Heboh Difatwa Haram, Merah Cantik Makanan Dicampur Karmin dari Serangga

Rabu 13 September 2023, 23:54 WIB
Makanan merah cantik setelah dicampur pewarna Karmin | Foto : Pixabay

Makanan merah cantik setelah dicampur pewarna Karmin | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Heboh di media sosial tentang larangan menggunakan pewarna makanan yang bernama Karmin. Hal itu seusai munculnya hasil bahtsul masail Nahdlatul Ulama di Jawa Timur. Diketahui, Karmin merupakan pewarna makanan-minuman (mamin) atau lainnya yang dibuat dari bangkai serangga.

Mengutip dari jatim.nu.or.id, Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Romadhon Chotib menyampaikan, setiap makanan atau apapun yang menggunakan karmin biasanya ada kode E-120. Untuk itu, jika melihat kode E-120 dalam makanan ataupun make up supaya dihindari.

“Karena hal itu, kita sudah memutuskan (dalam bahtsul masail) bahwa (karmin) itu merupakan bagian yang diharamkan menurut Imam Syafi'i. Dan kita adalah orang-orang dari kalangan Syafi’iyah,” ujarnya saat Konferensi Pers Hasil Bahtsul Masail LBM NU Jatim di Kantor PWNU Jatim, Selasa (12/09/2023).

Baca Juga: Bayu dan Azam Dilepaskan, Diharapkan Tingkatkan Populasi Elang Brontok di Sukabumi

Ia menyebutkan, bahwa selama ini ulama seringkali menghindari hal tersebut. Sebab, menghindari sesuatu yang haram itu merupakan bagian dari upaya mencari keberkahan dalam hidup. Berkah tersebut dimaksudkan bahwa dalam kehidupan itu semakin hari semakin tenang dan damai.

Sebagai informasi, hasil bahtsul masail itu memutuskan bahwa bangkai serangga (hasyarat) tidak boleh dikonsumsi karena najis dan menjijikkan, kecuali menurut sebagian pendapat dalam madzhab Maliki.

Adapun penggunaan Karmin dalam untuk keperluan selain konsumsi, semisal untuk lipstik, menurut Jumhur Syafi’iyah tidak diperbolehkan karena dihukumi najis. Sedangkan menurut Imam Qoffal, Imam Malik dan Imam Abu Hanifah dihukumi suci sehingga diperbolehkan karena serangga tidak mempunyai darah yang menyebabkan bangkainya bisa membusuk.

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Rektor UMMI Sukabumi, Ini Profil Reny Sukmawani

Namun berbeda dengan LPPOM MUI, seperti dalam artikel yang dipublikasi pada 16 Desember 2021, menurutnya, Cochineal merupakan binatang yang mempunyai banyak persamaan dengan belalang dan darahnya tidak mengalir. Adapun pewarna makanan dan minuman yang berasal dari serangga cochineal hukumnya halal, sepanjang bermanfaat dan tidak membahayakan.

Sebagai bahan pewarna makanan, karmin sering digunakan untuk mempercantik tampilan makanan kemasan dan olahan sehingga tampak lebih menarik. Berbagai jenis makanan yang beredar di pasaran, misalnya es krim, susu, yoghurt, makanan ringan anak-anak, banyak yang menggunakan bahan pewarna karmin, Karmin juga digunakan untuk mewarnai produk perawatan tubuh seperti shampo dan lotion, serta make-up seperti eyeshadow.

Masih mengutip LPPOM MUI, Prof. Dr. Ir. Sedarnawati Yasni, M.Agr, dosen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University sekaligus auditor halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menerangkan, karmin dibuat dari serangga Cochineal (Dactylopius coccus) atau kutu daun yang menempel pada kaktus pir berduri (genus Opuntia).

Baca Juga: 8 Sikap yang Membuatmu Terlihat Lebih Dewasa dan Bijaksana, Yuk Kenali

Cara produksi cochineal kering dapat dijelaskan sebagai berikut: pasangan cochineal diinduksikan pada kaktus, kemudian Cochineal betina berkembang biak, dan menjadi dewasa, ditandai dengan bentuk tubuh membesar dan berisi. Setelah serangga menjadi besar dan berisi, kemudian dipanen dengan cara disikat, dikeringkan dengan sinar matahari, ditampi untuk menghilangkan bulu.

