WhatsApp Anda Terblokir? Mungkin Gara-Gara Aplikasi Pihak Ketiga

Minggu 10 Maret 2019, 23:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.comWhatsApp dengan cepat menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia. Untuk meningkatkan fitur-fiturnya, WhatsApp menjalin kerja sama dengan aplikasi pihak ketiga.

Ternyata, tidak semua aplikasi pihak ketiga sesuai dengan fitur WhatsApp.

"Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus dan GB WhatsApp, adalah versi perubahan WhatsApp. Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami," ujar WhatsApp seperti dikutip digitalinformationworld, Ahad, 10 Maret 2019.

Aplikasi besutan Facebook itu telah menjadi sangat populer sehingga telah menggantikan pesan teks kuno sebagai cara paling populer bagi orang untuk mengirim pesan berbasis teks.

Untuk menggunakan WhatsApp, pada dasarnya pengguna harus mengunduh aplikasinya. Pengguna tidak dapat menggunakannya pada platform lain selain aplikasi seluler, bahkan jika pengguna mencoba menggunakan versi desktop, satu-satunya cara mengaksesnya adalah dengan memindai QR Code.

Namun, itu tidak menghentikan orang untuk menggunakan layanan olah pesan melalui aplikasi pihak ketiga. Karena dengan aplikasi pihak ketiga memungkinkan pengguna bisa menggabungkan fitur-fitur lain yang mungkin tidak ditawarkan WhatsApp.

"WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga tersebut karena kami tidak dapat memvalidasi aplikasi mereka, ini karena praktik keamanan," kata WhatsApp.

Sekarang jika pengguna mencoba menggunakan WhatsApp dari aplikasi pihak ketiga yang dimodifikasi, pengguna akan menghadapi larangan sementara. Dan pengguna harus menghubungi WhatsApp untuk mendapatkan akses ke akunnya kemba;i.

Hal penting yang harus disadari adalah WhatsApp melakukan itu untuk membuat lebih banyak orang menggunakan aplikasi resminya. Meskipun ada alasan keuangan di balik ini, tapi platform juga ingin dapat mencegah orang menggunakan aplikasi untuk kegiatan ilegal.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)