Kabar Baik untuk Developer Blockchain, Biaya Transaksi Ethereum Turun!

Senin 06 Juni 2022, 08:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Platform blockchain Ethereum tengah mengalami penurunan gas fee menjadi $2,96 per transaksi. Hal tersebut menjadi titik terendah dalam 10 bulan terakhir.

Kabar ini tentunya merupakan kabar gembira untuk developer blockchain di seluruh dunia, mengingat Ethereum adalah induk dari proyek blockchain.

photoIlustrasi Ethereum - (Freepik)</span

Ethereum menyediakan jaringan dan platform yang digunakan untuk orang untuk menciptakan proyek blockchain baru seperti NFT dan metaverse.

Baca Juga :

Sebelumnya, gas fee Ethereum pun memang sudah semakin turun mengingat banyak sekali pengguna jaringan Ethereum yang cukup mengeluhkan mahalnya biaya transaksi tersebut.

Melansir dari suara.com, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan bahwa gas fee merupakan komponen penting dari Ethereum yang sering diperhatikan oleh para developer dan staker untuk ekosistem DeFi. Bagi pemula yang ingin belajar tentang ekosistem blockchain, penting sekali untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu gas fee.

“Pada dasarnya, gas fee merupakan biaya kompensasi yang dibayarkan kepada para penambang Ethereum untuk memvalidasi transaksi di jaringan. Ketika aktivitas market Ethereum ramai karena transaksi jual beli, otomatis jaringan pun akan padat. Hal ini akan mempengaruhi biaya transaksi nya yang juga akan ikut naik. Ini pun berlaku sebaliknya. Jika aktivitas market Ethereum tidak terlalu ramai, biaya transaksi nya pun cenderung akan ikut turun,” jelas Oscar ditulis Senin (6/6/2022).

photoIlustrasi Coin Ethereum - (via reuters.com)</span

Menanggapi fenomena penurunan gas fee ini, CEO Indodax Oscar Darmawan melihat dengan kacamata yang positif. 

Menurutnya, hal ini akan berdampak besar mengingat jaringan Ethereum yang banyak dipakai oleh developer ataupun investor karena memiliki banyak utilitas.

“Menurunnya gas fee akan berdampak kepada banyaknya developer kripto yang memanfaatkan jaringan dan blockchain Ethereum. Bukan hanya developer, penurunan gas fee pun berpotensi menarik minat para pengguna kripto yang membeli token-token yang menggunakan jaringan Ethereum," kata Oscar.

Dia melanjutkan, tidak hanya itu, penurunan gas fee akan meningkatkan ekosistem blockchain yang merupakan teknologi masa depan yang saat ini sudah ramai digandrungi, seperti penerbitan decentralized applications (DApps), smart-contract, NFT, Metaverse, dan berbagai produk ekosistem blockchain lain yang menggunakan jaringan Ethereum.

“Belakangan ini, banyak bermunculan developer metaverse dan NFT di indonesia. Penurunan harga Ethereum ini tentu akan membangun semangat para developer dalam negeri. Selain itu, juga meningkatkan jumlah developer dan juga akan semakin banyak penggunaan ekosistem blockchain,” jelasnya.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan06 Mei 2024, 18:20 WIB

BPR Jampangkulon Sukabumi Gencar Sosialisasikan Program Pinjaman Bagi Honorer

Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon terus berupaya melakukan sosialisasi program pelayanan pinjaman bagi honorer.
Kepala BPR Jampangkulon, Erviandi. (Sumber : SU/Ragil)
Life06 Mei 2024, 18:00 WIB

Dirumah Banyak Semut? Amalkan Doa Nabi Sulaiman AS untuk Mengusirnya

Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS.
Ilustrasi - Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat06 Mei 2024, 17:55 WIB

Kabar Sukabumi Utara? Tanpa Cabut Moratorium 9 Kabupaten Baru di Jabar Hanya Wacana

Selama ini proses pemekaran daerah-daerah ini, termasuk Kabupaten Sukabumi Utara terganjal aturan moratorium pemekaran daerah otonom baru atau DOB.
Peta kecamatan yang akan ke wilayah Kabupaten Sukabumi Utara. Kabar terbaru 9 DOB di Jabar (Sumber: istimewa)
Life06 Mei 2024, 17:30 WIB

Taklukkan Monster Gadget: 7 Jurus Ampuh Menjauhkan Anak dari Kecanduan!

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan.
(Foto Ilustrasi) Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan. | Foto: Pexels.com
Musik06 Mei 2024, 17:00 WIB

OTW Nikah, Ini Lirik Lagu Rizky Febian feat Mahalini Bermuara!

Dikabarkan Rizky Febian dan Mahalini menikah sesuai dat Bali pada Minggu, 5 Mei 2024 dan Ijab Qobul di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024.
Foto Cover Latar Biru OTW Nikah, Ini Lirik Lagu Rizky Febian feat Mahalini Bermuara. Sumber: YouTube/@Rizky Febian
Life06 Mei 2024, 16:30 WIB

Terapkan Yuk Bund! 5 Cara Mendidik Anak yang Suka Melawan Tanpa Perlu Emosi

Sifat melawan dan membantah merupakan bagian dari tumbuh kembang anak, bentuk pertahanan dirinya terhadap situasi mengancam yang tidak ia sukai.
Ilustrasi. Orang tua memberi contoh yang baik. Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa