7 Dampak Buruk Orang Tua Pilih Kasih Terhadap Kesehatan Mental Anak

Kamis 05 Oktober 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Dampak Buruk Orang Tua Pilih Kasih Terhadap Kesehatan Mental Anak | Foto  : Pixabay

Ilustrasi. Dampak Buruk Orang Tua Pilih Kasih Terhadap Kesehatan Mental Anak | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Orang tua yang menerapkan sikap pilih kasih terhadap anak dapat berdampak buruk pada kesejahteraan mental dan emosional anak.

Dampak negatif orang tua yang pilih kasih ini dapat berlangsung sepanjang kehidupan anak dan mempengaruhi hubungan mereka dengan orang tua, saudara-saudara, dan orang lain.

Berikut beberapa dampak buruk orang tua pilih kasih, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Dampak Buruk Orang Tua Pilih Kasih

1. Anak Merasa Rendah Diri

Anak yang sering diabaikan atau tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua mereka mungkin mengembangkan rasa rendah diri yang rendah.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mereka biasanya merasa tidak berharga atau tidak dicintai.

2. Cemburu dan Persaingan Tidak Sehat

Anak yang merasa mendapat perlakuan khusus mungkin merasa cemburu terhadap saudara-saudaranya atau merasa perlu bersaing dengan mereka. Persaingan yang tidak sehat dapat mengganggu hubungan antara saudara-saudara.

3. Sulit Membentuk Hubungan Sehat

Anak yang merasa diabaikan atau dihargai lebih rendah oleh orang tua mereka mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat dan penuh percaya diri dengan orang lain.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Pura-pura Kuat Padahal Sedang Menyembunyikan Kesedihan

Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mempercayai atau merasa dekat dengan orang lain.

4. Sulit Mengelola Emosi

Dalam beberapa kasus, anak-anak yang merasa diabaikan atau tidak dicintai oleh orang tua mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengelola emosi mereka sendiri.

Hal ini dapat mengarah pada masalah emosi seperti kecemasan, depresi, atau kemarahan yang tertekan.

5. Kurangnya Rasa Keamanan Emosional

Anak yang tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup dari orang tua mereka mungkin merasa tidak aman secara emosional.

Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Pura-pura Peduli Padahal Tidak Suka dengan Kita

Mereka mungkin merasa sendiri atau merasa bahwa mereka tidak memiliki tempat yang aman untuk berbicara tentang perasaan mereka.

6. Pengaruh Negatif pada Kemandirian

Beberapa anak mungkin mengembangkan kemandirian yang berlebihan sebagai respons terhadap perlakuan yang tidak setara. Mereka mungkin menolak bantuan atau dukungan dari orang lain.

7. Resentimen terhadap Orang Tua

Anak yang merasa diabaikan atau tidak adil dibandingkan dengan saudara-saudaranya mungkin mengembangkan perasaan negatif terhadap orang tua mereka, termasuk rasa marah dan ketidakpuasan yang dalam.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

Penting bagi orang tua untuk menyadari pentingnya memberikan perhatian, kasih sayang, dan perawatan yang adil kepada semua anak mereka.

Perlakuan yang adil dan kasih sayang yang merata membantu menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan mendukung perkembangan positif anak-anak.

Jika Anda khawatir bahwa Anda atau seseorang yang Anda kenal menerapkan sikap pilih kasih, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang konselor atau terapis keluarga yang dapat memberikan panduan dan dukungan dalam mengatasi masalah ini.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa