BPR Sukabumi Cabang Cibadak Edukasi Siswa dan Wali Murid SD soal Pentingnya Menabung

Sukabumiupdate.com
Senin 08 Sep 2025, 19:56 WIB
BPR Sukabumi Cabang Cibadak Edukasi Siswa dan Wali Murid SD soal Pentingnya Menabung

Pegawai Perumda BPR Sukabumi Cabang Cibadak saat berfoto bersama siswa SDN Warungceuri Parungkuda. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Perumda BPR Sukabumi Cabang Cibadak menggelar kegiatan literasi keuangan di SDN Warungceuri, Kecamatan Parungkuda, Rabu (27/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bank daerah dalam memberikan edukasi inklusi keuangan kepada masyarakat.

Kepala Cabang Perumda BPR Cibadak, Dedi Indra Dinata, mengatakan kegiatan literasi keuangan lebih efektif dilakukan di sekolah karena bisa menjangkau siswa sekaligus wali murid. “Sebetulnya literasi keuangan itu diperuntuk bagi konsumen masyarakat secara umum. Tapi di sekolah, sasarannya bisa sekaligus wali murid. Itu lebih efektif dibanding mengundang masyarakat satu per satu,” jelasnya, Senin (8/9/2025).

Menurut Dedi, pihaknya berkolaborasi dengan sekolah agar edukasi bisa lebih tepat sasaran. “Wali murid di sekolah itu juga bagian dari masyarakat sekitar. Jadi lebih efektif dilakukan di sekolah,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, BPR Cibadak mengangkat tema pentingnya menabung sejak usia dini. Anak-anak diajak untuk menyisihkan uang jajan agar terbentuk kebiasaan positif hingga dewasa. “Kita mendidik anak untuk tidak membelanjakan uang jajannya pada hal-hal yang sifatnya sekali pakai. Sebaiknya digunakan untuk kebutuhan yang bermanfaat, atau ditabung,” ujar Dedi.

Suasana saat Wali Murid dan Siswa SDN Warungceuri dapat edukasi literasi keuangan dari BPR Sukabumi Cabang Cibadak.Suasana saat Wali Murid dan Siswa SDN Warungceuri dapat edukasi literasi keuangan dari BPR Sukabumi Cabang Cibadak.

Selain itu, BPR juga mengenalkan berbagai produk perbankan kepada wali murid. “Tidak semua tahu produk-produk perbankan. Mereka umumnya hanya mengenal tabungan dan deposito. Padahal ada banyak produk sesuai kebutuhan, misalnya Simpanan Wajib Belajar (Siwajar) untuk pendidikan anak, atau Tabungan Hari Raya (Tahara) untuk mempersiakan kebutuhan menjelang hari raya,” terangnya.

Meski kegiatan literasi ini berpotensi meningkatkan jumlah nasabah, Dedi menegaskan tujuan utamanya adalah edukasi. “Utamanya memberikan literasi dan inklusi keuangan, agar masyarakat bisa lebih bijak dalam mengelola keuanganya untuk meningkatkan kesejahteraan dan wajib dilaksanakan oleh lembaga jasa keuangan diantaranya perbankan sesuai peraturan otoritas jasa keuangan (POJK),” katanya.

Dedi mengakui tantangan terbesar dalam memberikan edukasi keuangan adalah kondisi ekonomi masyarakat. “Secara umum mereka paham pentingnya menabung, tapi karena kondisi ekonomi saat ini, sebagian masih kesulitan menyeimbangkan antara kebutuhan hari ini dan masa depan,” ungkapnya.

Ke depan, BPR Sukabumi tetap berkomitmen melaksanakan literasi keuangan minimal sekali dalam satu semester, sesuai ketentuan POJK. Kegiatan bisa dilakukan di berbagai wilayah, tidak hanya di Cibadak. “Harapannya, khususnya masyarakat di area kerja BPR Cibadak bisa lebih mengenal produk yang ada, sehingga mudah memilih sesuai kebutuhannya,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini