DPRD Sukabumi dan Wakil Rakyat Bogor Diskusi Soal Opini WTP dari BPK

Selasa 14 Juni 2022, 19:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan anggota DPRD Kota Bogor, lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi. Bertemu dengan DPRD kemudian berdiskusi tentang capaian Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang kembali mendapatkan predikat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

Pertemuannya berlangsung di gedung Banmus DPRD Kabupaten Sukabumi,  Selasa 14 Juni 2022.  Kurang lebih 35 anggota Badan Anggaran (Bangar) DPRD Kota Bogor mengunjungi DPRD Kabupaten Sukabumi untuk studi banding terkait tema ini, yaitu capaian Opini WTP Kabupaten Sukabumi yang didapatkan secara berturut-turut.

"Tadi siang, saya menerima kunjungan kerja, study comferatif anggota Bangar DPRD Kota Bogor,  terkait dengan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK tahun 2021," kata anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Demokrat, Badri Suhendi kepada sukabumiupdate.com.

Saya sampaikan, lanjut Badri, bahwa Kabupaten Sukabumi dari tahun 2015 mendapatkan penilaian WTP, dari BPK yang alhamdulilah sudah diraih sebanyak tujuh kali. "Maka dari itu, kami dari DPRD, tidak menindaklanjuti, atau membahas hasil pemeriksaan BPK, karena secara umum penilaian BPK, sudah baik bagi pemerintah Kabupaten Sukabumi," bebernya.

Baca Juga :

Bertemu Dinas, Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Dua Raperda

Badri Suhendi  menjelaskan peran penting DPRD Kabupaten Sukabumi dalam capaian Opini WTP oleh Pemkab Sukabumi.

“Kami tidak banyak membahas hasil pemeriksaan BPK. Namun di antara poin-poin itu ada rekomendasi ataupun saran-saran yang diberikan dari hasil pemeriksaan BPK. Saran-saran itu kita tindak lanjuti oleh alat kelengkapan atau komisi-komisi dengan mitra kerjanya,” bebernya.

Hubungan baik yang sudah terjalin antara DPRD Kota Bogor, dan Kabupaten Sukabumi harus lebih ditingkatkan, "Semoga kunjungan DPRD Kota Bogor ini,  membawa manfaat untuk semuanya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)