Channa Stewartii Narsis dan Warist, Dari Sukabumi Gemparkan Parahyangan

Sabtu 07 Januari 2023, 15:27 WIB
Channa koleksi warga Sukabumi Sukabumi, pemenang kontes Parahyangan Channa Contest Regional Road to National akhir 2022 lalu (Sumber: istimewa)

Channa koleksi warga Sukabumi Sukabumi, pemenang kontes Parahyangan Channa Contest Regional Road to National akhir 2022 lalu (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ikan gabus atau channa masih jadi buruan para kolektor ikan hias di dunia, termasuk Indonesia. Beberapa waktu lalu, dua ekor channa Stewartii peliharaan warga Sukabumi sempat bikin gempa dunia konten ikan hias bumi Parahyangan.

Kedua channa jenis stewartii dipelihara oleh M Harits Rahadiansyah (20 tahun) warga Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Narsis dan Warist, adalah nama dua ekor channa yang dipelihara oleh M Harits Rahadiansyah yang pada akhir Desember 2022 lalu meraih juara pada kontes di Bandung.

Keduanya meraih juara 1 dan 3 untuk kategori channa stewartii junior di ajang bergengsi, Parahyangan Channa Contest Regional Road to National yang berlangsung di Bandung, 11 Desember 2022 yang diiikuti oleh sekitar 300 peserta dari berbagai kota di Jawa Barat.

Baca Juga: Dikagumi Cupang Lovers! Yuk, Coba 6 Cara Mudah Memelihara Ikan Hias ini

Setelah juara, kedua channa inipun langsung naik kelas. Sempat ditawarkan oleh kolektor Rp 5 juta per ekornya namun M Harits Rahadiansyah masih sayang.

“Dulu belinya Rp 500 ribu per ekor,” ungkap Harits kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/1/2023).

Narsis dan Warist, adalah nama dua ekor channa yang dipelihara oleh M Harits Rahadiansyah yang pada akhir Desember 2022 lalu meraih juara pada kontes di Bandung.Narsis dan Warist, adalah nama dua ekor channa yang dipelihara oleh M Harits Rahadiansyah yang pada akhir Desember 2022 lalu meraih juara pada kontes di Bandung.

Harits mengaku sudah ikuti sejumlah kontes channa dari awal tahun 2022. Di rumah dia punya 30 tank (aquarium) yang berisikan berbagai macam ikan hias predator.

Baca Juga: Daftar Pemenang Lomba Burung Berkicau Piala Wali Kota Sukabumi

Mulai dari channa (marulius red, pleurophthalma, blue pulchra, bleheri dan masih banyak lagi). Tak hanya channa ia juga kolektor Arwana Super Red, Black Piranha, Alligator snapping turtle, motoro stingray dan berbagai ikan predator lainnya.

Harist juga dikenal sebagai pedagang ikan channa di Sukabumi. Dengan stok ikan jumlah yang banyak. “Selama ini saya jual lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram,” bebernya.

“Saat ini harga jualnya naik turun, dari mulai Rp 80 ribu per ekor untuk ukuran kecil hingga tak ternilai,” sambung Harist.

Baca Juga: 7 Hewan Peliharaan yang Memiliki Umur Panjang, Salah Satunya Bisa Hidup 100 Tahun

Memelihara ikan channa sangat mudah dibanding ikan predator lainnya. Ikan channa lanjut Harist hanya membutuhkan aquarium dan air, bisa bertahan tanpa aerator dan filter seperti ikan predator lainnya.

"Ikan channa mahal karena warna, kembang dan lainnya termasuk mental. Rawatannya ya melatih mental ikan dan progres visualnya." ucap Harist.

Trend channa yang mulai ‘meledak’ sejak masa pandemi covid-19 hingga kini masih bertahan. Bahkan dari kalangan artis seperti Irfan Hakim memelihara jenis ikan air tawar ini yang sebelumnya lebih dikenal masyarakat indonesia sebagai ikan konsumsi.

Writer: M David (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang