Tidak Sopan dalam Berucap, 6 Kebiasaan Sepele yang Bisa Menghancurkan Kewibawaan Anda di Masyarakat

Selasa 02 April 2024, 09:45 WIB
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan sepele yang dapat menghancurkan kewibawaan seseorang. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio).

Ilustrasi - Beberapa kebiasaan sepele yang dapat menghancurkan kewibawaan seseorang. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio).

SUKABUMIUPDATE.com - Kewibawaan seseorang bisa saja hancur seketika. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya melakukan kebiasaan sepele.

Suatu kebiasaan yang mungkin dianggap sepele, namun dampaknya sangat berpengaruh terhadap hancur tidaknya kewibawaan seseorang.

Tak ayal, kewibawaan sebagian orang mendadak hancur dalam sekejap oleh sebab keseringan melakukan kesalahan tersebut.

Itu sebabnya, penting menghindarinya agar kewibawaan tetap ada di mata orang. Berikut ini mengapa seseorang kewibawaannya hancur karena kebiasaan sepele.

1. Sering Tertawa

Tertawa merupakan ungkapan kebahagiaan. Melakukannya diperlukan untuk menghibur pikiran dan hati.

Tetapi, ketika terbiasa tertawa secara kebablasan, maka akan menjadikan orang lain tidak hormat. Misalnya, tertawa di saat acara resmi, yang ada justru bisa memalukan.

3. Terlalu Banyak Bicara

Terlalu banyak bicara akan membuat rendah harga diri seseorang. Bahkan bisa menyebabkan hilangnya rasa keseganan di mata orang lain.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika orang bijak mewanti-wanti agar diam jika tidak penting dan berbicaralah seperlunya saja.

3. Terlalu Banyak Bertanya

Bertanya terlalu banyak dan sering bisa menyebabkan berubahnya pandangan seseorang, dari positif menjadi negatif dampaknya.

Karena keseringan bertanya identik dengan kebiasaan orang bodoh. Akibatnya, perilaku ini juga bisa menghancurkan kewibawaan seseorang di kemudian hari.

4. Mendukung Semua Pendapat Orang

Kerap ditemui fenomena orang yang maunya hanya sepakat atau setuju dengan semua pendapat teman atau rekan kerja.

Jika selalu mengiyakan pendapat orang, itu tandanya tidak memiliki bakat kepemimpinan di dalam jiwanya dan sebatas pengikut.

Tentunya, harga diri pengikut hanya cocok dipandang sebagai anak buah saja. Tidak lebih dalam relasi sosial.

5. Tidak Sopan dalam Berucap

Kebiasaan berkata kasar, jorok dan tidak sopan, tentu bisa memengaruhi nilai seseorang di mata umum.

Tidak sedikit orang yang punya wibawa kemudian hancur martabatnya hanya sebab ketahuan berkata kasar, angkuh dan kebiasaan negatif lainnya kepada orang lain.

6. Suka Mengagungkan Kelebihannya Sendiri

Pada dasarnya, orang lain akan risih manakala melihat kepribadian orang yang selalu membicarakan kelebihannya dan dirinya sendiri.

Inilah ujian sesungguhnya orang yang punya wibawa , dimana kekuasaan bisa membuat diri terlena memuja diri di hadapan orang. Seolah pantas diceritakan dan mendapat tepukan orang lain.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)