Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Diganti

Selasa 27 Agustus 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jabatan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0622/Kabupaten Sukabumi resmi berpindah. Dari Letkol Inf Haris Sukarman kepada Letkol Arm Suyikno. Serah terima jabatan dilakukan di Makodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Palabuhnaratu, Senin (26/8/2019) malam.

Serah terima jabatan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi, serta tamu undangan lainnya.

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2019, Dandim 0622 Sukabumi: Ayo Perangi Hoaks

Kurang lebih Letkol Inf Haris Sukarman sudah bertugas di Sukabumi selama satu tahun, delapan bulan, dan delapan jam lebih 20 menit. "Di Kabupaten Sukabumi sangat begitu banyak kesan yang tidak bisa di lupakan," kata Haris.

“Selama kami berada di Palabuhanratu, saya beserta istri sangat merasa diterima sebagai keluarga. Banyak pengalaman yang saya peroleh, sepert menjadi Danstgas TMMD, pengamanan presiden, pengamanan Pilkada dan Pilpres, Dansatgas gempa cisolok serta pengalaman lain yang membuat saya terkesan," ungkap Haris.

BACA JUGA: Ragam Kegiatan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi Peringati Hari Juang Kartika

Di kesempatan yang sama,  Letkol Arm Suyikno yang kini menjabat sebagai Dandim baru meminta doa restu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi agar kedepannya dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga TNI dan masyarakat lebih dekat dan manunggal.

“Selamat jalan untuk Letkol Inf Haris Sukarman, selamat bertugas di tempat yang baru semoga sukses. Saya mohon dukungan masyarakat Kabupaten Sukabumi dan kerjasamany dari bapak ibu sekalian sehingga saya sukses dalam mengemban tugas menggantikan Pak Haris disini," ucapnya

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengaku cukup kehilangan sosok Letkol Haris Sukarman yang kini akan bertugas di Mabes TNI AD.

BACA JUGA: Ragam Kegiatan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi Peringati Hari Juang Kartika

"Saya ucapkan terima kasih penghargaan dan apresiasi yang tinggi pada bapak Haris Sukarman selama 1 tahun 8 bulan bertugas diwilayah kami dan memberikan prestasi dedikasinya terhadap pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten Sukabumi," kata Adjo.

"Semoga Allah merahmati dan memberkahi, sukses melaksanakan tugas sebagai Dandim 0622 melanjutkan perjuangan Pak Haris Sukarman dan selalu bersinergis dengan kami unsur pimpinan daerah sehingga kita sama-sama bisa membangun Sukabumi menjaga Sukabumi tetap aman tetap kondusif dan pelaksanaan pembangunan berjalan dengan baik dan Sukabumi bisa lebih baik lagi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)