Belajar dari Masa Pandemi, H.A Sopyan: LPM Bisa Jadi Solusi Hadapi Krisis

Kamis 14 Mei 2020, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Virus Corona atau Covid-19 tidak hanya membuat ruang gerak masyarakat jadi terbatas, tetapi juga memengaruhi keadaan ekonominya, yang pada akhirnya mempengaruhi akses dan kemampuan masyarakat untuk mendapatkan pangan yang cukup.

Dalam situasi saat ini, masyarakat harus didorong dan difasilitasi agar secara mandiri mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Salah satunya melalui kegiatan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM).

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H.A Sopyan BHM, mengatakan kehadiran LPM khususnya di desa-desa, sebagai cadangan pangan masyarakat, sangat dibutuhkan untuk menjaga ketersediaan dan akses pangan masyarakat desa. Khususnya untuk para petani, buruh tani dan nelayan, karena mereka sebagai penyedia pangan sekaligus konsumen pangan.

BACA JUGA: H.A Sopyan: UKM Jabar Perlu Stimulus Agar Bisa Bertahan dari Pandemi Covid-19

“Dalam situasi pandemi sekarang, terjaganya stok pangan sangat penting. Karena itu, adanya LPM bisa memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya,” kata H.A Sopyan kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (14/5/2020).

Soal dampak ekonomi akibat pandemi, menurut H.A Sopyan sangat terasa kepada masyarakat diperdesaan. Kenyataan tersebut dia dapatkan dari kegiatannya mengunjungi masyarakat perdesaan untuk berdialog dan menerima berbagai aspirasi di daerah pemilihannya, Kota dan Kabupaten Sukabumi.

“Di perdesaan itu, yang paling terasa dari pandemi Covid 19 adalah dampak ke sektor ekonomi, karena rantai suplai faktor produksi pertanian yang umumnya didatangkan dari kota terhambat," ungkapnya.

Karena itu, masih menurut H.A Sopyan, LPM harus dibangun dan atau diperkuat untuk mendekatkan akses pangan ke anggota kelompok tani. "Selain itu untuk membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya cadangan pangan terutama di saat-saat seperti sekarang ini,” kata H.A Sopyan

BACA JUGA: Kenaikan Iuran BPJS Ditengah Pandemi Covid-19, H.A Sopyan: Memberatkan Masyarakat

Menurutnya, peran masyarakat dalam mengembangkan cadangan pangannya harus terus diperkuat sesuai kapasitasnya di UU Pangan Nomor 18 tahun 2012. Karena itu, dirinya akan terus berusaha menghadirkan pemerintah agar bisa memberikan fasilitasi pengembangan cadangan pangan masyarakat desa.

"Beberapa kegiatannya yang bisa diakses mulai dari alokasi bantuan pemerintah (banper), pendampingan dan pembinaan," terang dia.

"Insya Allah, sebagai anggota DPRD Jawa Barat yang berasal dari desa dan berlatarbelakang petani, saya akan terus berupaya membantu petani dan nelayan di perdesaan. Mari maksimalkan ikhtiar sambil kita berserah diri kepada Allah Swt, mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang