9 Penyebab Kenapa Seseorang Punya Sifat Pelit, Tuntutan Kebutuhan?

Selasa 22 Agustus 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi. Hemat Ekstrem | Penyebab Kenapa Seseorang Punya Sifat Pelit, Tuntutan Kebutuhan? (Sumber : Freepik/@stockking)

Ilustrasi. Hemat Ekstrem | Penyebab Kenapa Seseorang Punya Sifat Pelit, Tuntutan Kebutuhan? (Sumber : Freepik/@stockking)

SUKABUMIUPDATE.com - Sifat pelit atau kikir bisa berasal dari berbagai faktor dan penyebab yang kompleks. Setiap individu mungkin memiliki alasan yang berbeda-beda untuk menunjukkan perilaku tersebut.

Sifat pelit atau kikir dalam Islam termasuk salah satu perbuatan tercela yang dibenci oleh Allah SWT.

Meskipun hemat tidak salah, namun pelit atau kikir justru berbahaya karena termasuk keinginan ekstrem menghemat uang padahal kondisi tidak memadai.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Drama Korea Mask Girl, Tayang di Netflix

Lantas, kenapa seseorang bisa memiliki sifat pelit? Berikut beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab seseorang punya sifat pelit, merangkum dari berbagai sumber.

Penyebab Pelit

1. Takut Kekurangan Finansial

Beberapa orang mungkin memiliki ketakutan mendalam terhadap kekurangan uang atau sumber daya finansial. Hal ini dapat membuat mereka sangat berhati-hati dalam mengeluarkan uang atau berbagi sumber daya dengan orang lain.

2. Pengalaman masa lalu

Pengalaman masa lalu, seperti mengalami kesulitan finansial atau pernah merasa dimanfaatkan oleh orang lain, bisa membentuk sikap pelit.

Trauma atau pengalaman buruk semacam itu dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku keuangan seseorang.

3. Keturunan Pelit

Lingkungan dan keluarga dapat memainkan peran penting dalam membentuk sikap terhadap uang dan sumber daya.

Baca Juga: 27 Contoh Pertanyaan Filosofis, Ide Topik Ngobrol dengan Introvert

Jika seseorang tumbuh dalam lingkungan di mana perilaku pelit dianggap normal atau dihargai, mereka mungkin mengadopsi sikap tersebut.

4. Tuntutan Kebutuhan

Beberapa orang merasa memiliki kebutuhan yang kuat untuk mengendalikan segala aspek dalam hidup mereka, termasuk keuangan. Mereka mungkin merasa bahwa dengan membatasi pengeluaran dan berbagi, mereka dapat mempertahankan rasa kendali atas hidup mereka.

5. Harga Diri Rendah

Rendahnya harga diri dapat menyebabkan seseorang menjadi pelit. Mereka mungkin merasa bahwa memiliki lebih banyak harta atau sumber daya akan memberi mereka perasaan lebih dihargai atau diakui.

6. Takut Kehilangan

Takut kehilangan harta atau sumber daya yang dimiliki dapat menyebabkan seseorang menjadi sangat kikir.

Baca Juga: 13 Cara Membentuk Mental yang Kuat, Ciri Seseorang Profesional dalam Hidup

Mereka mungkin takut bahwa dengan berbagi atau mengeluarkan uang, mereka akan merugi atau kehilangan sesuatu yang mereka anggap penting.

7. Pola Pikir Tidak Sehat

Pola pikir yang tidak sehat, seperti pandangan negatif terhadap orang lain atau pandangan sempit tentang dunia, dapat menyebabkan perilaku pelit.

8. Kurang Empati

Kurangnya empati terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain bisa membuat seseorang cenderung bersikap pelit. Mereka mungkin tidak merasa perlu untuk membantu atau berbagi dengan orang lain.

9. Pengaruh Mental atau Emosional

Beberapa kondisi mental atau emosional tertentu, seperti gangguan kecemasan atau gangguan kepribadian tertentu, dapat mempengaruhi perilaku dan pandangan seseorang terhadap uang dan berbagi.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Topik Ngobrol dengan Orang Introvert, Coba Pertanyaan Filosofis

Perilaku pelit bisa sangat kompleks, dan penyebabnya bisa berasal dari kombinasi faktor di atas atau faktor-faktor lain yang tidak disebutkan. Penting untuk diingat bahwa sifat pelit bukanlah sesuatu yang tetap dan tidak bisa berubah.

Jika seseorang merasa bahwa perilaku pelitnya merugikan hubungan atau kesejahteraan pribadinya. Mereka mungkin saja ingin mencari dukungan dari ahli psikologi atau konselor yang dapat membantu mereka memahami dan mengatasi penyebab-penyebab tersebut.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist