Mengenal Kripto Solana (SOL), Mirip Sistem Pembayaran Tradisional

Jumat 18 Maret 2022, 18:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pada tahun 2021, investor ramai-ramai membeli Solana (SOL) sebagai aset kripto top dengan potensi besar. SOL kemudian melambung 16 ribu persen dari awal tahun dan mencapai rekor puncak US$250 pada bulan November.

Dilansir dari blockchainmedia.com (jaringan suara.com), Solana merupakan blockchain tersendiri dengan koin SOL. Blockchain ini meningkat dengan cepat sebagai tempat aplikasi desentralistik dan NFT dimana proyek di Solana beranjak dari 70 menjadi lebih dari 5.100 dalam waktu satu tahun.

Dikutip dari Nasdaq, di sektor NFT, Solana menjadi blockchain terbesar kedua berdasarkan volume perdagangan NFT selama 30 hari terakhir setelah Ethereum.

Selebriti pun tergiur memasuki Solana. Tahun lalu, atlet basket Michael Jordan mengumumkan rencana platform berbasis Solana yang menghubungkan bintang olahraga dengan penggemar.

Baca Juga :

Perdagangan Fisik Aset Kripto akan Diresmikan Akhir Maret 2022

photo(Ilustrasi) Solana menjadi blockchain terbesar kedua berdasarkan volume perdagangan NFT selama 30 hari terakhir setelah Ethereum. - (via solana.com)</span

Platform yang bernama HEIR tersebut baru-baru ini meluncurkan koleksi NFT pertama yang disambut antusias oleh para pelaku NFT di Solana.

Kendati harga SOL telah turun 60 persen dari puncak, Solana masih bertumbuh pesat. Blockchain ini baru mengumumkan fitur baru Solana Pay yang merupakan platform pembayaran digital bagi pedagang dan pelanggan.

Solana merupakan blockchain yang cocok untuk transaksi ritel dikarenakan waktu transaksi yang cepat dan biaya transaksi rendah. Saat ini, Solana memproses lebih dari 2.400 transaksi per detik dengan rata-rata biaya transaksi Solana Pay sebesar US$0,01.

Bank of Amerika Sebut Solana (SOL) Kripto Terhebat

Berkat kemiripannya dengan sistem pembayaran tradisional, pakar strategi aset digital Bank of America, Alkesh Shah, berkata Solana (SOL) dapat berfungsi sebagai Visa di ekosistem aset digital.

Shah mengatakan, Solana mampu menyediakan lalu lintas tinggi, biaya rendah serta kegunaan mudah. Hal ini menjadikan Solana teroptimasi bagi kebutuhan konsumen seperti pembayaran mikro, DeFi, NFT, web3 dan gaming.

Pernah Kena Serang DDos

Di tengah popularitasnya, Solana sempat mengalami serangan DDoS. Distribusi token di jaringan tersebut memakan waktu lama karena ada serangan DDoS yang membebani blockchain Solana.

Serangan itu berhasil diatasi setelah validator Solana bekerjasama untuk memadamkan dan menyalakan kembali jaringan. Total waktu pemadaman mencapai 17 jam dimana blockchain tersebut tidak dapat dipakai sama sekali.

Solana menjadi blockchain favorit dikarenakan kecepatan transaksi, sehingga SOL menjadi aset kripto yang gurih dilirik. Kendati pasar kripto sangat beresiko, Solana memiliki banyak elemen yang mendukungnya menjadi pemain besar di masa depan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram