Akhir Maret 2023, KPPN Sukabumi Sebut Realisasi APBN Tembus Rp 1,8 Triliun

Jumat 31 Maret 2023, 10:33 WIB
Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi. | Foto: Istimewa

Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga akhir Maret 2023, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi telah merealisasikan belanja APBN sebesar Rp1,8 triliun atau 21,21 persen dari total pagu sebesar Rp8,4 triliun.

Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi pada Jumat (31/3/2023) menjelaskan realisasi belanja tersebut tumbuh 3,01 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pada periode Maret 2022, realisasi mencapai Rp654,7 miliar atau sebesar 18,2 persen dari pagu sebesar Rp3,59 triliun.

“Pertumbuhan ini disebabkan adanya realisasi dari dana transfer, yang totalnya mencapai Rp 1,13 triliun,” ujar Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi.

Realisasi dana transfer tersebut meliputi penyaluran untuk DAU, Dana Bagi Hasil, BOS, BOP PAUD, BOP Pendidikan Kesetaraan, DAK Nonfisik Lainnya, Dana Desa dan BLT Dana Desa yang tersebar pada Pemerintah Kota Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.

“Perlu diketahui, mulai tahun 2023, seluruh KPPN di daerah menyalurkan dana transfer, kecuali hibah yang disalurkan melalui KPPN Jakarta I,” jelas Abdul Lutfi.

Baca Juga: KPPN Sukabumi Kembali Salurkan BOS, BOP PAUD, BOP Kesetaraan dan BOK Puskesmas

Sementara ini, realisasi belanja pemerintah pusat per akhir Maret 2023 sudah mencapai angka sebesar Rp284,6 miliar atau sebesar 17,12 persen dari pagu belanja pemerintah pusat sebesar Rp1,6 triliun. Realisasi tersebut tumbuh sebesar 0.24 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Realisasi belanja pemerintah pusat tersebut meliputi belanja modal, belanja barang, belanja bantuan sosial, dan belanja pegawai.

KPPN Sukabumi terus mendorong seluruh satuan kerja dan pemda di lingkup kerja KPPN Sukabumi untuk terus berupaya maksimal dalam mengakselerasi penyerapan dana yang bersumber dari APBN. Langkah-langkah strategis perlu dirancang agar memacu kinerja keuangan pada masing-masing satuan kerja dan pemda.

“Semoga capaian realisasi belanja ini dapat menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur,” kata Abdul Lutfi.

Sumber: Siaran Pers

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Desember 2024, 12:36 WIB

Pergerakan Tanah Masih Terjadi di Bojonggaling, Longsor Jalan Nasional Sukabumi Palabuhanratu

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan longsoran kecil masih terjadi di lokasi longsor Bojonggaling
Petugas mendeteksi, lokasi longsor jalan nasional sukabumi palabuhanratu di Bojonggaling masih rawan pergerakan tanah (Sumber : istimewa)
Nasional04 Desember 2024, 12:26 WIB

Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Jadi Rektor UI untuk Periode 2024/2029

Hari Bersejarah, Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Sebagai Rektor UI 2024-2029
Universitas Indonesia Sambut Pemimpin Baru, Profesor Heri Hermansyah Dilantik Hari Ini. (Sumber : YouTube/@Universitas Indonesia).
Sukabumi04 Desember 2024, 12:21 WIB

Bencana di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu Dikepung Banjir

Dilaporkan banyak pemukiman warga, area dermaga, dan fasilitas umum, termasuk Puskesmas Palabuhanratu, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Tim gabungan evakuasi warga yang terjebat banjir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Entertainment04 Desember 2024, 11:30 WIB

Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh

Usai namanya menjadi viral dan mendapat berbagai macam komentar di media sosial karena mengolok pedagang es teh, Gus Miftah akhirnya buka suara mengenai video tersebut.
Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh (Sumber : Instagram/@silaturahmikebangsaan)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:29 WIB

Banjir Sagaranten Sukabumi: Seret Banyak Mobil dan Rendam Pemukiman di Curugluhur

Laporan warga Pasungseah, Sulaeman menyebutkan mulai pagi air mulai merendam kawasan tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB, luapan sungai makin menjadi menerjang pemukiman dan jalan raya di sekitarnya.
Banjir seret sejumlah mobil dan rendam banyak rumah di kampung Parungseah Curugluhur Sagaraten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: dok warga)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:08 WIB

Cuaca Ekstrim, Ayep Zaki Ajak Warga Sukabumi Waspada

Calon Walikota terpilih, Ayep Zaki, mengajak semua warga untuk waspada dan mengutamakan keselamatan. "Saya mengimbau kepada masyarakat karena sekarang musim hujan untuk waspada dan berhati-hati," kata Ayep Zaki, Rabu (4/12/2024).
H. Ayep Zaki, Calon Walikota Sukabumi ajak warga untuk waspada ditengah cuaca ekstrim | Foto : Istimewa
Entertainment04 Desember 2024, 11:00 WIB

Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya

Utusan Khusus Kepresidenan, Gus Miftah saat ini tengah menjadi sorotan usai video dirinya yang mengolok-olok pedagang es teh menjadi viral di media sosial.
Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 10:35 WIB

Diguyur Hujan Sukabumi Dikepung Bencana Alam: Ini Data Sementara

Cuaca ekstrem dengan turunya hujan secara terus menerus sejak kemaren yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan sejumlah bencana di berbagai lokasi.
Longsor menutup jalan di Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 10:22 WIB

Akses Lumpuh, Longsor Tutup Total Jalan Nasional di Bantargadung Sukabumi

Ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Bojonggaling di Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, tertutup total akibat longsor pada Rabu (4/12/2024).
Badan jalan tertutup material longsor di Bojonggaling, Bantragdung, Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Internasional04 Desember 2024, 10:02 WIB

Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan

Presiden Yoon Suk Yeol resmi setujui usulan pembatalan darurat militer Korea Selatan dalam rapat kabinet yang digelar pada Rabu, 4 Desember 2024 sekitar pukul 4.30 KST pagi.
Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan (Sumber : Istimewa)