11 Tips Menghadapi Anak Emosional yang Suka Marah-Marah, Sabar Ya Bund!

SUKABUMIUPDATE.com - Anak emosional biasanya terlihat dari perangai yang suka marah-marah. Tidak sabaran dan emosian kerap menjadi julukan anak yang emosional.

Bukan hanya menguji kesabaran orang tua, anak yang emosional juga menguras energi ketika mendidiknya. Alih-alih menasehati, jalan kekerasan akhirnya dipilih agar anak bisa menuruti perkataan orang tua secara instan.

Menghadapi anak yang emosional dan sering marah bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat membantu mereka mengatasi emosi dan belajar cara mengelolanya.

Ayah bunda yuk simak beberapa tips untuk menghadapi anak emosional yang suka marah-marah, dirangkum dari berbagai sumber. Jangan sampai orang tua hilang kontrol dan melakukan kekerasan pada anak ya!

Tips Menghadapi Anak yang Emosional dan Suka Marah-Marah

1. Tenang

Pertama, penting untuk tetap tenang saat menghadapi anak yang marah. Jika orang tua juga merespon dengan marah atau frustrasi, hal itu bisa memperburuk situasi.

2. Ajarkan Cara Mengelola Emosi

Bantu anak mengidentifikasi dan mengungkapkan emosinya. Ajarkan mereka kata-kata untuk menggambarkan perasaan mereka, seperti marah, sedih, atau frustasi.

Ajarkan teknik relaksasi seperti bernapas dalam-dalam atau menghitung hingga sepuluh untuk membantu mereka meredakan emosi.

3. Beri Dukungan Emosional

Tunjukkan kepada anak bahwa orang tua mendukung mereka dan mendengarkan dengan empati. Biarkan mereka tahu bahwa perasaan mereka penting dan sah.

4. Bicara Setelah Emosi Anak Mereda

Ketika emosi anak sudah mereda dan lebih tenang, ajak mereka berbicara tentang apa yang terjadi. Ajukan pertanyaan terbuka dan dengarkan dengan penuh perhatian.

Cobalah untuk memahami penyebab emosinya. Mungkin ada faktor tertentu yang memicu kemarahannya.

5. Konsisten dengan Aturan dan Batasan

Pastikan bahwa aturan dan batasan di rumah tetap konsisten. Anak-anak memerlukan batasan yang jelas untuk merasa aman.

6. Ajarkan untuk Menentukan Solusi Permasalahan

Bantu anak memikirkan cara-cara untuk menyelesaikan masalah atau menghadapi situasi yang memicu kemarahan mereka. Ajarkan mereka keterampilan penyelesaian konflik.

7. Puji Perilaku Positif

Beri pujian dan penghargaan ketika anak berhasil mengelola emosinya dengan baik atau ketika mereka berperilaku positif. Tips menghadapi anak yang merasa emosional ini bisa meningkatkan motivasi mereka untuk mengendalikan emosi mereka.

8. Hindari Hukuman yang Keras

Hindari hukuman yang keras atau merendahkan yang bisa memperburuk emosi anak. Sebaliknya, fokus pada pembelajaran dan perkembangan positif.

9. Konsultasi Konselor atau Ahli Psikologi Anak

Jika masalah kemarahan anak terus berlanjut dan sulit untuk diatasi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang konselor atau ahli psikologi anak yang dapat memberikan bimbingan profesional.

10. Beri Contoh Perilaku Positif

Jadilah teladan yang baik dalam mengelola emosi sendiri. Anak-anak sering meniru cara orang dewasa dalam menghadapi emosi.

11. Sabar

Ingatlah bahwa perkembangan anak memerlukan waktu. Bersabarlah dalam membantu mereka mengatasi emosi mereka.

Menghadapi anak yang emosional dan suka marah adalah proses yang memerlukan kesabaran, konsistensi, dan dukungan. Terus komunikasi terbuka dengan anak dan bersedia membantu mereka mengembangkan keterampilan pengelolaan emosi yang sehat

Sumber: Berbagai Sumber.