Sekda Herman Optimistis LPE Jabar Dapat Mencapai 5,5 Persen di Akhir Tahun Ini

Sukabumiupdate.com
Jumat 14 Nov 2025, 13:32 WIB
Sekda Herman Optimistis LPE Jabar Dapat Mencapai 5,5 Persen di Akhir Tahun Ini

Sekda Jabar Herman Suryatman. (Sumber Foto: Biro Adpim Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE ) Jawa Barat di Kuartal 3 Tahun 2025 mencapai 5,20 persen, masih tetap berada diatas nasional (5,04 persen).

Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengapresiasi kinerja semua pihak di Provinsi Jawa Barat yang terus mendorong agar LPE Jabar selalu tinggi. Sebab dengan LPE yang terus bergerak naik maka kesejahteraan masyarakat juga akan membaik.

Ia bahkan menyatakan optimistis jika LPE Jawa Barat diakhir tahun 2025 dapat mencapai 5,5 persen.

"Pemerintah pusat sudah menetapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di 2029, cukup berat tetapi Jabar optimis. Startnya dimulai dari tahun 2025 ini, akhir tahun bisa mencapai 5,5 persen," ujarnya dalam West Java Economic Society 2025, Senin (10/11/2025).

Sekda menyebutkan jika di Jawa Barat, empat komponen utama pendorong LPE menunjukan tren positif.

Baca Juga: KDM Tegaskan Penataan DAS, Jalan, dan Gerbang Tol Jadi Prioritas di Jabar

Pertama belanja pemerintah, dimana saat ini telah mencapai 72,67 persen yang didukung dengan realisasi pendapatan sebesar 81,22 persen. Belanja pemerintah menjadi pemantik berputarnya roda perekonomian di Jabar.

"Kami tidak main main, tongkrongin setiap hari, bukan hanya belanja provinsi tetapi juga belanja pemerintah di kabupaten dan kota," tegasnya.

Komponen kedua adalah konsumsi masyarakat dimana menunjukan tren perbaikan. Hal itu terjadi karena laju inflasi di Jawa Barat sangat terkendali. Ketiga adalah investasi Jabar, hingga kuartal 3 tahun 2025 berhasil mencatatkan investasi sebesar Rp77,1 triliun (Januari-September).

"Hingga hari ini, catatan saya, investasi di Jabar sudah mencapai Rp218 triliun. Terbukti bahwa Jabar ramah investasi yang berkelanjutan dan merata," ujar Herman. Terakhir adalah ekspor-impor, dimana neraca perdagangan selalu surplus.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Muhamad Nur menyatakan LPE Jawa Barat masih on the track. Sisa dua bulan terakhir tahun ini pertumbuhan ekonomi akan terdorong oleh belanja pemerintah dan konsumsi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Jabar masih on the track. Kami dari kalangan perbankan dan akademisi melalui WJES 2025 memberikan beberapa rekomendasi untuk mengejar pertumbuhan ekonomi dan mengakselerasi target 8 persen di tahun 2029," tambahnya. (adv)

Sumber: jabarprov.go.id

Berita Terkait
Berita Terkini