Siapa Mau Bantu Bahan Atap? Pembangunan Rumah Guru Berusia 84 Tahun di Sukabumi

Jumat 13 Maret 2020, 04:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bertahap program bangun kembali rumah Neneh Hasanah, guru perempuan berusia 84 tahun yang hingga kini masih aktif mengajar terus berjalan. Progres pembangunan yang digagas warga Kampung Ciseupan Hilir, Desa Ciseupan Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi sudah mencapai lebih dari 50 persen.

Panitia pembangunan melaporkan tembok sudah berdiri penuh tinggal menunggu bahan atap yang hingga kini masih menunggu bantuan donatur. “Awalnya ada yang mau bantu, rangka baja ringan dan atapnya, tapi ternyata ada kendala. Bangunan sudah mencapai 50 persen lebih,” jelas Solihin dan Ujang Sumarna tokoh pemuda setempat yang menjadi panitia pembangunan, Jumat (13/3/2020).

Menurut Solihin saat ini panitia tengah berupaya mencari bantuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan rumah guru yang sudah mengajar sejak tahun 1954. Perempuan yang masih sehat dan bisa baca tulis dengan lancar ini, sudah mengajar sejak jama presiden pertama republik Indonesia, dan hingga saat ini tetap menjadi guru.

Video: Presiden 7 Kali Ganti Nenek 84 Tahun Ini Tetap Semangat Mengajar

“Kami tetap pada impian rumah guru kami ini bisa selesai dan kembali ditempati sebelum Ramadan tahun ini,” ujar Solihin. 

Panitia menghitung untuk kebutuhan atap dari baja ringan butuh dana sekitar Rp 7,6 juta. “Kemarin alhamdulilah ada sumbangan dari Kecamatan Caringin sebesar Rp 1 juta rupiah. Bagi yang mau membantu juga bisa langsung ke bahannya tak perlu dalam bentuk uang.” Sambung Solihin.

Kecamatan Caringin memberikan bantuan untuk pembangunan rumah guru Neneh Hasanah

Selain atap, panitai juga membutuhkan toren dan pipa air untuk kebutuhan Neneh Hasanah yang selama menempati rumah lamanya harus berjalan ke rumah kerabat atau ke sekolah hanya untuk buang air. Bahan lainnya untuk proses finishing juga masih kurag seperti semen, cat, pasir batu coran lainnya.

Video: Rumah Guru Inspiratif Neneh Hasanah Mulai Dibangun

Proses pembangunan kembali rumah Neneh Hasanah ini sudah berlangsung 20 hari lebih. Rumah lama guru yang diusia 84 tahun tetap mengajar ilmu umum dan agama ini sudah dibongkar. Rumah kayu guru yang mengajar di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Assahriyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Misbahul Aulad, sudah tak layak, salah satunya karena tidak memiliki wc atau toilet. 

BACA JUGA: Pelajar Ikut Berdonasi Untuk Rumah Neneh Hasanah, Guru Inspiratif di Caringin Sukabumi

Pembangunan rumah Neneh Hasanah ini juga mendapat atensi dari pembaca sukabumiupdate.com. Donasi yang dibuka untuk membantu pembangunan rumah guru inspiratif ini sudah dua kali menyalukan dana.

Donasi online yang dikumpulkan mulai pekan pertama Februari 2020 mulai disalurkan pada tanggal 21 Februari 2020, sebagai tahap pertama sebesar Rp 7.300.000. Penyaluran donasi pembaca sukabumiupdate tahap kedua kembali dilakukan pada tanggal 9 Maret 2020 silam sebesar Rp 7 juta. 

BACA JUGA: Progres Pembangunan Rumah Guru Inspiratif 84 Tahun di Sukabumi, Cek Daftar Kebutuhan

“Saat ini donasi untuk pembangunan rumah mak Neneh Hasanah tetap dibuka dengan saldo baru Rp 700 ribuan. Baru kita salurkan kalau sudah terkumpul diatas lima juta rupiah, agar uang tersebut bisa dibelanjakan barang untuk proses pembangunan,” jelas Annisa Rahmatillah perwakilan manajemen sukabumiupdate.com.

