45 Tahun HKTI, Berkarya Memberikan Solusi Bagi Petani

Sabtu 28 April 2018, 12:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumat, 27 April 2018, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) memasuki usia 45 tahun. Usia yang cukup dewasa bagi sebuah organisasi di negeri ini. HKTI lahir pada 27 April 1973, yg merupakan gabungan dari 14 organinasi.

Sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar, HKTI bertujuan meningkatkan kapasitas, harkat, martabat, dan kesejahteraan insan tani, penduduk pedesaan serta pelaku agribisnis lainnya; Menghimpun insan tani dalam organisasi berdasarkan kesamaan komoditas usaha tani; Mempercepat pembangunan pertanian dan menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional.

HKTI memiliki doktrin “Tri Matra” yang mengandung pengertian: (1) Insan tani Indonesia berhak memiliki lahan pertanian dan pengairan yang memadai; (2) Insan tani Indonesia berhak dilindungi kesejahteraannya; (3) Bangsa Indonesia berdaulat di bidang pangan.

Dalam kurun waktu tersebut, HKTI sudah banyak berperan dalam membangun pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Namun, dengan semakin dewasanya usia HKTI saat ini, peran dan kontribusi HKTI diharapkan dpt berperan lebih besar guna memakmurkan petani dan mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

“Kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terimasih setinggi-tingginya kepada para pendiri HKTI, yang telah melahirkan organisasi sosial masyarakat yang memiliki tujuan mulia untuk petani, masyarakat, dan bangsa Indonesia.,”ungkap Ketua Umum HKTI Periode 2017-2020 Jenderal  Purn Dr Moeldoko, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Jenderal HKTI, Mayjen Pur Bambang Budi Waluyo, S.Sos, M.Si, pada peringatan HUT ke-45 HKTI di Kantor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI Jl HOS Cokroaminto No 55-57, Menteng, Jakarta, Jumat 27 April 2018 malam. Ketum HKTI Jenderal Purn Moeldoko berhalangan hadir sehubungan tugas negara sebagai Kepala Staf Presiden mendampingi Presiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN di Singapura.

Sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para pendiri HKTI, pengurus DPN HKTI bersilaturahmi kepada salah seorang pendiri HKTI yang masih hidup, Heroe Soeparto. Heroe bersama-sama dengan 14  organisasi gabungan saat itu mendirikan HKTI pada 1973. Heroe bangga dan menyambut gembira kehadiran pengurus HKTI yang dipimpin Sekjen HKTI Bambang Budi Waluyo, Kamis 26 April 2018. Ia pun memberikan arahan  mengajak insan HKTI untuk meujudkan cita-cita para pendiri memakmurkan petani dan mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.

“Kami bersyukur, keluarga besar HKTI masih dapat  berkunjung dan bersilaturahmi kepada salah seorang pendiri HKTI, Bapak Heroe Soeparto. Kita doakan beliau selalu sehat dan panjang umur. Kita juga sampaikan terimakasih dan panjatkan doa untuk para pendiri HKTI yang sudah tiada, dan kami berkomitmen melanjutkan cita-cita luhur para pendiri HKTI,”papar Bambang Budi Waluyo.

HKTI hadir dengan tujuan meningkatkan kapasitas, harkat, martabat, dan kesejahteraan insan tani, penduduk pedesaan serta pelaku agribisnis lainnya; Menghimpun insan tani dalam organisasi berdasarkan kesamaan komoditas usaha tani; Mempercepat pembangunan pertanian dan menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional.

Jenderal TNI Purn Moeldoko adalah Ketua Umum HKTI yang ke-7. Moeldoko mendapat amanah menjadi Ketua Umum HKTI pada tanggal 10 April 2017, menggantikan Mahyudin. Ia menjadi pimpinan HKTI periode 2017-2020. Dan kepengurusan HKTI yang dipimpin Moeldoko sudah mendapat pengakuan dan pengesahan Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan Ham Nomor AHU- 0000056.AH.01.08 tahun 2018. “HKTI yang saya pimpin adalah satu-satunya HKTI yang legal, sehingga saudara-saudara jangan pernah ragu untuk berkarya dan bekerja memakmurkan petani dan membangun pertanian Indonesia,”tegas Jenderal Moeldooko.

Pengurus HKTI terdiri dari orang-orang dengan beragam profesi dan latar belakang. Di dalamnya juga banyak pengurus dan anggota yang aktif sebagai kader di berbagai partai politik. Namun didalam HKTI tidak boleh untuk berpolitik.

 “HKTI tidak melakukan politik praktis. Politik HKTI adalah membangun kedaulatan pangan, memakmurkan petani, dan menjadikan petani kaya,”kata mantan Panglima TNI ini.

Dalam rangka memperingati HUT ke-45 HKTI, dilaksanakan beberapa kegiatan. Pemuda Tani dan Perempuan Tani HKTI melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) untuk mempertajam visi misi dan peran sayap organisasi tersebut. Kemudian, HKTI juga menggelar Turnamen Tinju Internasional Perebutan Sabuk Ketua Umum HKTI untuk memupuk bakat  anak-anak bangsa di bidang olahraga. HKTI menyelenggarakan Pagelaran Wayang dengan lakon “Pandawa Tani” yang dipimpin dalang senior Ki Manteb Sudarsono. Kegiatan lainnya dalah Gerakan Peduli Alam yang dilakukan di berbagai daerah. Dan HKTI menyelenggarakan Syukuran HUT ke-45 di kantor HKTI pada hari ini.

Masih dalam rangkaian HUT HKTI dan untuk menyambut Asian Games 2018 dimana Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga bergengsi tersebut, HKTI akan menyelenggarakan event internasional Asian Agriculture and Food Forum (AAFF) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 Juni – 1 Juli 2018. Kegiatan ini terdiri dari pameran, konferensi, forum bisnis, dan apresiasi inovasi petani muda petani milenial. Mari kita bersama-sama mendukung dan mensukseskan ASAFF untuk membangkitkan pertanian Indonesia, membangun jejaring kerjasama kemanan pangan di kawasan Asia, dan meningkatkan produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik, regional, dan global.

Dalam kurun waktu yang cukup singkat, setahun, HKTI pimpinan Jenderal Purn Moeldoko sudah melakukan banyak hal.

Seiring dengan visi misi dan kebijakan HKTI, HKTI membangun program pengembangan sektor pertanian, mulai dari benih, pupuk, teknologi pertanian, hingga membuka pasar dengan menggandeng perusahaan besar sebagai off-taker. Benih varietas padi unggul M-70-D dan M-400 yang yang dikembangkan HKTI bersama Mtani kini sudah banyak ditanam oleh masyarakat di berbagai daerah dengan hasil produksi lebih tinggi. HKTI memberikan klinik permasalahan hama dan sudah memiliki Brigade Anti Hama. Di bidang inovasi teknologi, HKTI juga mengembangkan drone untuk membantu penyebaran pupuk, pemberantasan hama, penyiraman, dan monitoring areal petani. Dan banyak program lainnya yang dilakukan HKTI-HKTI di daerah.

“Kita berharap dan terus berupaya HKTI menjadi lebih besar baik dari sisi organisani, maupun peran dan kontribusinya bagi petani dan pertanian Indonesia. HKTI harus menjadi “bridging instituion” bagi petani dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan pertanian,”tutur Panglima Tani Moeldoko.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)
Aplikasi13 Mei 2024, 20:22 WIB

Mau Foto Makin Oke? Hapus Saja Objek Enggak Pentingnya dengan Pica AI!

Pica AI bukanlah sekedar aplikasi biasa untuk mengedit foto. Berikut keunggulan dan cara penggunaannya.
Ilustrasi penghapusan objek foto oleh Pica AI. | Sumber Foto: Istimewa