perempuan mengalami masa mengandung dan menyusui anak. Kedua kondisi ini begitu mulia hingga disebut secara khusus dalam Al-Qur’an.

Tak heran, ketika ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, “Siapakah orang yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik dariku?”, beliau menjawab: “Ibumu, ibumu, ibumu, kemudian ayahmu.”

Lantas, bagaimana cara kita berbakti kepada orang tua?

Al-Qur’an menyebutkan beberapa cara berbakti kepada kedua orang tua, sebagaimana dikutip dari NU Online:

1. Berbicara yang Baik Kepada Orang Tua

Berbicara sopan merupakan bentuk bakti paling mendasar. Dalam Surah Al-Isra, Allah melarang mengucapkan kata “uf” di hadapan kedua orang tua.

Menurut Ibnu ‘Arabi, “uf” merupakan ungkapan ringan yang menunjukkan ketidaksukaan, mirip dengan kata “ah” dalam bahasa Indonesia.

Ayat ini secara khusus menyebutkan orang tua yang telah lanjut usia, karena pada usia tersebut mereka lebih sensitif, mudah lelah, dan kadang bersikap kekanak-kanakan. Allah SWT melarang kita untuk bersikap kasar, membentak, atau mengeluh kepada mereka.

2. Rendah Hati

Kita juga dianjurkan untuk merendahkan diri di hadapan orang tua, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Isra ayat 24:

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ

Artinya: “Rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan.”
Menurut Ibnu ‘Arabi, “merendahkan” adalah kiasan dari sikap lembut dan penuh kasih.

Namun, ketaatan kepada orang tua memiliki batas, sebagaimana dijelaskan dalam Surah Luqman ayat 15:

وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا

Artinya: “Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang engkau tidak memiliki ilmu tentang itu, maka janganlah patuhi keduanya, (namun) pergaulilah mereka di dunia dengan baik.”

Meskipun kita tidak wajib taat dalam hal kemaksiatan, kita tetap harus bersikap hormat dan santun kepada orang tua.

3. Mendoakan Kedua Orang Tua

Kita dianjurkan untuk senantiasa mendoakan kedua orang tua. Dalam Surah Al-Isra ayat 24, Allah memerintahkan:

وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Artinya: "dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil'."

Doa anak yang saleh untuk orang tuanya merupakan amalan yang pahalanya tidak terputus, bahkan setelah orang tua wafat. Oleh karena itu, tidak ada batasan waktu untuk mendoakan mereka.

4. Merawat Orang Tua

Merawat orang tua juga disebut dalam hadits Nabi sebagai bentuk jihad. Merawat mereka di masa tua adalah bentuk bakti yang sangat mulia.

“Dari sahabat Abdullah bin Amr bin Ash ra, seorang sahabat mendatangi Rasulullah saw lalu meminta izin untuk berjihad. Rasulullah saw bertanya, ‘Apakah kedua orang tuamu masih hidup?’ ‘Masih,’ jawabnya. Rasulullah saw mengatakan, ‘Pada (perawatan) keduanya, berjihadlah,’” (HR. Bukhari, An-Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

5. Membahagiakan Orang Tua

Membahagiakan orang tua merupakan bentuk balas budi atas kasih sayang dan pengorbanan mereka. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Seorang sahabat datang kepada Rasulullah dan berkata, ‘Aku ingin berhijrah dan meninggalkan orang tuaku dalam keadaan menangis.’ Rasul menjawab, ‘Pulanglah dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana kau telah membuat mereka menangis.’” (HR Abu Dawud).

Kita bisa membahagiakan orang tua melalui hal-hal kecil maupun besar. Intinya adalah keikhlasan dan perhatian.

 

Berita Terkait
Berita Terkini