PKS, Golkar, PDIP, Gerindra di Jabar: Raih Anugrah Keterbukaan Informasi Publik

Selasa 07 Desember 2021, 09:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat partai politik atau parpol tingkat Provinsi Jawa Barat mendapatkan anugerah penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil di aula Gedung Sate, Senin, 6 Desember 2021.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Komisi Informasi Jawa Barat, keempatnya masuk pada kualifikasi sebagai Badan Publik Informatif dengan skor rata-rata di atas 80. Emil menyerahkan penghargaan ini kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan Partai Golkar.

Selain kepada partai politik, Gubernur Jawa Barat yang didampingi Ketua Komisi Informasi Jawa Barat Ijang Faisal juga menyerahkan penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik kepada delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang juga masuk kualifikasi Badan Publik Informatif.

Kedelapan OPD tersebut adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Tanaman Pangan, Dinas Kehutanan, Dinas Pariwisata, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.

photoGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. - (Istimewa)

Penghargaan juga diserahkan kepada Badan Publik Pemerintah Kota Bekasi, Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kota Bandung, dan Pemerintah Kota Tasikmalaya, yang berhasil meraih kualifikasi Badan Publik Informatif di antara 27 Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Pada kesempatan yang sama, Bawaslu dan KPU Jawa Barat pun mendapat penghargaan yang sama sebagai instansi vertikal informatif di Jawa Barat. "Sayang sekali, tidak satu pun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dapat meraih kualifikasi Badan Publik Informatif," tambah Ketua Komisi Informasi Jawa Barat Ijang Faisal.

Gubernur Jawa Barat dalam sambutanya menegaskan keterbukaan informasi merupakan keniscayaan bagi badan publik yang ada di Indonesia, termasuk di Jawa Barat karena masyarakat Indonesia sudah berkomitmen bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.

Salah satu prasyarat penyelenggaraan pemerintahan dalam sistem demokrasi yang baik adalah keterbukaan informasi. Oleh karena itu, semua badan publik wajib mengiplementasikan keterbukaan informasi publik. "Apalagi kita sudah punya undang-undang keterbukaan informasi publik, sehingga mau tidak mau, semua badan publik wajib menjalankan amanah undang-undang tersebut," kata Emil.

Oleh karena itu, Gubernur Jawa Barat sangat mengapresiasi kepada badan publik, baik OPD, pemerintah kabupaten/kota, dan instansi lainnya yang ada di Jawa Barat yang sudah masuk pada kualifikasi Badan Publik Informatif hasil dari monitoring dan evaluasi Komisi Informasi Jawa Barat.

Bahkan, Emil pun memerintahkan langsung kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat agar memberikan pembinaan secara komprehensif kepada OPD yang belum masuk kualifikasi Badan Publik Informatif, termasuk juga mempertimbangkan bantuan provinsi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang abai terhadap implementasi keterbukaan informasi publik.

Pada sambutan itu pula, Emil mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tinggi kepada Komisi Informasi Jawa Barat yang telah berhasil menyelenggarakan Monev tahun 2021, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki referensi yang memadai untuk melakuan evaluasi terhadap tingkat implementasi keterbukaan informasi publik pada badan publik yang ada di Jawa Barat.

SUMBER: SIARAN PERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram