Wow! BPS Ungkap Masyarakat Sukabumi Lebih Suka Jengkol daripada Wortel

Selasa 20 Desember 2022, 16:15 WIB
Ilustrasi Masyarakat Sukabumi Lebih Suka Jengkol daripada Wortel (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Masyarakat Sukabumi Lebih Suka Jengkol daripada Wortel (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Data Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi menyebut konsumsi jengkol termasuk sub kelompok makanan yang dominan mengalami kenaikan pada November 2022.

Kenaikan konsumsi jengkol Kota Sukabumi ini diketahui dari andil inflasi year on year (yoy), dimana jengkol menyumbang 0,5 % dari total 3,71%.

Angka ini bahkan melampaui persentase andil inflasi wortel yang hanya sebesar 0,3%.

Artinya, Masyarakat Kota Sukabumi lebih suka konsumsi Jengkol dibandingkan Wortel.

Mengapa bisa dinyatakan demikian?

Hal tersebut disimpulkan dari hasil analisis redaksi sukabumiupdate.com terhadap Berita Resmi Statistik Nomor 13/12/3272/Th.VII yang dibagikan dalam laman resmi BPS pada 5 Desember 2022 tentang Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi November 2022.

Untuk diketahui, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Sukabumi pada bulan November 2022 yaitu sebesar 112,76.

Baca Juga: Inflasi Kota Sukabumi Meningkat, Transportasi Masuk Top 3 Pengeluaran Tertinggi

Penjelasan Singkat Tingkat Inflasi yoy, mtm dan Andil Inflasi

Tingkat Inflasi year on year (yoy) November 2022 adalah Persentase perubahan Indeks Harga konsumen (IHK) November 2022 terhadap IHK November 2021.

Sementara, Tingkat Inflasi month to month (mtm) November 2022 adalah Persentase perubahan IHK November 2022 terhadap IHK Oktober 2022.

Terakhir, andil Inflasi adalah besarnya sumbangan setiap komoditas yang mengalami fluktuasi atau perubahan harga yang terjadi di Kota Sukabumi.

Besarnya nilai perubahan indeks (inflasi/deflasi) yang terjadi setiap bulan, merupakan gabungan andil dari jenis barang/jasa yang mengalami fluktuasi harga pada bulan yang bersangkutan.

Data BPS turut menyebut, selain jengkol dan wortel berikut rincian komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada November 2022:

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Kota Sukabumi pada November 2022, diantaranya bensin, angkutan dalam kota, bahan bakar rumah tangga, tukang bukan mandor, beras, telur ayam ras, rokok putih, rokok kretek filter, cabai merah, kue kering berminyak, nasi dengan lauk, bawang merah, bubur, pemeliharaan/service, mie, emas perhiasan, tahu mentah, gula pasir.

Baca Juga: Daftar Top 10 Daerah Paling Jarang Liburan di Jawa Barat, Sukabumi Ke Berapa?

Selanjutnya komoditas dominan lain yaitu tarif kendaraan roda 2 online, rokok kretek, semen, mie kering instan, besi beton, solar, jengkol, sewa rumah, taman kanak-kanak, jeruk, susu kental manis, tarif kendaraan roda 4 online, bimbingan belajar, cabai rawit, cat tembok, pasta gigi, sate, shampo, ayam goreng, pembalut wanita, tomat, wortel, celana panjang jeans pria, sabun detergen bubuk/cair, tempe, soto, kasur, ikan asin teri, sepatu wanita, roti tawar, sabun mandi, buah naga, kue basah, penyedap masakan/vetsin, ayam bakar.

Tak hanya itu, gado-gado, ikan kembung, sabun cair/cuci piring, rekreasi, tarif kendaraan travel, popok bayi sekali pakai, sandal kulit pria, susu cair kemasan, uang bulanan mengaji, nugget, upah asisten rumah tangga, kayu lapis, mesin cuci, tarif listrik, dan pengharum cucian/pelembut juga termasuk Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada November 2022.

Di sisi lain untuk tingkat inflasi mtm Kota Sukabumi, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi pada November 2022, meliputi telur ayam ras, tahu mentah, tomat, rokok kretek filter, rekreasi, wortel, kangkung, tempe, jengkol, beras, rokok kretek, susu bubuk, dan bawang merah.

Apabila dilihat lebih spesifik, jengkol masuk ke dalam dua kategori andil inflasi baik yoy maupun mtm.

Hal ini berarti, konsumsi jengkol di Kota Sukabumi cukup tinggi baik dihitung per tahun maupun per bulan.

Rincian singkatan yang digunakan dalam artikel ini:

  • IHK : Indeks Harga konsumen
  • Inflasi yoy : Inflasi Year on Year
  • Inflasi mtm : Inflasi Month to Month

Sumber : sukabumikota.bps.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update