H.A Sopyan Minta Program Petani Milenial Bisa Tingkatkan NTP Jabar

Minggu 21 Februari 2021, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sedang menyeleksi ribuan calon petani muda, yang akan bergabung dalam program Petani Milenial Jawa Barat.

Di kutip dari website https://petanimilenial.jabarprov.go.id/, program Petani Milenial bercita-cita mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas.

Baca Juga :

Melalui pemanfaatan teknologi digital, petani milenial akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif untuk bisa berkelanjutan di Jawa Barat.

"Dicari 5.000 anak muda yang mau bela negara dengan menjadi petani 4.0. Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena Covid, mending gabung aja," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (27/1/2021) lalu.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat H.A Sopyan menyambut baik program tersebut. Menurutnya, jika program ini dijalankan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, bisa berkembang dan menjadi pengungkit pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19.

"Saya minta program pertanian yang inovatif seperti Petani Milenial ini, bisa meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) Jabar," kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/2/2021)

Menurut H.A Sopyan untuk bisa mendorong peningkatan NTP, program Petani Milenial harus fokus pada dua hal. Pertama peningkatan daya saing produk pertanian melalui peningkatan kualitas produk (on farm) dan membantu mengoptimalkan pertanian di hilir (off farm).

"Pertanian kita punya banyak kapasitas dari sisi ketenagakerjaan on farm yang berpengalaman, tapi kekurangannya di off farm," jelasnya.

Karena itu, ia berharap para Petani Milenial hasil seleksi yang akan diterjunkan nanti, bisa benar-benar menjadi solusi agar NTP Jabar meningkat. "Program pemberdayaan itu punya kredo tersendiri, jalankan itu bersama dengan panduan programnya, Insya Allah akan bermanfaat bagi para petani," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola18 April 2024, 12:15 WIB

Tambahan Amunisi Baru, Justin Hubner Siap Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Qatar

Justin Hubner akan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia Qatar U-23.
Justin Hubner akan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia Qatar U-23.(Sumber : dok)
Inspirasi18 April 2024, 12:08 WIB

Kang Jae Bicara Potensi Ekonomi Kreatif di Jawa Barat

Anggota DPRD Jawa Barat M Jaenudin mengajak warga Sukabumi untuk menggali potensi lokal dalam bidang ekonomi kreatif.
Anggota DPRD Jabar M Jaenudin sosialisasi perda Ekraf di Sukabumi (Sumber: dok tim)
Keuangan18 April 2024, 12:00 WIB

6 Penyebab Anda Kesulitan Menabung Uang, Yuk Evaluasi Finansial!

Penyebab orang sulit menabung uang biasanya dikarenakan kesalahan dalam prinsip dan gaya hidupnya selalu dibiasakan.
Ilustrasi. Penyebab orang sulit menabung uang. Sumber Foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi18 April 2024, 11:35 WIB

Dianggarkan DPUTR, 29 Jalan di Kota Sukabumi akan Diperbaiki Tahun 2024

Perbaikan jalan ini diharapkan bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Foto Ilustrasi) DPUTR menyediakan alokasi anggaran untuk melakukan perbaikan pada 29 ruas jalan di Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat18 April 2024, 11:30 WIB

6 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah

Meskipun air rebusan kayu manis memiliki potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Ilustrasi. Rempah Alami. Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Sukabumi18 April 2024, 11:17 WIB

Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Perbaiki Pipa Distribusi, Ini Wilayah Terdampak

Wilayah yang akan terhenti aliran airnya adalah Koramil dan Purwasari.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Darurat di Pinggir Jalan, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi18 April 2024, 10:26 WIB

Jadi Musuh Petani, Ketika Babi Hutan Diserang Anjing Pemburu di Puncak Buluh Sukabumi

Pasukan anjing berburu diturunkan hingga ke dalam hutan Leuweung Kiarajegang.
Tangkapan layar saat pasukan anjing pemburu menyerang babi hutan di Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa