7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Senin 29 April 2024, 19:53 WIB
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring

Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang keras kepala tentu membutuhkan pendekatan pola asuh yang tepat agar patuh kepada orang tuanya.

Menggunakan pola asuh yang salah, hanya akan membuat anak yang keras kepala semakin melawan dan memberontak.

Oleh sebab itu, penting mengetahui beberapa langkah yang bisa dilakukan agar anak yang keras kepala bisa patuh. Simak 7 cara di bawah ini merujuk dari hellosehat!

1.Dengarkan Kemauan Anak

Cobalah untuk mendengarkan pendapat anak. Logikanya, jika ingin didengar, maka dengarkan terlebih dahulu pendapat atau kemauan anak.

Sederhananya, cobalah dekati anak dengan apa yang dia mau. Ini langkah yang bisa membuat anak mudah dinasihati sehingga patuh saat diperintah.

2.Jangan Memaksa

Jangan memaksa kepada anak yang keras kepala, karena ini hanya akan membuatnya melawan dan menolaknya.

Cobalah menggunakan pendekatan yang lebih lembut, antusias dan penuh perhatian kepada anak agar tidak melawan.

3.Berikan Anak Pilihan

Anak yang keras kepala pada umumnya memiliki jalan pikirnya sendiri dan tidak suka dikenang harus melakukan apa.

Maka dari itu, pendekatan yang tepat adalah dengan memberinya pilihan sebagai trik meluluhkan hatinya.

Coba beri dua pilihan, diceritakan dongeng pengantar tidur atau buku cerita anak agar mau tidur. Dengan begitu anak akan memilih salah satunya.

4.Tenang Menghadapinya

Jika menghadapi anak yang keras kepala dengan kasar, marah-marah, membentaknya, sikap ini hanya akan membuatnya menjauh.

Pasalnya, kunci utama dalam mendidik anak yang keras kepala adalah dengan bersikap sabar dan tenang.

5.Ajak Berdiskusi

Terkadang, anak perlu diajak berdiskusi dengan baik sehingga pelan-pelan mau menuruti apa kata orang tua.

Memberinya ruang untuk diskusi akan membuat anak menyampaikan pikiran dan perasaannya. Di sini, peran orang tua untuk mengolah suasana hati dan pikirannya.

6.Jadilah Teladan

Pada dasarnya, anak akan mengikuti apa yang orang tua dan saudaranya lakukan selama di rumah. Artinya, orang tua perlu memberi teladan yang baik dalam hidupnya.

Memberi teladan yang baik akan ditiru oleh anak, mau sekeras apapun wataknya. Karena anak sudah terbiasa melihat keteladan orang tuanya.

7.Ajak Bekerja Sama

Ketimbang menyuruh anak, alangkah lebih baiknya jika anak diajak untuk bekerja sama. Ini justru akan membuat anak semangat.

Anak merasa tidak sendirian mengerjakan sesuatu, ada teman yang bisa berkolaborasi menyelesaikan sesuatu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 15:18 WIB

Tabrak Ruko hingga Jebol di Ciracap Sukabumi, Pemotor Beat Dilarikan ke RS

Korban melaju dari arah Ujunggenteng menuju rumahnya di Desa Cikangkung.
Sepeda motor korban dan kondisi dinding ruko yang tertabrak di Kampung Cijoho, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/5/2024). | Foto: Istimewa
Life16 Mei 2024, 15:15 WIB

8 Tips Agar Hubungan Ayah dan Anak Perempuan Semakin Terjalin Dengan Kuat

Meluangkan waktu untuk anak Anda dan membangun hubungan yang kuat akan bermanfaat bagi mereka seiring berjalannya waktu.
Ilustrasi hubungan ayah dan anak perempuan semakin kuat (Sumber : pexels.com/@TatianaSyrikova)
Inspirasi16 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Office Boy Penempatan di Kota Sukabumi, Minimal Lulusan SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga.
Ilustrasi - Lowongan Kerja Office Boy Penempatan di Kota Sukabumi, Minimal Lulusan SMA. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Life16 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Meningkatkan Konsentrasi Kerja, Yuk Terapkan!

Konsentrasi saat bekerja adalah impian semua pencari nafkah. Pasalnya, sebagian orang justru tidak tahu kebiasaan yang bisa meningkatkan konsentrasi dalam hidup
Kebiasaan yang dapat meningkatkan konsentrasi saat sedang bekerja (Sumber : Pexels.com/@Andreapiacquadio)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 14:33 WIB

Mendelegitimasi Pilkada, Pengamat Tanggapi Rekrutmen PPK Bermasalah di Kota Sukabumi

Jika rekrutmen PPK tidak memiliki integritas, maka rangkaian pilkada akan ternodai.
Kantor KPU Kota Sukabumi di Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat16 Mei 2024, 14:30 WIB

4 Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Mengkonsumsi Buah Durian

Simak Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Tidak Aman Makan Durian, Ternyata Ada Resiko Serangan Asam Urat!
Ilustrasi. Ketahui Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Mengkonsumsi Buah Durian (Sumber : Pexels/TomFisk)
Entertainment16 Mei 2024, 14:15 WIB

Selamat! Aaliyah Massaid Dilamar Oleh Thariq Halilintar

Aaliyah Massaid resmi dilamar oleh sang kekasih Thariq Halilintar pada 15 Mei 2024 di suatu tempat yang tidak diberitahu oleh keduanya. Aaliyah dan Thariq membagikan momen bahagia itu di instagram
Momen kebahagiaan Aaliyah Massaid yang dilamar Thariq Halilintar (Sumber : instagram @/thariqhalilintar)
Sehat16 Mei 2024, 14:00 WIB

Cara Membuat Infused Water Daun Sirsak untuk Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol Tinggi

Infused water daun sirsak dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengatasi asam urat, pengelolaan gula darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Ilustrasi - Infused water daun sirsak dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengatasi asam urat, pengelolaan gula darah tinggi dan kolesterol tinggi. (Sumber : YouTube/@My Food Forest)
Sukabumi16 Mei 2024, 13:45 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Launching Kerja Sama dengan SRC Area Sukabumi

Program quarterly dimulai sejak April 2024 dan berulang setiap tiga bulan sekali.
BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi racing program bersama SRC di salah satu hotel di Kota Sukabumi pada Senin, 13 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Nasional16 Mei 2024, 13:41 WIB

Sewa dari Maskapai Asing, Mesin Pesawat Garuda Terbakar Saat Angkut Jemaah Haji

Insiden ini terjadi pada Rabu (15/5/2024), saat pesawat Garuda Indonesia yang membawa 450 jemaah haji sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Insiden ini terjadi pada Rabu (15/5/2024), saat pesawat Garuda Indonesia yang membawa 450 jemaah haji sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. (Sumber: istimewa)