Ini Pemenang Lomba Redesign Logo FKDB, Simak Makna Barunya!

Sabtu 25 Januari 2020, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) mengumumkan pemenang lomba redesign logo baru FKDB. Dari 245 (sebelumnya 266) peserta  yang mengirimkan hasil karyanya, nama Husnul Yaqin warga Jalan Pejaten Barat II, Pasar Minggu Jakarta Selatan, keluar menjadi pemenang dalam lomba tersebut.

BACA JUGA: 266 Peserta di Sayembara Redesain Logo FKDB Berhadiah Rp 10 Juta, Cek Pengumumannya!

Karya Husnul Yaqin dinilai oleh tim juri yang sudah dibentuk, sesuai dengan visi dan misi FKDB. Pengumuman disampaikan melalui media sosial sukabumiupdate.com pagi tadi, Sabtu (25/1/2020).

Hadiah sebesar Rp. 10 juta secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki di sela-sela acara Live Tamu Mang Koko di Kantor sukabumiupdate.com, Jalan Kenari No. 20, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Husnul Yaqin yang hadir dalam penyerahan hadiah bersama istrinya menjelaskan, makna dari logo yang dibuatnya menggambarkan dan disesuaikan dengan visi misi FKDB. Pasalnya setiap membuat logo ia mengaku selalu membaca dahulu apa visi misi atau background perusahaan.

"Dasarnya buku terbuka dan figur manusia, buku mewakili pendidikan, figur manusia mewakili rakyat melambangkan FKDB, yang bergerak di bidang pendidikan dan perekonomian rakyat," ujar Husnul.

Kemudian ada lima garis ke kanan atas, sambung Husnul, lima garis mewakili lima sila dalam pancasila. Melambangkan FKDB yang menjunjung tinggi nilai luhur pancasila. 

BACA JUGA: Dijamu Makan Malam di Amerika, Ayep Zaki: FKDB Harus Bisa Ekspor ke Pasar Dunia

"Sedangkan garis mengarah ke kanan atas melambangkan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran nasional. Terakhir ada gambar lingkaran mewakili dunia, melambangkan FKDB yang mendukung perdamaian dunia," jelasnya. 

Pria lulusan D3 informatika ini mengaku membuat redesign logo FKDB ini memakan waktu satu minggu. "Seminggu di sela-sela kerja," tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum FKDB Ayep Zaki menjelaskan ada beberapa alasan mengganti logo lama dengan yang baru. Selain sudah lama, banyak logo yang nyaris sama dengan FKDB, mulai dari lambang burung dan lainnya.

"Bahkan ada yang pernah menyangka bahwa logo kami ini dikaitkan dengan salah satu partai. Padahal dengan semua partai pun kami sangat bersahabat. Kedua ada masukan-masukan positif dari teman terkait logo itu, sehingga mengimplementasikannya dengan sayembar redesign logo," terangnya. 

Ia mengaku, apa yang dituangkan oleh pemenang dalam logo baru sesuai dengan visi misi FKDB. "Cocok sekali dengan kita, terutama di sini ada pancasilanya, bola dunianya sesuai dengan misi kita FKDB untuk bangsa, umat, tidak membedakan ras, agama dan lainnya. Tetapi sejatinya kemanusiaan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi