7 Alasan Kenapa Seseorang Menghindari Konflik, Menjaga Silaturahmi?

Minggu 27 Agustus 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Alasan Kenapa Seseorang Menghindari Konflik, Menjaga Silaturahmi? (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Alasan Kenapa Seseorang Menghindari Konflik, Menjaga Silaturahmi? (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Konflik pasti selalu ada dalam suatu hubungan, baik itu pasangan, pertemanan hingga keluarga. Beberapa orang justru memilih menghindari konflik dengan alasan menjaga silaturahmi.

Menghindari konflik adalah suatu tindakan atau strategi yang dilakukan oleh seseorang untuk mengurangi potensi konfrontasi atau pertikaian dengan orang lain.

Merangkum dari berbagai sumber, alasan mengapa seseorang memilih menghindari konflik, diantaranya:

Alasan Seseorang Menghindari Konflik

1. Menghindari Stress

Konflik seringkali menyebabkan stres, ketidaknyamanan, dan perasaan negatif lainnya. Banyak orang cenderung menghindari konflik agar bisa menjaga kesejahteraan emosional dan mental mereka.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Hilang Respect: Tidak Hormat dan Berhenti Peduli

2. Mempertahankan Hubungan Baik

Salah satu alasan utama orang menghindari konflik adalah untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain. Ya, konflik dapat merusak hubungan interpersonal.

Mereka mungkin merasa bahwa terlibat dalam konflik bisa merusak hubungan atau menyebabkan ketegangan yang tidak diinginkan. Menghindari konflik dapat menjadi cara untuk menjaga hubungan yang positif dan menghindari kemungkinan kerusakan yang disebabkan oleh pertikaian.

3. Efisiensi dan Produktivitas

Terlibat dalam konflik seringkali memakan waktu dan energi yang berharga. Seseorang mungkin memilih untuk menghindari konflik agar dapat tetap fokus pada tugas-tugas produktif dan tujuan-tujuan lainnya.

4. Tidak Mau Menerima Konsekuensi

Konflik tidak selalu memiliki hasil yang pasti. Seseorang mungkin menghindari konflik karena takut akan konsekuensi yang tidak diinginkan atau karena tidak yakin apakah usaha mereka dalam konflik akan berhasil.

5. Tidak Mampu Menangani Konflik

Beberapa orang mungkin merasa tidak memiliki keterampilan komunikasi atau penyelesaian konflik yang diperlukan untuk mengatasi pertikaian dengan efektif.

Baca Juga: 16 Penyebab Seseorang Hilang Respect, Kebaikannya Sering Dimanfaatkan

Ini bisa menjadi alasan mengapa mereka memilih untuk menghindari konflik.

6. Menjaga Silaturahmi

Beberapa budaya atau nilai-nilai tertentu menempatkan penekanan pada keharmonisan dan keselarasan. Orang-orang dalam lingkungan semacam itu mungkin lebih cenderung menghindari konflik agar tetap menjaga suasana damai.

7. Keterampilan Komunikasi Terbatas

Beberapa orang mungkin merasa tidak percaya diri dalam menghadapi konflik karena keterbatasan keterampilan komunikasi atau konflik. Hal ini dapat mendorong mereka untuk menghindari konfrontasi.

Dalam banyak kasus, sikap terhadap konflik dapat bervariasi berdasarkan kepribadian, budaya, dan pengalaman individu. Beberapa orang mungkin lebih proaktif dalam menangani konflik, sementara yang lain lebih memilih untuk menghindarinya.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Orang Dewasa Sulit Tidur, Pikiran Stress!

Meskipun menghindari konflik dapat memiliki manfaat tertentu, terkadang juga penting untuk belajar bagaimana mengatasi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat dan efektif.

Komunikasi yang terbuka, empati, dan kemampuan untuk mencari solusi bersama dapat membantu mengelola konflik dengan cara yang positif.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram