Semen Jawa Dukung Petani Milenial Kehutanan, Kembangkan Jamur Kayu di Sukabumi

Selasa 28 September 2021, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - SCG melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi atau TSS mendukung kelompok tani hutan (KTH) jamur kayu milenial di Desa Wangunreja Kabupaten Sukabumi. Program ini diresmikan secara langsung oleh UU Ruzhanul Ulum Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat. 

Ini merupakan program pemberdayaan masyarakat tahun 2021 berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perindustrian dan ESDM, dan Pemerintah Desa Wangunreja. Pasalnya, kegiatan ini sejalan dengan Program Petani Milenial yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menargetkan  5.000 orang petani milenial produktif dan aktif hingga tahun 2023.

Somchai Dumsrongsil, Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi mengatakan program sejalan dengan pilar CSR PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui ekonomi produktif. 

"Kami berharap melalui program ini, minat generasi milenial dalam bertani akan semakin meningkat. Sehingga produktivitas pertanian dan swasembada pangan pun kian meningkat,“ jelasnya dikutip dari siaran pers SCG, Selasa (28/9/2021).

photoSomchai Dumsrongsil, Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi serahkan bantuan untuk petani kehutaran di Kabupaten Sukabumi - (dok SCG)</span

Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat ini, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi memberikan dukungan senilai total Rp 88 juta rupiah untuk pembangunan kumbung (tempat budidaya jamur kayu) serta modal usaha. 

“Kami juga turut membentuk dan membina KTH jamur kayu milenial dengan kolaborasi bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Selain itu, kami pun menyelenggarakan pelatihan mengenai perencanaan bisnis dan pencatatan keuangan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi.” terang Somchai. 

Menurutnya, Ridwan Kamil selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat pernah mengatakan Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang sangat besar dalam peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian. Namun, kini, minat generasi muda untuk bertani semakin berkurang. 

Oleh karena itu, program mengembangkan para petani milenial SCG ini sangat bermanfaat guna memotivasi para pemuda untuk bertani, lanjut Somchai. "Hal ini sangat kami apresiasi dan kami harap dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha dan industri lain di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Barat.” 

photoSCG melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi atau TSS mendukung kelompok tani hutan (KTH) jamur kayu milenial di Desa Wangunreja Kabupaten Sukabumi. - (dok SCG)</span

“SCG terus berupaya untuk mendukung kemajuan masyarakat khususnya di tempat kami beroperasi melalui program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam peningkatan ekonomi produktif, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, agama serta budaya” pungkas Somchai.

Pengembangan Budidaya Jamur kayu yang dilakukan oleh KTH Harapan Maju diketuai oleh Hamdani. Peluang ini berangkat dari banyaknya limbah gergaji ditemukan di lingkungan sekitarnya, serta tingginya angka pengangguran di desa. 

Baca Juga :

Hamdani berhasil mengajak 9 pemuda Desa Wangunreja untuk bersama-sama membangun KTH jamur kayu dan mengembangankan usaha ini sehingga mendatangkan manfaat secara ekonomi.  

“Program yang digagas oleh SCG dan pemerintah terkait telah membawa perubahan besar bagi saya dan para pemuda di Desa Wangunreja," jelas Hamdani.

"Saya dapat mewujudkan mimpi dan mengembangkan passion dalam bertani hingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemuda di sini. Saya berharap tidak ada lagi generasi milenial yang malu untuk bertani karena sektor ini bukan hanya dapat menghidupkan diri sendiri, tapi juga memajukan Bangsa indonesia.” ungkap Hamdani, ketua KTH jamur kayu Harapan Maju Desa Wangunreja, Kabupaten Sukabumi.

SUMBER: Rilis SCG (Advetorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih09 September 2024, 15:08 WIB

Konsolidasi Pemenangan Pilwalkot Sukabumi, AYEUNA Rapatkan Barisan PPP dan PAN

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki-Bobby Maulana, menggelar konsolidasi dengan partai pengusung, pada Minggu (8/9/2024).
Konsolidasi pemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana bersama PPP dan PAN untuk Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Inspirasi09 September 2024, 15:00 WIB

Loker Freelance Administrator dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Freelance Administrator dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel09 September 2024, 14:30 WIB

12 Bumbu Dapur yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah: Cabe, Bawang hingga Jahe

Dengan menanam bumbu dapur di pekarangan rumah, Updaters bisa mendapatkan bahan segar setiap saat, menghemat biaya, serta menambah estetika di sekitar halaman rumah.
Ilustrasi. Jahe. Bumbu Dapur yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah (Sumber : Pixabay/VeronicaBosley)
Sukabumi09 September 2024, 14:26 WIB

Festival Sukabumi Suka Bunga, Mobil Hias DPMPTSP Usung Konsep Mal Pelayanan Publik

Filosopi mobil hias DPMPTSP Kabupaten Sukabumi mengusung konsep Mal Pelayanan Publik.
Kepala DPMPSTP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar ikuti parade mobil hias Dinas yang dipimpinnya di Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS ke-154. (Sumber : Istimewa)
Mobil09 September 2024, 14:00 WIB

5 Cara Membersihkan Jok Mobil yang Ketumpahan Minuman

Dengan metode yang tepat, jok mobilmu bisa kembali bersih tanpa noda atau bau setelah ketumpahan minuman.
Ilustrasi - Dengan metode yang tepat, jok mobilmu bisa kembali bersih tanpa noda atau bau setelah ketumpahan minuman. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi09 September 2024, 13:37 WIB

Lewat Bimtek, Pemkot Sukabumi Minta Sekolah Terapkan Pendidikan Inklusif

Hasan berharap tenaga pendidik memahami cara membangun iklim yang inklusif.
Pj Sekda Kota Sukabumi Mohamad Hasan Asari menghadiri bimtek Disdikbud di Hotel Horison pada Senin (9/9//2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life09 September 2024, 13:30 WIB

10 Cara Menemukan Bakat Anak Introvert yang Pendiam, Kenali Gaya Belajarnya!

Anak introvert mungkin lebih nyaman dengan kegiatan yang tidak memerlukan interaksi sosial yang berlebihan.
Ilustrasi. Cara Menemukan Bakat Anak Introvert yang Pendiam, Kenali Gaya Belajarnya. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel09 September 2024, 13:00 WIB

9 Rekomendasi Kuliner Sukabumi yang Cocok Disantap Saat Hujan

Beberapa kuliner Sukabumi ini sangat cocok disantap saat turun hujan.
Beberapa kuliner Sukabumi ini sangat cocok disantap saat turun hujan. (Sumber : Instagram/@baksokangadeng/Google@opi joko).
Kecantikan09 September 2024, 12:30 WIB

10 Cara Menghindari Make Up Cakey di Siang Hari, Bisa Touch Up Ringan!

Saat touch-up di siang hari, hindari menambahkan terlalu banyak produk. Gunakan sedikit bedak atau cushion secukupnya dan usapkan dengan lembut pada area yang memerlukan perbaikan.
Ilustrasi. Make Up. Cara Menghindari Make Up Cakey di Siang Hari (Sumber : Pixabay/kinkates)
Sukabumi09 September 2024, 12:10 WIB

Dinas PU Perbaiki Jalan Baru, Usulan Peningkatan Status di Kabupaten Sukabumi

Salah satu ruas yang diperbaiki adalah Warungloa-Cisaat.
Perbaikan jalan oleh Dinas PU melalui UPTD PU Wilayah Jampangkulon di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa