Ajarkan Disiplin, 5 Alasan Penting Menetapkan Batasan pada Anak yang Patut Diketahui

Kamis 02 Mei 2024, 10:18 WIB
Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood

Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood

SUKABUMIUPDATE.com - Menetapkan batasan bisa jadi sulit karena beberapa alasan. Terkadang, orang tua merasa bersalah karena mengatakan, "Tidak." Atau, mereka ingin menghindari tantrum yang pasti akan meledak ketika anak diberi tahu batasannya. Dan tentu saja, pasangan tidak selalu sepakat tentang batasan yang harus ditetapkan terhadap anak-anak.

Tapi batasan itu baik untuk anak-anak. Ini mengajarkan mereka perilaku yang pantas dan memberi mereka kesempatan untuk mempertajam beberapa keterampilan mereka.

1. Batasan Ajarkan Anak Disiplin Diri

Menetapkan batasan mengajarkan keterampilan disiplin diri. Meskipun videogame mungkin lebih menyenangkan, namun penting untuk tetap bertanggung jawab.

Tujuan akhirnya adalah agar anak-anak belajar mengelola semua tanggung jawab mereka, seperti pekerjaan rumah, dan merawat tubuh mereka tanpa diingatkan. Maka dari itu, tetap bantu anak Anda mengembangkan strategi yang akan memberikan batasan pada dirinya sendiri.

2. Batasan Jaga Keamanan Anak

Batasan mengajarkan anak-anak bagaimana menjaga diri mereka tetap aman. Meskipun mungkin aman bagi anak Anda untuk bermain di luar, ia mungkin juga memerlukan batasan tentang apa yang boleh ia lakukan atau ke mana ia boleh pergi saat bermain di luar sendirian.

Selain itu, batasan juga menjaga keamanan anak ketika mereka menggunakan internet dan ketika mereka mulai melakukan aktivitas secara mandiri. Batasan harus diperluas seiring dengan bertambahnya usia anak Anda.

Baca Juga: Bangun Hubungan Sehat dengan Anak, Begini 5 Cara Menggunakan Teknik Disiplin Positif

3. Batasan Dapat Menjaga Kesehatan Anak

Secara alami, sebagian besar anak-anak bersifat impulsif dan menikmati kepuasan sesaat. Oleh karena itu, mereka membutuhkan orang dewasa untuk mengajari mereka cara menjadi sehat.

Memberikan batasan dan struktur bagi anak-anak. Tetapkan batasan waktu menatap layar, olahraga, kebersihan, dan praktik kesehatan lainnya yang akan mendorong gaya hidup sehat.

4. Batasan Membantu Anak Mengatasi Perasaan Tidak Nyaman

Terkadang orang tua menghindari menetapkan batasan karena tidak ingin membuat anaknya sedih atau marah. Namun, mempelajari cara mengatasi emosi yang tidak nyaman sebenarnya merupakan keterampilan yang penting.

Setiap batasan yang Anda tetapkan merupakan kesempatan bagi anak Anda untuk berlatih mengelola emosinya. Latih upayanya saat ia mencoba mengatasi rasa frustasi, kemarahan, kebosanan, atau kesedihan, namun jangan mengambil tanggung jawab untuk menyemangati atau menenangkannya.

Sebaliknya, ajari mereka cara melakukan hal-hal tersebut untuk diri mereka sendiri. Anak-anak yang tahu bagaimana menangani perasaan tidak nyaman akan lebih siap menghadapi kenyataan di masa dewasa.

5. Batasan Menunjukkan pada Anak bahwa Anda Peduli

Seringkali, anak-anak menguji batasan hanya untuk melihat bagaimana reaksi orang dewasa. Seorang anak yang memukul saudaranya mungkin merasa lega ketika orang tuanya turun tangan. Atau seorang anak yang langsung duduk di sofa setelah Anda menyuruhnya berhenti mungkin sedang menguji keterampilan kepemimpinan Anda.

Anak-anak yang hidup dengan sedikit atau tanpa aturan akan mengalami kecemasan, dan anak-anak tidak ingin bertanggung jawab. Mereka ingin tahu bahwa Anda memegang kendali dan bahwa Anda kompeten untuk membantu mereka tetap memegang kendali.

Memberi konsekuensi negatif karena melanggar aturan, menunjukkan bahwa Anda tidak akan membiarkan keadaan menjadi tidak terkendali. Itu juga mengajarkan seorang anak bahwa Anda mencintainya.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 09:32 WIB

Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari

Dengan mengikuti panduan untuk Diet Asam Urat ini, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.
Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat. Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi17 Mei 2024, 09:24 WIB

DPRD Sukabumi Soroti Perawatan Tugu Jangilus Ikon Palabuhanratu, Jangan Saling Mengandalkan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Badri Suhendi, menyerukan kepada seluruh pihak agar menjaga dan merawat Tugu Jangilus, yang menjadi ikon Ibukota Palabuhanratu.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi Demokrat) | Foto : Ilyas Supendi
Sehat17 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup dengan Asam Urat: Makanan yang Aman Dikonsumsi dan Harus Dihindari

Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh.
Ilustrasi - Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Andrey Castillejos)
Sukabumi17 Mei 2024, 08:52 WIB

Sengkarut UHC di Sukabumi, Bupati Keluhkan Tunggakan Rp40 M dan Ungkit Data Fiktif

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami angkat bicara terkait polemik pencabutan status Universal Healt Coberage (UHC) Non-Cut Off oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Ist
Inspirasi17 Mei 2024, 08:31 WIB

Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta, Minimal Lulusan SMA

Berikut Informasi Lowongan Kerja Karyawan Kontrak di DKI Jakarta Pendidikan Minimal Lulusan SMA.
Ilustrasi. Wawancara. Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta (Sumber : Pexels/EdmondDantes)
Jawa Barat17 Mei 2024, 08:28 WIB

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi, Ketua dan Sekretaris AMSI Jabar 2024-2028

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi Nakhodai AMSI Jabar Periode 2024-2028
Konferensi wilayah ke-3 AMSI Jawa Barat 2024, di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 16 Mei 2024. (Sumber : Istimewa).
Nasional17 Mei 2024, 08:00 WIB

Interupsi di DPR, Slamet: UU Cipta Kerja Gagal Tingkatkan Investasi, Rugikan Petani

UU Cipta Kerja gagal memberikan insentif yang cukup untuk sektor pertanian.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life17 Mei 2024, 07:30 WIB

9 Kebiasaan Sepele yang Membuat Seseorang Tidak Pernah Merasa Bahagia

Yuk Ketahui Apa Saja Kebiasaan Sepele yang Membuat Seseorang Tidak Pernah Merasa Bahagia.
Ilustrasi. Ketahui apa saja kebiasaan sepele yang bisa membuat seseorang tidak pernah merasa bahagia (Sumber : Pixabay/rainermaiores)
Sehat17 Mei 2024, 07:00 WIB

Kurangi Purin, 10 Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa contoh makanan tinggi purin yang perlu dibatasi atau dihindari penderita asam urat diantaranya daging merah, unggas hingga makanan laut (seperti kerang, udang, dan lobster).
Ilustrasi - Menu Bergizi Kurangi Purin, Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/catscoming)
Food & Travel17 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Edamame, Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat

Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat. Edamame sering disajikan dengan sedikit garam di atasnya, tetapi Anda juga dapat menambahkan bumbu atau rempah sesuai selera, seperti garam, merica, atau rempah-rempah lainnya.
Ilustrasi. Edamame atau kacang kedelai muda adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Anda dapat menikmatinya dengan sedikit garam sebagai menu sehat untuk penderita asam urat. (Sumber : Instagram/@catchatstregis)