Untuk mengolah menjadi pewarna, kata Sedarnawati yang juga auditor senior LPPOM MUI dan pernah memeriksa kehalalan karmin, serangga cochineal dijemur hingga kering lalu dihancurkan dengan mesin. Setelah itu, jadilah serbuk berwarna merah tua cerah. Untuk menonjolkan aspek warna yang diinginkan, biasanya ekstrak cochineal ini dicampur dengan larutan alkohol asam untuk lebih memunculkan warna.

Bagaimana kehalalan karmin? Direktur Utama LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si menjelaskan, dilihat dari bahan dasarnya yakni cochineal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa, yakni halal.

Baca Juga: Konflik di Pulau Rempang, Warga Bantah Pernyataan Mahfud MD: Begini Katanya

Pada tahun 2011 MUI melalui Keputusan Komisi Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2011, menjelaskan bahwa serangga cochineal merupakan serangga yang hidup di atas kaktus dan makan pada kelembaban dan nutrisi tanaman. Cochineal merupakan binatang yang mempunyai banyak persamaan dengan belalang dan darahnya tidak mengalir. Adapun pewarna makanan dan minuman yang berasal dari serangga cochineal hukumnya halal, sepanjang bermanfaat dan tidak membahayakan.

Sumber : dari berbagai sumber 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola27 September 2023, 22:24 WIB

Satgas Anti Mafia Bola Polri Ungkap Match Fixing Liga 2, Tetapkan 6 Tersangka

Dalam kasus suap match fixing ini ada empat wasit yang jadi tersangka. Modusnya menurut Satgas Anti Mafia Bola, tidak angkat bendera saat offside.
Wakabareskrim Polri selaku Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen. Pol. Asep Edi Suheri pres rilis pengungkapan kasus match fixing Liga 2 tahun 2018. (Sumber : Divisi Humas Polri)
Film27 September 2023, 22:00 WIB

Drama Korea Moving Open Ending, Ada Season 2? Begini Penjelasan Kang Full

drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2
drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2 | Sumber: Instagram /@disneypluskr
Sukabumi Memilih27 September 2023, 21:55 WIB

70,5 Persen Kades Pendatang Baru, 3 Perempuan Terpilih di Pilkades Sukabumi

Tiga orang calon kepala desa perempuan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi berhasil lolos menjadi pemenang
Tiga orang perempuan terpilih menjadi kades di Pilkades serentak Sukabumi 2023 | Foto : Sy
Life27 September 2023, 21:30 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus

Ciri-ciri orang yang mudah stres ini dapat berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya
Ilustrasi. 10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi27 September 2023, 21:20 WIB

Geger Pria Ditemukan Tewas di Penginapan di Ciracap Sukabumi

Warga Ciracap digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas di salah satu penginapan di Ciracap Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 17.30 WIB
Seorang pria ditemukan tewas tergantung di salah satu penginapan di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi27 September 2023, 21:06 WIB

Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Sukabumi Award 2023

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyerahkan langsung piagam maupun plakat penghargaan kepada 101 orang peraih Sukabumi Award 2023.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Forkopimda dan para peraih penghargaan Sukabumi Award 2023. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Nasional27 September 2023, 21:00 WIB

KPAI Beri Catatan Terkait Siswi SD yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung langkah kepolisian dalam mengungkapkan kasus siswi SD yang terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
(Foto Ilustrasi) KPAI Beri Catatan Terkait Siswi SD yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah.. | Foto: Istimewa
Life27 September 2023, 20:30 WIB

10 Ciri Orang yang Merasa Lelah dengan Kehidupan Karena Selalu Gagal

Jika perasaan lelah dengan kehidupan karena kegagalan terus-menerus hingga mengganggu kesejahteraan seseorang, sangat penting untuk mencari dukungan dari seorang konselor
Ilustrasi. 10 Ciri Orang yang Merasa Lelah dengan Kehidupan Karena Selalu Gagal (Sumber : Freepik)
Nasional27 September 2023, 20:15 WIB

Kondisi Korban Bullying SMP 2 Cimanggu Cilacap, Sempat Dirawat di RSUD Majenang

Korban bullying SMP 2 Cimanggu Cilacap sempat dirawat di RSUD Majenang
Korban bullying SMP 2 Cimanggu Cilacap sempat dirawat di RSUD Majenang (Sumber : Istimewa)
Film27 September 2023, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea A Good Day to Be A Dog, Cha Eun Woo Jadi Pria Webtoon Lagi

Sinopsis Drama Korea A Good Day to Be A Dog, Cha Eun Woo Jadi Pria Webtoon Lagi
Sinopsis Drama Korea A Good Day to Be A Dog, Cha Eun Woo Jadi Pria Webtoon Lagi | Sumber: Instagram /@mbcdrama_now