GM PLN Jabar Inspeksi SPKLU di Hari Pertama Mudik 2024 dan Ajak Update PLN Mobile

Sabtu 06 April 2024, 19:01 WIB
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia saat inspeksi SPKLU. | Foto: PLN

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia saat inspeksi SPKLU. | Foto: PLN

SUKABUMIUPDATE.com - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia melakukan kunjungan dan inspeksi di 4 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kunjungan ini dalam rangka mendukung masyarakat pengguna kendaraan listrik yang melintasi wilayah Jawa Barat pada mudik lebaran 2024 di hari pertama tanggal 6 April 2024.

Susiana menyampaikan bahwa tiga hari sebelumnya PLN Jawa Barat melakukan penambahan 50 unit Electric Vehicle/ (EV) Charger untuk wilayah Jawa Barat sehingga jumlah nya menjadi 200 SPKLU di Ramadan tahun ini.

“Hari ini saya sengaja melakukan inspeksi SPKLU di lokasi yang cukup tinggi penggunaannya di hari pertama mudik. Kami saat ini sudah melakukan percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan SPKLU untuk seluruh Rest Area di Tol di sepanjang wilayah Jawa Barat. Harapannya para pengemudi kendaraan listrik tidak perlu merasa khawatir lagi pada saat mudik,” ungkap Susiana.

Susiana merinci bahwa terdapat 26 Rest Area dengan total sebanyak 75 SPKLU di sepanjang ruas tol Jakarta - Cikampek, Purbaleunyi dan Cipali - Kanci.

Baca Juga: Yang Mudik Menggunakan Mobil Listrik Simak! Ini Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

“Pengguna kendaraan listrik semakin meningkat, sehingga harapannya dengen ketersediaan 75 unit SPKLU di Rest Area ini dapat memudahkan pengguna. Selain itu, kami sudah memiliki SPKLU Ultra Fast Charging yang mampu memgisi penuh mobil listrik dengan kapasitas diatas 80 kilo Watt hour (kWh) hanya dalam waktu 30 menit saja dari kosong," ujar Susiana.

Ia juga menyampaikan agar masyarakat segera melakukan update aplikasi PLN Mobile, karena saat ini pengguna kendaraan listrik dapat menikmati fitur-fitur terbaru. Fitur Trip Planner, untuk bisa merencanakan perjalanan sekaligus mengetahui lokasi SPKLU di sepanjang jalan yang akan dilalui.

“Saat ini Scan Barcode Charging EV menjadi semakin praktis, hanya 2 step dari sebelum nya 3 step. Selain itu, ketika gambar pop up siaga lebaran di klik, pengguna bisa langsung melaporkan gangguan listrik, home charging atau SPKLU," kata Susiana. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Kunci Menghindari Perceraian dalam Rumah Tangga, Suami Istri Wajib Tahu Ini!

Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan.
Ilustrasi - Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan. (Sumber : Pexels/ Timur Weber).
Sukabumi05 Mei 2024, 17:11 WIB

Duel Maut Tewaskan Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, Ini Kata Disdik

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini terjadi di luar pengawasan sekolah.
Korban duel maut antarpelajar SMP di Cikembar Sukabumi dipulasara di RSUD Syamsudin SH. (Sumber : Istimewa)
Musik05 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Bermuara” Rizky Febian Feat Mahalini, Trending di YouTube!

Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian. Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024.
Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian.  Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024. (Sumber : YouTube/@Rizky Febian).
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).