8 Bahasa Tubuh Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Sensitif!

Minggu 17 Maret 2024, 04:00 WIB
Ilustrasi. Bahasa Tubuh Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Sensitif! (Sumber : pixabay)

Ilustrasi. Bahasa Tubuh Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Sensitif! (Sumber : pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Bahasa tubuh dapat memberikan banyak petunjuk tentang keadaan emosional seseorang, termasuk anak yang mungkin stres karena sering dimarahi oleh orang tua.

Berikut beberapa tanda bahasa tubuh yang mungkin ditunjukkan oleh anak yang mengalami stres karena sering dimarahi. 

Bahasa Tubuh Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

  • Postur Tubuh Tertekan

Anak yang stres mungkin menunjukkan postur tubuh yang tertekan atau tertutup, seperti bahu yang tertarik ke depan, kepala yang condong, atau posisi tubuh yang melingkar.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

  • Kontak Mata Terbatas

Anak stres karena dimarahi orang tua bisa jadi menghindari kontak mata atau hanya membuat kontak mata sesekali. Bahasa tubuh anak stres karena sering dimarahi orang tua ini dapat menunjukkan rasa tidak nyaman atau ketidakpercayaan diri.

  • Ekspresi Wajah Lesu

Anak yang mengalami tekanan mungkin menunjukkan ekspresi wajah yang lesu, cemas, atau tegang. Bahasa tubuh anak stres karena sering dimarahi orang tua mungkin tampak dari sikap murung atau tampak tegang secara fisik.

  • Gestur Kecemasan

Anak stres mungkin menunjukkan gestur kecemasan, seperti menggigit bibir, menggigit kuku, atau menarik rambutnya.

Bahasa tubuh anak stres karena sering dimarahi orang tua ini bisa menjadi tanda ketegangan atau kecemasan yang dirasakan anak.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Manis yang Aman untuk Penderita Gula Darah

  • Perubahan Pola Respirasi

Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan perubahan dalam pola respirasi mereka, seperti pernapasan yang cepat atau dangkal, atau napas yang terengah-engah.

Bahasa tubuh anak stres karena sering dimarahi orang tua ini bisa menjadi tanda stres atau ketidaknyamanan.

  • Keterbatasan Gerakan

Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan keterbatasan dalam gerakan mereka atau bisa jadi tampak kaku secara fisik. 

Ciri-ciri anak stres karena sering dimarahi orang tua bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa terkekang atau tidak bebas.

  • Menghindari Kontak Fisik

Anak yang stres mungkin menghindari kontak fisik, seperti pelukan atau sentuhan, terutama dari orang tua atau orang dewasa lainnya.

Bahasa tubuh anak stres karena sering dimarahi orang tua ini bisa menunjukkan bahwa mereka merasa tidak nyaman atau tidak aman.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Tinggi Purin yang Aman Bagi Penderita Asam Urat

  • Reaksi Terlalu Sensitif

Anak yang tertekan mentalnya mungkin bereaksi terlalu sensitif terhadap rangsangan fisik atau verbal, bahkan yang seharusnya tidak menimbulkan reaksi emosional yang kuat.

Ciri bahasa tubuh anak stres karena sering dimarahi orang tua ini bisa menjadi tanda bahwa mereka berada dalam keadaan stres yang kronis.

Penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda bahasa tubuh ini dan memberikan perhatian yang tepat kepada anak yang mengalami stres atau tekanan emosional.

Berbicaralah dengan anak secara terbuka dan hormat tentang perasaan mereka, dan berikanlah dukungan yang diperlukan untuk membantu mereka mengatasi stres dan mengembangkan keterampilan coping yang sehat. 

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesejahteraan anak, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental atau konselor untuk mendapatkan bantuan dan saran lebih lanjut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi10 Desember 2024, 14:47 WIB

Ibunya Berdarah Tinghoa, Mengenal Bupati Pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata

Bupati pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata, menjabat selama 9 tahun (1921-1930) dalam sumber lainnya disebutkan sampai 1933. Ia meninggal dunia pada 10 Desember 1942 di usia 72 tahun.
R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat
Film10 Desember 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas

Sampai Nanti, Hanna! adalah film romantis terbaru Indonesia yang ikut memeriahkan layar bioskop Tanah Air sejak ditayangkan pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu.
Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas (Sumber : Instagram/@sampainantihanna)
Sukabumi10 Desember 2024, 13:29 WIB

Updata Data: 3 Ribu Lebih Rumah Rusak, Pemkab Sukabumi Percepat Pendataan Dampak Bencana

Pemerintah daerah tengah mempercepat proses pelaporan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman pimpin rapat percepatan pendataan kerusakan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi Memilih10 Desember 2024, 13:15 WIB

Raih 14 Juta Suara Se-Jabar, KPU Sahkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Pilgub

Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat selesai dilaksanakan pada Senin (9/12/2024).
Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan menang Pilgub Jabar 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Science10 Desember 2024, 13:15 WIB

3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia

BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).
Jawa Barat10 Desember 2024, 13:13 WIB

Soal Penanganan Bencana, Koordinasi DPRD Jabar dan Sejumlah Instansi Terkait Berjalan Baik

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, memastikan koordinasi antara DPRD Jabar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dan sejumlah instansi terkait mengenai penanganan bencana berjalan dengan baik
Foto bersama warga terdampak dan sejumlah pejabat di sela kunjungan Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, di lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel10 Desember 2024, 13:00 WIB

Rekomendasi 3 Pemandian Air Panas di Bandung untuk Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga

Bandung memang terkenal dengan sejumlah pemandian air panas yang menawarkan relaksasi dan kesegaran yang sempurna setelah penat beraktivitas sepanjang tahun.
Rancaupas - mengunjungi pemandian air panas di Bandung saat libur akhir tahun adalah ide yang sangat menarik. (Sumber : Google/Yudi).
Inspirasi10 Desember 2024, 12:58 WIB

Lowongan Kerja Part-Time & Full-Time Barista, Runner, dan Steward, Cek Kualifikasi!

Menata Coffee & Eatery, sebuah coffee shop yang nyaman dan elegan di Cianjur, kini membuka lowongan kerja untuk beberapa posisi menarik!
Lowongan Kerja Part-Time & Full-Time Barista, Runner, dan Steward (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Musik10 Desember 2024, 12:00 WIB

10 Lagu Populer Sepanjang Tahun 2024, APT Bruno Mars-Rose BLACKPINK Curi Perhatian!

Tahun 2024 ini ada beberapa lagu yang cukup populer dan banyak didengarkan oleh banyak orang.
Tahun 2024 ini ada beberapa lagu yang cukup populer dan banyak didengarkan oleh banyak orang. (Sumber : Instagram).
Inspirasi10 Desember 2024, 11:44 WIB

Diumumkan 10 Desember 1948, Inilah 30 Poin Isi Deklarasi Hak Asasi Manusia

Deklarasi Hak Asasi Manusia (HAM) yang diumumkan pada tanggal 10 Desember 1948 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berisi 30 pasal
30 poin isi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia | Foto : Pixabay