Jelang Libur Panjang, Perbatasan Cianjur Diperketat dengan Skrining Rapid Test dan Swab

Minggu 25 Oktober 2020, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan mengoptimalkan check point di setiap titik wilayah perbatasan pada saat libur panjang akhir Oktober 2020 mendatang. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. 

"Meningkatkan efektivitas check point dari arah barat dan timur oleh petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol PP," ujar Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurachim, Minggu (25/10/2020). 

Terkait dengan imbauan protokol kesehatan kepada wisatawan, Dudi mengatakan hal itu segera dibuat oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

BACA JUGA: Seluruh Polisi Pengaman Demo di Cianjur Ikut Rapid Test, Apa Hasilnya?

Dudi berharap, jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata maksimal 50 persen dari kapasitas. 

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal menjelaskan, langkah antisipasi tidak hanya dilakukan di Cianjur, melainkan seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat harus mewaspadai titik-titik masuk wisatawan lokal maupun luar daerah dengan melakukan skrining (screening) di setiap perbatasan.

Khusus di Cianjur, ada tiga titik rawan yang menjadi pintu masuk utama wisatawan dari luar daerah. Di antaranya, Gekbrong, Puncak, dan Haurwangi. 

"Jadi, nanti kemungkinan besar ada kegiatan pengecekan di sana termasuk screening rapid test atau swab test," katanya. 

BACA JUGA: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Cianjur Meningkat

Satgas, ujar Yusman, terus mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). 

"Itu (3M) yang utama. Karena selama libur memang tidak bisa lagi membatasi pergerakan orang, karena bukan PSBB tapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Tidak bisa melarang orang tetap tinggal di rumah selama liburan. Namun satgas hadir di tengah masyarakat dengan melakukan screening," ujarnya. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)