Sehatkan UMKM sebagai Tumpuan Ekonomi, Faisal Basri dalam Senakota Nusa Putra

Senin 14 Februari 2022, 18:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Pengamat Ekonomi Faisal Basri menyebut negara harus merawat para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM. Hal ini diungkap Faisal Basri dalam Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi (SENAKOTA) Universitas Nusa Putra Sukabumi beberapa waktu lalu.

Seminar daring ini menghadirkan Faisal Basri dan sejumlah tokoh ekonomi dan akuntansi nasional, seperti Prof. Dr. Ilya Avianti, S.E., M.Si., Ak Ketua Departemen Akuntansi Universitas Padjadjaran dan Rionald Silaban Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Ekonom INDEF ini memulai dengan data kondisi ekonomi Indonesia selama pandemi covid-19. "Pertumbuhan ekonomi kita, pada triwulan pertama tahun lalu turun dari 5 ke 3 persen, triwulan kedua minus terus sampai triwulan pertama tahun ini. Kita masih minus, masih di zona merah, zona resesi," jelas Faisal Basri.

Dibandingkan tahun sebelumnya, sektor ekonomi yang masih positif di 2021 berkurang. "Jika 2020 itu masih ada 7 sektor yang positif artinya tidak semua sektor ekonomi berdampak negatif, maka pada 2021 tersisah enam yang hijau atau positif," bebernya.

Sektor yang masih bertahan antara lain informasi dan komunikasi, pertanian, sosial, kesehatan, dan lainnya. Transportasi, pariwisata seperti hotel dan restoran mengalami pukulan berat selama pandemi ini berlangsung bahkan hingga saat ini.

Lebih dari 57 persen perekonomian selama dua tahun PDB, lanjut Faisal disokong oleh sektor belanja mayarakat seperti makan minum, namun pertumbuhannya hingga saat ini masih minus. Artinya konsumsi masyarakat masih turun. 

photoEkonom senior INDEF Faisal Basri dalam Senakota Universitas Nusa Putra Sukabumi - (istimewa)</span

"Belanja pemerintah walaupun positif karena bisa cetak uang, atau keluarkan surat utang. Tapi sumbangannya cuma 9 persen, tidak mampu mendongkrak ekonomi. Hanya mengurangi kemerosotan tapi tidak bisa jadi solusi," beber Faisal Basri.

Ia pun menjabarkan bahkan saat ini ada 2 tugas bersama untuk memulihkan ekonomi. Pertama bagaimana masyarakat bisa kembali meningkatkan belanjanya lalu yang kedua bagaimana mendorong dunia usaha kembali melakukan investasi. 

"Hanya itu yang bisa menyelamatkan ekonomi. Namun sampai sekarang dua komponen ini, konsumsi masyarakat dan investasi yang sumbangannya hampir 90 persen itu masih minus. Jadi pemerintah saja tidak bisa, harus didorong oleh dunia usaha. Dan 99 persen dunia usaha itu adalah UMKM," sambungnya.

Menurut Faisal, UMKM menjadi ujung tombak penyehatan ekonomi. "Bagaimana menggerakan, mendinamiskan kembali, membantu UMKM menghadapi era baru pasca atau ditengah pandemi."

Baca Juga :

Ia kemudian mengusulkan perbaikan struktur UMKM di Indonesia yang sebagian besar mikro. Dari struktur piramida menjadi ketupat, kecil dan menengah diperbesar, yang mikro dikurangi serta yang besar tidak boleh mendominasi.

Lalu bagaimana menolong UMKM yang terdampak covid-19? Menurut Faisal Basri bantuannya berbeda tergantung kendala yang dialami kalangan usaha. Jika terdampak berat termasuk masalah keuangan bisa cash transfer dan ini sudah dilakukan pemerintah. 

"Kemudian restrukturisasi kredit bagi yang mengalami dampak keuangan berat tapi dampak covid-19 ringan dimana sebetulnya mereka bisa berusaha tapi ada masalah keuangan. Tapi jangan semua restrukturisasi. Ada UMKM yang hanya mengalami masalah keuangan ringan. Mereka bisa survive jika dapat akses pasar," pungkasnya dalam Seminar SENAKOTA 2021 mengusung tema utama yaitu Tantangan Pengelolaan Keuangan dalam Pemulihan Perekonomian Nasional di Masa Pandemi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On