Sering Gunakan Kuku Palsu untuk Tampil Cantik? Ini Risikonya!

Selasa 28 Juni 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian perempuan kerap kali menggunakan kuku palsu atau fake nail art agar penampilan terlihat lebih cantik dan mempesona. Tapi sayangnya, penggunaan kuku palsu ini memiliki risiko kesehatan lho.

photoIlustrasi Kuku Palsu - (Freepik)</span

Melansir dari tempo.co, kuku palsu yang kerap dipakai umumnya terbuat dari bahan akrilik atau gel. Kedua bahan ini digunakan untuk memanjangkan, menebalkan atau mengokohkan kontur kuku.

Baca Juga :

Kuku akrilik atau porselen menempel pada dasar kuku alami sehingga bakal mengeras dan membentuk segel setelah aplikasi. Sementara yang berbahan gel lebih diminati karena setelah diaplikasikan tampak lebih alami.

Baik kuku palsu yang berbahan akrilik maupun gel mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan kuku alami. Meski gejala yang diakibatkan tidak timbul dalam waktu dekat. 

Mengutip laman resmi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, ners.unair.ac.id, penggunaan kuku palsu dapat membuat kulit menjadi kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri.

Selain itu, bisa memicu infeksi bakteri karena terdapat celah antara kuku dan kuku palsu, sehingga timbul ruang untuk bakteri dan jamur berkembang. 

Risiko infeksi meningkat jika pemasangan kuku palsu dilakukan di tempat yang kebersihannya tidak terjaga. Penggunaan kuku palsu dapat membuat kuku kamu menjadi tipis, rapuh, dan kering. 

Lalu risiko lainnya dari pemasangan kuku palsu berbahan gel yang dibantu pengeringannya dengan sinar ultraviolet (UV) bisa menyebabkan kanker kulit jika terlalu lama terpapar. 

masalah lainnya yaitu kulit di sekitar kuku bisa jadi lebih tipis karena kerap terpapar bahan kimia yang berasal dari kandungan aseton dalam penghapus cat kuku yang ampuh.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | TIKA AYU

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)