Cerita Sopir Mobil Tertabrak KRL di Depok: Ikuti Google Maps hingga Teriak Takbir

Rabu 20 April 2022, 22:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sopir mobil yang tertabrak KRL di Depok bernama Ahmad Yasin buka suara soal kejadian yang menimpanya di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Jalan Rawa Geni Ratujaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022) sekitar pukul 06.00 WIB pagi itu.

Ahmad mengatakan kala itu ia hendak menuju Jakarta Selatan dari Pondok Pesantrennya yang terletak di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

“Saya berjalan sambil membuka Google Maps. Awalnya sempat terlewat, tuh, perlintasan beberapa puluh meter, tapi saya kemudian putar balik,” kata Ahmad dikutip dari Tempo.co.

Menurut Ahmad, jalan tersebut direkomendasikan oleh google maps sebagai jalan tercepat menuju wilayah Jakarta Selatan, sehingga dirinya mengikutinya.

“Ketika putar balik, saya melihat palang pintu terbuka, langsung aja saya masuk, kan,” kata Ahmad.

Baca Juga :

Ia menjelaskan, setibanya di perlintasan itu terdengar petugas berteriak memperingatkan dirinya jika ada kereta, namun kontur jalan yang menanjak dan posisi kendaraan yang terlanjur berada di atas hanya bisa pasrah.

"Ada petugasnya, begitu lihat saya dia teriak kereta, saya sudah tidak bisa menyelamatkan diri, saya lihat ke kiri sudah ada kepala kereta, saya pasrah aja dan tidak panik," katanya.

Hanya dalam hitungan detik, Ahmad langsung terpelanting bersama mobilnya. Ia mencoba menutupi wajahnya untuk melindungi dari serpihan kaca sambil berteriak takbir. "Saya kebanting dan menutup mata saya menggunakan tangan sehingga ada bekas kena kaca di tangan, saya sempat teriak takbir dan kereta berhenti," tuturnya.

Saat membuka mata, Ahmad Yasin bersyukur karena selamat. Ia kemudian keluar dari dalam mobil dengan cara mendorong kaca depan mobil dan menyelamatkan diri dengan memanjat pagar rel. "Saya buka mata saya, kaca depan sudah pecah. Kemudian langsung saya inisiatif keluar. Keluar ya udah langsung loncat pagar, khawatir mobilnya kebakar," tuturnya.

Kondisi Ahmad kini segar bugar, tak ada tanda-tanda ia terlibat kecelakaan dengan KRL, hanya luka kecil akibat serpihan kaca mobil menempel di tangannya.

Akibat kecelakaan itu, mobil Honda Mobilio warna putih dengan nomor polisi B 1563 NYZ milik Ahmad ringsek karena sempat terseret KRL sejauh kurang lebih 10 meter.

SUMBER: TEMPO.CO/ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita
Sukabumi25 April 2024, 19:36 WIB

Peringati Hari Bumi, Pemuda Pabuaran Sukabumi Tebar 15.000 Bibit Ikan di Sungai Cikaso

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso.
Sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso. (Sumber : Istimewa)