Sejarah Nisfu Syaban, Arah Kiblat Berubah dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram

Jumat 24 Februari 2023, 05:15 WIB
Ilustrasi. Amalan Sunnah - Sejarah Nisfu Syaban, Arah Kiblat Berubah dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram | Foto: Pixabay/mohamed_hassan

Ilustrasi. Amalan Sunnah - Sejarah Nisfu Syaban, Arah Kiblat Berubah dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram | Foto: Pixabay/mohamed_hassan

SUKABUMIUPDATE.com - Malam Nisfu Syaban menjadi salah satu momentum istimewa yang ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ya, bulan Syaban adalah periode dalam kalender hijriah sebelum resmi masuk ke Bulan Ramadhan.

Nisfu Syaban disebut Laylatul Bara'ah, diperingati tanggal 15 Syaban, sekaligus pertanda bulan Ramadhan akan segera tiba.

Malam Nisfu Syaban 2023 sudah ditetapkan dalam Kalender Masehi, yaitu jatuh pada 7 hingga 8 Maret mendatangi.

Baca Juga: Misteri Kuntilanak, Peneliti Jerman dan Indonesia Bongkar Asal Usul Mbak Kunti

Peringatan Nisfu Syaban juga dianggap sebagai bulan persiapan menghadapi Puasa Ramadhan, dan umumnya bisa menjadi ladang amal ibadah bagi umat islam karena disebut memiliki balasan pahala yang melimpah.

Sejarah Nisfu Syaban, Arah Kiblat Berubah dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram

Melansir situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) via Suara.com, Rabu (22/2/2023) awal mula peringatan Malam Nisfu Syaban yaitu adanya perubahan Arah Kiblat, dari yang sebelumnya menghadap Baitul Maqdis berubah menjadi menghadap Kabah di Masjidil Haram

Padahal saat itu umat islam sudah salat menghadap Baitul Maqdis selama sekitar 17 bulan 3 hari. Kemudian Allah memerintahkan untuk menghadap kiblat pada Selasa, Nisfu Syaban, sebagaimana teruang dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 144, yang artinya:

“Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu,"

Baca Juga: Kenapa Kuntilanak Tertawa? Misteri Mbak Kunti dalam Cerita Hantu Urban Legend

Selain itu, Malam Nisfu Syaban disebut sebagai waktu buku amalan umat islam ditutup, dan bersiap menyambut buku baru yang ditandai dengan kedatangan bulan Ramadhan.

Sementara itu mengutip NU Online, anjuran untuk menghidupkan malam nisfu syaban disampaikan sejumlah hadist yang diriwayatkan Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki dalam kitab Madza fu Syaban. Ditambah, setidaknya ada beberapa amalan yang bisa dilakukan, sebagai berikut:

Membaca sebanyak-banyaknya dua kalimat syahadat atau kalimat Lailaha illa-Llah Muhammadan rasulull-Llah.

Memperbanyak istighfar karena tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah itulah manusia.

Baca Juga: Daftar Top 50 Deep-Fried Dessert in The World, Pisang Goreng Indonesia Juara!

Di Indonesia dan di berbagai daerah, Malam Nisfu Syaban memang banyak dinantikan umat islam. Kegiatan yang biasa dilakukan pada malam nisfu syaban ialah setelah shalat magrib dilanjut dengan membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. 

Setelahnya peringatan nisfu syaban dilanjut dengan doa agar diberi umur panjang, rezeki yang halal, dan wafat dalam keadaan husnul khatimah atau lainnya.

SUMBER: PARTNER BANDUNG BARAT (Jaringan Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram