Pansus VIII DPRD Jabar Dorong Tenaga Penyuluh Sebagai Ujung Tombak Perkebunan

Senin 20 Juli 2020, 05:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Pansus VIII DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga penyuluh sebagai ujung tombak perkebunan. Kebutuhan ini harus mendapatkan payung hukum dalam Raperda Perkebunan yang saat ini tengah digodok Pansus VIII DPRD bersama pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat sebagai mitra kerja.

Dikutip dari akun DPRD Provinsi Jawa Barat, Lina menerangkan bahwa dalam raperda Perkebunan yang saat ini tengah disusun, Dinas Perkebunan berharap penyuluhan sebagai salah satu ujung tombak keberhasilan perkebunan di Jawa Barat. “Tenaga penyuluh di Jabar sekarang sudah sangat kurang karena banyak yang pensiun dan pengangkatan tenaga baru belum terlaksana sepenuhnya padahal mereka ujung tombak,” ujarnya.

BACA JUGA: Pansus VIII DPRD Jabar Rancang Revisi Perda 8 Tahun 2013, Lina: Jaga Hasil Perkebunan

Anggota Fraksi Partai Gerindra ini menambahkan bahwa fakta saat ini, warga pemilik atau pelaku budidaya perkebunan saat ini adalah generasi penerus dari leluhurnya. Kondisi mengakhawatirkan jika generasi penerus perkebunan rakyat ini kurang ilmu dan motivasi untuk meneruskan usaha perkebunan.

“Sudah tidak tahu bagaimana cara budidaya dan pengelolaan perkebunan jangan dibiarkan mereka terpikir untuk beralih, disini pemerintah melalui penyuluh harus hadir. Harus ada sentuhan dari pemerintah supaya perkebunan kita di Jawa Barat lebih maksimal.”

BACA JUGA: Pansus VIII Datangi Dirjen Perkebunan, Lina: Perlu Sinergitas, di Jabar Mayoritas Kebun BUMN

“Kejayaan perkebunan rakyat dan petani di Jawa Barat harus bisa dikembalikan lagi sekalipun sekarang alih fungsi lahan begitu luas, dan lahan perkebunan semakin sempit. Jangan sampai unggulan perkebunan Jabar habis tergerus, oleh karena itu kita harus terus mengupgrade pengetahuan pelaku perkebunan rakyat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, intinya tetap produkti di lahan yang sempit,” sambungnya.

Hal tersebut diungkapkan Lina Ruslinawati saat rapat kerja Pansus VIII DPRD Provinsi Jawa Barat ke balai Proteksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu. Pimpinan dan anggota Pansus VIII DPRD membahas raperda ini bersama Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.

“Saat itu kami mendesak perlu direalisasikan tenaga penyuluhan baru yang memiliki latar belakang keilmuan terkini dan pengetahuan tentang teknologi termaju soal perkebunan,” jelas Lina kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon, Senin (20/7/2020).

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)