Selain donasi online, sejumlah warga juga langsung memberikan bantuan baik berupa bahan bangunan atau uang ke panitia pembangunan di lokasi rumah Neneh Hasanah. “Kita akan tetap bukan donasi hingga pembangunan selesai, alhamdulilah Neneh Hasanah bisa mengerti dengan kondisi ini, dan beliau saat ini tinggal bersama keluarga masih di Kampung Ciseupan hilir juga,” tegas Annisa.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 16:46 WIB

Pintu Tol Cisaat Bocimi Seksi 3: 20 Bidang Tanah di Cibolang Kaler Belum Dapat Ganti Rugi

Berikut progres pembangunan exit Tol Bocimi Seksi 3 di Cibolang Kaler Cisaat Sukabumi.
Suasana pembangunan exit Tol Bocimi Seksi 3 di Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life14 Mei 2024, 16:45 WIB

Jangan Gunakan Emosi, Ini 6 Cara Mudah Menenangkan Bayi yang Sering Menangis

Bayi menangis bukan berarti Anda adalah orang tua yang buruk, karena tangisan pada akhirnya akan berakhir dengan beberapa metode di bawah ini
gambaran ketika bayi menangis sepanjang hari dan perlu ditenangkan (Sumber : pexels.com/@AntoniShkraba)
Sehat14 Mei 2024, 16:30 WIB

Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh

Serangan asam urat yang kambuh terkadang sangat menyiksa para penderitanya.
Ilustrasi - Serangan asam urat yang kambuh terkadang sangat menyiksa para penderitanya. (Sumber : Freepik.com).
Life14 Mei 2024, 16:15 WIB

Merasa Bosan, 12 Alasan Bayi Tidak Berhenti Menangis yang Patut Bunda Ketahui

Hampir tidak ada yang lebih menyedihkan daripada saat bayi menangis terutama jika Anda tidak yakin mengapa ia menangis dan semua upaya untuk menenangkannya sepertinya tidak berhasil.
bayi menangis sepanjang hari akan membuat orang sekitar khawatir (Sumber : pexels.com/@LeonardoLiz)
Sukabumi14 Mei 2024, 16:01 WIB

Wabup: Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Sukabumi Turun Signifikan

Secara nasional berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan prevalensi stunting dari 41,35% pada tahun 2018 menjadi 27% tahun 2023 atau turun sekitar 14,35%.
Wakil Bupati Iyos Somantri Exit Meeting Hasil Audit Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Food & Travel14 Mei 2024, 16:00 WIB

Cocok untuk Healing dan Melepas Penat, 4 Rekomendasi Wisata Air di Bogor

wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat.
The Jungle Water Adventure - wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat. (Sumber : junglebogor.com).
Life14 Mei 2024, 15:45 WIB

Jangan Sepelekan,6 Adab Ditraktir Orang yang Wajib Diketahui dan Diterapkan

Saat ditraktir makan oleh seseorang, maka penting untuk mengedepankan adab . hal ini yang mungkin jarang diketahui banyak orang selama ini
Adab ditraktir makan oleh orang lain yang perlu diketahui dan diterapkan (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life14 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Tanda Kegagalan Orang Tua dalam Mendidik Anak di Masa Kecil, Yuk Ketahui!

Orang tua yang gagal dalam mendidik anak pada umumnya bisa dilihat dari perkembangan anak saat sudah dewasa nanti
Bukti kegagalan orang tua dalam mendidik anak (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Sukabumi14 Mei 2024, 15:18 WIB

16 Siswa SD Keracunan, Dinkes Kabupaten Sukabumi Pantau Peredaran Jajanan Anak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi tanggapi serius kasus 16 siswa SDN I Cidadap di Jalan Goalpara, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang alami keracunan jajanan. Senin (13/5/2024).
Dinas Kesehatan Sukabumi pantau peredaran jajanan anak yang berbahaya| Foto : Asep Awaludin
Sehat14 Mei 2024, 15:15 WIB

7 Obat Tradisional Dipercaya Turunkan Kolesterol dan Baik Untuk Jantung

Selain melakukan pengobatan secara medis, ada beberapa obat tradisional yang dipercaya bisa menurunkan kolesterol dan baik bagi kesehatan jantung. Bahkan beberapa di antaranya sudah digunakan sejak dahulu
bawang putih adalah salah satu obat tradisional yang dipercaya dapat turunkan kadar kolesterol tinggi dan baik untuk jantung. (Sumber : freepik.com/@jcomp)