Kulit Makin Breakout Saat Ganti Skincare? Kenali Tanda Purging atau Iritasi

Sukabumiupdate.com
Kamis 11 Des 2025, 11:00 WIB
Kulit Makin Breakout Saat Ganti Skincare? Kenali Tanda Purging atau Iritasi

Ilustrasi Makin Breakout Saat Ganti Skincare? Kenali Tanda Purging atau Iritasi (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengganti skincare atau mencoba produk baru sering membuat kulit mengalami perubahan. Namun, ketika jerawat muncul lebih banyak, kulit memerah, atau terasa tidak nyaman, banyak orang bingung: apakah ini purging atau iritasi?
Keduanya terlihat mirip, tetapi dampaknya berbeda dan cara mengatasinya pun tidak sama. Memahami perbedaan purging dan iritasi penting agar kamu tidak salah langkah dalam merawat kulit.

Apa Itu Purging?

Purging adalah proses ketika kulit mempercepat regenerasi sel akibat penggunaan produk yang mengandung bahan aktif tertentu. Masalah kulit seperti komedo yang sebelumnya tersembunyi akan muncul ke permukaan lebih cepat.

Produk yang biasanya memicu purging:

  • Retinol atau retinoid
  • AHA (glycolic acid, lactic acid)
  • BHA (salicylic acid)
  • Azelaic acid
  • Beberapa jenis vitamin C
  • Chemical exfoliant lainnya

Ciri-ciri purging:

  • Muncul di area yang biasa berjerawat
  • Jerawat yang muncul berupa bruntusan kecil atau komedo yang cepat matang
  • Memburuk di awal, lalu berangsur membaik
  • Tidak ada sensasi perih, panas, atau terbakar
  • Durasi umum 2–8 minggu

Jika kondisi kulit membaik setelah beberapa minggu, ini tanda purging berjalan normal.

Baca Juga: Kulit Tiba-Tiba Bruntusan? Ini 7 Faktor Penyebabnya

Apa Itu Iritasi?

Iritasi adalah reaksi negatif kulit terhadap produk yang tidak cocok, kandungan terlalu keras, atau penggunaan berlebihan. Berbeda dari purging, iritasi adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan.

Penyebab iritasi:

  • Kulit sensitif terhadap bahan tertentu
  • Produk mengandung alkohol tinggi atau pewangi
  • Kandungan aktif terlalu kuat
  • Pemakaian terlalu sering tanpa adaptasi

Ciri-ciri iritasi:

  • Jerawat muncul di area yang tidak pernah bermasalah
  • Ada rasa perih, panas, terbakar, atau gatal
  • Kulit merah, mengelupas berlebihan, atau muncul ruam
  • Jerawat berbentuk besar dan meradang
  • Kondisi semakin parah jika produk tetap digunakan

Iritasi terjadi karena skin barrier melemah, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih lembut.

Baca Juga: Personal Color: Tips Memilih Warna Pakaian agar Kulit Tampak Lebih Cerah Natural

Cara Membedakan Purging dan Iritasi

Purging umumnya muncul pada area yang memang biasa berjerawat, seperti dahi, dagu, atau pipi, sementara iritasi justru terjadi di area baru yang sebelumnya tidak bermasalah. Sensasi yang dirasakan juga berbeda purging biasanya tidak menimbulkan rasa perih atau terbakar, sedangkan iritasi sering disertai sensasi panas, perih, atau bahkan terbakar pada kulit. Jerawat akibat purging cenderung kecil dan cepat matang, sedangkan jerawat karena iritasi biasanya berukuran lebih besar, meradang, dan sering muncul bersama ruam kemerahan. Perkembangannya pun berlawanan purging akan membaik secara bertahap dalam 2–8 minggu, sementara iritasi justru semakin parah dari hari ke hari bila produk tetap digunakan.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Merawat Kulit Berminyak agar Tetap Sehat, Segar, dan Bebas Kilap

Cara Mengatasi Purging dan Iritasi

Saat mengalami purging, kurangi frekuensi penggunaan produk aktif dan biarkan kulit beradaptasi perlahan. Gunakan pelembab yang menenangkan serta hindari menambah produk baru agar kondisi tidak semakin berat. Selama purging, fokus pada hidrasi dan perlindungan kulit, terutama dengan sunscreen, sampai kondisi mulai membaik dalam beberapa minggu.

Jika terjadi iritasi, hentikan produk penyebabnya segera. Kembalilah ke skincare dasar seperti pembersih lembut, pelembap, dan sunscreen. Pilih formula yang menenangkan kulit, misalnya yang mengandung centella, panthenol, atau ceramide. Hindari eksfoliasi dan bahan aktif lain sampai kulit benar-benar pulih.

Purging adalah proses normal ketika kulit beradaptasi dengan bahan aktif, sedangkan iritasi adalah tanda bahwa kulit tidak cocok dengan produk tertentu. Memahami perbedaannya akan membantumu menghindari kesalahan perawatan dan menjaga kulit tetap sehat. Selalu perhatikan respon kulit dan berikan waktu untuk beradaptasi sebelum memutuskan apakah suatu produk cocok atau tidak.

Sumber: Berbagai Sumber

Berita Terkait
Berita Terkini