Urai Masalah Pupuk Bersubsidi di Sukabumi, Sekda Ade Sebut 3 Kunci Solusi

Rabu 23 Maret 2022, 11:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekda atau Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Pupuk dan Pestisida, distribusi pupuk bersubsidi tahun 2022. Rakor berlangsung di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Selasa kemarin 22 Maret 2022.

Menurut Sekda pupuk merupakan sarana yang menentukan dalam pencapaian produksi pertanian, oleh karena itu harus tersedia sesuai dengan prinsip 6 (enam) tepat yaitu tepat mutu, jumlah, jenis, harga, waktu, dan tempat. 

"Setiap penyimpangan/pelanggaran terhadap ketentuan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi harus ditindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku" jelasnya dikutip dari rilis resmi Pemkab Sukabumi melalui akun media sosialnya.

Lebih lanjut Ade menegaskan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sukabumi harus terus mengawal, mengawasi dan memonitor ketersediaan, peredaran dan penggunaan pupuk bersubsidi. Sehingga pupuk bersubsidi dapat tersedia tepat sasaran sampai pada tingkat petani. 

"Produsen, distributor dan kios adalah kunci keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi agar bisa sampai ke tangan petani yang berhak sesuai dengan mekanisme yang ada, yaitu melalui RDKK dan Kartu Tani," terangnya.

Baca Juga :

Sekda berharap rakor ini bisa menjadi moment untuk saling bertukar pikiran dalam pemecahan permasalahan di lapangan. 

"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antar stakeholders, utamanya Perangkat Daerah terkait, Produsen, Distributor, Penyalur, Gapoktan/Poktan dan Petugas Lapangan, sehingga penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Sukabumi dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien serta tepat guna" pungkas Sekda.

Kepala Dinas Pertanian, Thendy H kembali menegaskan bahwa solusi atas permasalah pupuk bersubsidi harus diselesaikan dengan koordinasi semua pihak. "Rakor ini untuk mengidentifikasi dan mencari solusi terkait kendala-kendala yang muncul di lapangan yang berhubungan dengan pendistribusian pupuk bersubsidi," ungkap Kadistan.

Ada enam jenis pupuk bersubsidi, yaitu Urea, SP- 36, ZA, NPK, Organik Granul, dan Organik Cair. Tahun ini alokasi pupuk bersubsidi Kabupaten Sukabumi adalah; Urea 47.434.000 kilogram, SP-36 tercatat 11.003.000 kilogram, serta ZA tercatat 7.071.000 kilogram, NPK 26.679.000 kilogram, Organik Granul 7.340.000 kilogram, pupuk Organik Cair 12.298.000 liter. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa