Bertemu Fahmi, 300 Juru Parkir di Kota Sukabumi Hasilkan Rp 1,5 Miliar pada 2022

Selasa 10 Januari 2023, 13:57 WIB
Ratusan juru parkir atau jukir menghadiri silaturahmi bersama Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Gedung Pusat Kajian Islam pada Selasa (10/1/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Ratusan juru parkir atau jukir menghadiri silaturahmi bersama Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Gedung Pusat Kajian Islam pada Selasa (10/1/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri silaturahmi bersama ratusan juru parkir atau jukir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi pada Selasa (10/1/2023).

Momen tersebut mendorong penataan parkir di Kota Sukabumi agar lebih baik terutama meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Dalam kesempatan itu hadir Plt Kepala Dishub Kota Sukabumi Ayi Jamiat dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.

''Alhamdulillah pertemuan ini baru pertama kali dilakukan sehingga memperkuat silaturahmi dengan para jukir,'' ujar Fahmi dikutip dari KDP Setda Kota Sukabumi.

Jukir sekitar 300 orang itu bertugas di 38 ruas jalan. Menurut Fahmi, menjadi jukir penuh dinamika baik suka maupun duka. Dia mengatakan ada dua peran jukir yakni seharusnya, meningkatkan pendapatan asli daerah, lalu terkait penataan kawasan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri silaturahmi bersama ratusan juru parkir atau jukir di Gedung Pusat Kajian Islam pada Selasa (10/1/2023). | Foto: Dokpim Kota SukabumiWali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri silaturahmi bersama ratusan juru parkir atau jukir di Gedung Pusat Kajian Islam pada Selasa (10/1/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Baca Juga: Cara Kerja Sensor Parkir Mobil dan 4 Tips Merawatnya, Jangan Dibiarkan Kotor!

Fahmi menerangkan peran meningkatkan pendapatan daerah dari parkir agar sesuai potensi Rp 4 miliar per tahun. Sebab sekarang baru Rp 1,5 miliar. Alhasil, selama dua bulan akan dilakukan kajian dan bersih-bersih perparkiran supaya lebih teratur.

Sementara fungsi penataan kawasan sekitar, harapannya jika ada jukir maka jalanan harus teratur. Pasalnya, jukir menjadi wajah dalam pelayanan sehingga harus baik.

''Awal tahun lakukan perubahan, mari jadi jukir andal dan terbaik mulai penampilan dan kedisplinan dalam penataan kawasan,'' kata Fahmi. Di sisi lain Fahmi menyampaikan para jukir juga sebagian besar sudah ter-cover BPJS Ketenagakerjaan.

Plt Kepala Dishub Kota Sukabumi Ayi Jamiat menambahkan jukir di Kota Sukabumi mencapai sekitar 300 orang yang dilengkapi surat tugas dari dishub untuk 38 streking jalan nasional, provinsi, dan PJKA. Saat ini surat tugas akan diperpanjang setelah ada evaluasi.

Baca Juga: Pedestrian Hak Pejalan Kaki, Polisi di Kota Sukabumi Ingatkan Aturan Parkir di Trotoar

Ayi mengatakan, selain itu ada koordinator jukir di Jalan Sudirman dari RSI Assyifa hingga Bank Mandiri, Harun Kabir, Stasiun Timur, dan Jalan Ahmad Yani. Dia mengatakan target retribusi parkir sesuai potensi pada 2017 sebesar Rp 4,9 miliar.

Lebih lanjut Ayi merinci perolehan pendapatan dari parkir pada 2019 sebesar Rp 2,8 miliar; 2020 Rp 2,1 miliar; 2021 Rp 1,7 miliar; dan 2022 Rp 1,5 miliar. Sehingga masih belum sesuai potensi. Jukir, kata Ayi, sudah dilindungi BPJS ketenagakerjaan 150 orang. Harapannya sisanya akan segera di-cover BPJS.

''Ke depan kami mengkaji tarif parkir berlangganan karena sangat signifikan dalam meningkatkan PAD,'' cetus Ayi.

Dari hitung kajian junlah kendaraan roda dua dan roda empat ada 500 ribu kendaraan di Kota Sukabumi yakni 320 ribu kendaran roda dua dan 180 ribu roda empat.

Jika per tahun tarif berlangganan Rp 100 ribu untuk kendaran roda empat dan Rp 75 ribu untuk sepeda motor, maka pendapatan dari parkir bisa Rp 30 miliar per tahun.

''Nanti kajian sudah ada tinggal perda dan pergub Jabar berhubungan dengan Bapenda,'' ungkap Ayi. Penerapan tarif parkir berlangganan ini akan mendorong naiknya pendapatan.

Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa