Ajak Kepala Daerah Kompak Tangani Inflasi, Jokowi: Ekonomi 2023 Makin Gelap

Kamis 29 September 2022, 15:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak seluruh kepala daerah di Indonesia untuk kompak bersama-sama menghadapi ancaman inflasi. Menurut Jokowi, persoalan krisis ekonomi yang dapat membuat inflasi terjadi dapat diatasi jika semua kepala daerah ikut ambil peran.

"Kita harus kompak, mulai pusat, kota, kabupaten, sampai ke bawah, dan kementerian lembaga juga seperti dulu penanganan Covid. Kalau dulu Covid-19 kita bisa bersama-sama, inflasi ini kita juga bisa bersama-sama," ujar Jokowi calam arahannya kepada kepala daerah di JCC, Jakarta Pusat, Kamis, 29 September 2022.

Jokowi menjelaskan, saat ini kondisi ekonomi dunia mengalami banyak ancaman akibat pandemi Covid-19 hingga perang Rusia-Ukraina. Jokowi bahkan menyebut kondisi ekonomi di tahun 2023 bakal lebih gelap dibandingkan saat ini karena kedua faktor tersebut. 

"Soal perang di Ukraina lebih sulit dihitung kapan selesainya. Referendum yang diadakan di empat wilayah kemarin, makin meruncingkan lagi, kapan akan selesai dan imbas ke ekonomi seperti apa, makin rumit," kata Jokowi

Kelangkaan cabai sumbang terjadinya inflasi

Lebih lanjut, Jokowi menyebut sektor yang menyumbang inflasi terbesar di Indonesia ada pada sektor pangan. Ia mencontohkan cabai merah menyumbang 0,28 persen dari total inflasi 4,6 persen. Hal ini, menurut Jokowi, terjadi karena rendahnya produksi cabai hingga membuat kelangkaan dan harganya mahal. 

Oleh karena itu, ia meminta kepada kepala daerah untuk mencari solusi terhadap kelangkaan cabai ini. Misalnya, dengan mendistribusikan cabai dari daerah yang panennya berlimpah ke daerah yang suplainya kurang. 

Untuk ongkos distribusi tersebut, Jokowi memerintahkan agar kepala daerah menggunakan dua persen dari Dana Alokasi Umum atau DAU dan juga dana bagi hasil atau DBH. Jokowi menyebut pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Menteri Keuangan sebagai landasan penggunaan dua persen dana itu. 

Selain dana transfer umum, Jokowi juga memerintahkan para kepala daerah untuk menggunakan anggaran belanja tak terduga untuk membantu masyarakat. Jokowi menjabarkan, dua persen dari dana transfer umum kira-kira mencapai Rp 2,17 triliun, kemudian belanja tidak terduga dari pagu Rp 16,4 triliun baru digunakan Rp 6,5 triliun. 

"Kita selesaikan di ujungnya, yaitu kenaikan barang dan jasa yang menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Jokowi

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment10 September 2024, 11:00 WIB

Fanny Soegi Minta Grup Band Soegi Bornean Jangan Pakai Nama Belakangnya

Kini permasalahan semakin berlanjut ketika Fanny Soegi mengungkapkan bahwa nama aslinya sempat dipermasalahkan ketika ia hendak keluar dari grup band tersebut.
Fanny Soegi Minta Grup Band Soegi Bornean Jangan Pakai Nama Belakangnya (Sumber : Instagram/@fannysoegi)
Sukabumi10 September 2024, 10:44 WIB

BPR Cisolok Sukabumi Raih Hadiah Umrah di Touring Ngabumi HJKS ke-154

Hadiah umrah ini diberikan oleh pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi.
Perumda BPR Sukabumi Cabang Cisolok mendapatkan hadiah umrah dalam rangka memeriahkan HJKS ke-154 tahun 2024. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life10 September 2024, 10:26 WIB

Gratifikasi dalam Perspektif Fikih Islam

Kaesang menjadi pimpinan puncak Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dr. Abdul Aziz, M.Ag, Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta. | Foto: Istimewa
Keuangan10 September 2024, 10:01 WIB

Karyawan Menjerit! Daftar 6 Iuran yang Potong Gaji Pekerja, Belum Program Pensiun

Rencana program pensiun tambahan ini merupakan amanat dari UU P2SK.
(Foto Ilustrasi) Membaca enam iuran yang wajib dibayar karyawan atau pekerja. | Foto: Freepik
Sehat10 September 2024, 10:00 WIB

5 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan Agar Tubuh Tetap Fit dan Terhindar dari Penyakit

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu bisa menjaga kesehatan dengan lebih baik dan mengurangi risiko terkena penyakit selama musim hujan.
Ilustrasi - Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu bisa menjaga kesehatan dengan lebih baik dan mengurangi risiko terkena penyakit selama musim hujan.| Foto : Pixabay
Arena10 September 2024, 09:30 WIB

Jabar Disusul Jatim, Update Top 5 Klasemen Sementara PON XXI Aceh Sumut 2024

Update Klasemen Sementara PON XXI Aceh Sumut 2024: Kontingen Jawa Barat berhasil menyabet 13 emas, 18 perak, dan 19 perunggu.
Jabar No 2, Update Top 5 Klasemen Sementara PON XXI Aceh Sumut 2024 per Selasa, 10 September 2024, pukul 08.15 WIB. (Sumber : Ist)
Food & Travel10 September 2024, 09:20 WIB

Tampilkan Replika Curug Sodong, Dispar Juara Tiga di Sukabumi Expo 2024

Havid Fauzi As Syidiq mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi ini.
Stan Dispar Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Inspirasi10 September 2024, 09:00 WIB

Hari Ini Batas Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, Pelamar yang Mau Daftar Siapkan Berkas Ini!

Hari ini Selasa 10 September 2024, adalah hari terakhir pendaftaran CPNS 2024.
Hari ini Selasa 10 September 2024, adalah hari terakhir pendaftaran CPNS 2024. (Sumber : Instagram/@bkngoidofficial)
Jawa Barat10 September 2024, 08:59 WIB

Bangga! Jawa Barat Juara Umum Cabor Paramotor PON XXI Aceh Sumut 2024

Kontingen Paramotor Jawa Barat (Jabar) berhasil meraih juara umum setelah mengoleksi 3 emas 1 perak dan 3 perunggu di PON XXI Aceh Sumut 2024.
Uji Terbang Atlet Cabang Olahraga Aerosport H-2 PON XXI Aceh Sumut 2024. Foto: Instagram/@aerosportparamotoraceh
Sukabumi10 September 2024, 08:56 WIB

Nyaris Rp 1 Miliar, Perbaikan Jalan Rumah Sakit Belakang dan Pasar Ciwangi Sukabumi

Anggaran perbaikan kedua jalan ini dari Dana Bagi Hasil Sawit Pemerintah Pusat.
Perbaikan Jalan Pasar Ciwangi Kota Sukabumi. | Foto: Website Pemkot Sukabumi