SUKABUMIUPDATE.com - Bruntusan yang muncul tiba-tiba memang bikin panik, apalagi kalau sebelumnya kulit terasa baik-baik saja. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa pun, baik yang rajin merawat kulit maupun yang jarang memakai skincare. Untuk mencegahnya muncul kembali, kamu perlu memahami apa saja faktor yang bisa memicunya. Berikut tujuh penyebab bruntusan yang paling umum tetapi sering tidak disadari.

1. Penumpukan Kotoran dan Minyak di Pori-Pori

Pori-pori yang tersumbat oleh sebum berlebih, sel kulit mati, debu, atau makeup dapat memicu munculnya bruntusan. Kondisi ini biasanya terjadi pada area T-zone yang cenderung lebih berminyak. Jika kamu jarang double cleansing atau sering lupa membersihkan wajah setelah aktivitas, bruntusan bisa cepat muncul.

2. Reaksi terhadap Produk Skincare Baru

Kulit bisa bereaksi terhadap bahan aktif yang terlalu kuat atau tidak cocok. Beberapa kandungan seperti AHA, BHA, retinol, atau parfum dapat menyebabkan reaksi berupa bruntusan. Ada dua kemungkinan purging atau iritasi. Purging biasanya bruntusan muncul di area yang biasa berjerawat, sedangkan iritasi muncul di area baru dan disertai rasa perih atau kemerahan.

3. Hormon yang Tidak Stabil

Perubahan hormon, misalnya saat menstruasi, stres, atau kurang tidur, bisa memicu produksi minyak berlebih sehingga pori-pori lebih mudah tersumbat. Inilah kenapa beruntusan sering muncul menjelang PMS atau ketika kamu kelelahan.

Baca Juga: Personal Color: Tips Memilih Warna Pakaian agar Kulit Tampak Lebih Cerah Natural

4. Kebersihan Sarung Bantal dan Handuk yang Kurang Terjaga

Sarung bantal, handuk, atau kain yang sering menyentuh wajah dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan kotoran. Jika tidak rutin diganti, bakteri tersebut bisa berpindah ke kulit dan memicu bruntusan. Idealnya, sarung bantal diganti 1–2 minggu sekali.

5. Reaksi Alergi Makanan

Beberapa makanan seperti susu, kacang, makanan tinggi gula, atau makanan pedas bisa memicu inflamasi atau alergi ringan pada kulit. Tidak semua orang sensitif terhadap makanan yang sama, jadi penting memperhatikan pola makan ketika bruntusan muncul.

6. Paparan Polusi dan Keringat Berlebih

Polusi udara, debu, dan keringat yang menempel di wajah bisa menyebabkan pori-pori tersumbat. Aktivitas luar ruangan dan penggunaan masker dalam waktu lama juga bisa membuat kulit cepat berkeringat, sehingga bruntusan lebih mudah muncul.

7. Penggunaan Makeup yang Terlalu Tebal atau Tidak Dibersihkan Sempurna

Makeup yang berat atau non-comedogenic bisa menyumbat pori-pori jika tidak dibersihkan sampai tuntas. Selain itu, memakai alat makeup yang jarang dicuci seperti beauty blender atau brush bisa menjadi sumber bakteri.

Beruntusan yang muncul tiba-tiba biasanya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, bukan satu penyebab saja. Dengan memahami tujuh penyebab di atas, kamu bisa lebih mudah menemukan pemicu utama dan menyesuaikan rutinitas harian. Mulailah dari menjaga kebersihan wajah, memperhatikan skincare yang digunakan, hingga memperbaiki pola tidur dan makanan. Jika bruntusan tidak membaik dalam waktu lama, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dermatolog agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Merawat Kulit Berminyak agar Tetap Sehat, Segar, dan Bebas Kilap

Sumber: Berbagai Sumber