KA Pangrango Kembali Beroperasi, Kecepatan Dibatasi 5 KM Per Jam

Minggu 02 Juli 2023, 09:59 WIB
KA Pangrango saat uji coba rel usai kontruksinya diperbaiki pasca terdampak longsor. (Sumber : PT KAI)

KA Pangrango saat uji coba rel usai kontruksinya diperbaiki pasca terdampak longsor. (Sumber : PT KAI)

SUKABUMIUPDATE.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, memastikan setelah melakukan sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur KA yang terdampak longsor di area jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug-Maseng oleh tim prasarana KAI Daop 1 bersama DJKA Kemenhub, KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi kembali beroperasi melayani penumpang pada Minggu (2/7/2023).

Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih mengatakan, salah satu upaya yang difokuskan agar layanan KA Pangrango kembali normal sejak semalam yakni dengan melakukan sejumlah perkuatan konstruksi di bawah jalan rel yang sempat menggantung imbas tanah longsor.

"Sehingga sejak Sabtu (1/7) pukul 22.10 WIB jalur dinyatakan aman untuk operasional ditandai dengan melintasnya perjalanan KA pertama yakni KA Pangrango dari Bogor-Sukabumi yang juga disiapkan sebagai rangkaian yang akan melayani perjalanan KA Pangrango dari Sukabumi pada Minggu 2 Juli 2023 pukul 05.30 WIB dengan diberlakukan pembatasan kecepatan yakni 5 KM/jam saat melintasi titik tersebut," kata Feni dalam rilisnya.

Baca Juga: Jalur Rel Terdampak Longsor, Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Dibatalkan

Berikut daftar 6 perjalanan KA Pangrango yang beroperasi melayani penumpang pada Minggu 2 Juli 2023 :

Keberangkatan Stasiun Bogor
- KA 202 jadwal keberangkatan pukul 08.20 WIB
- KA 204 jadwal keberangkatan pukul 14.20 WIB
- KA 206 jadwal keberangkatan pukul 19.50 WIB

Keberangkatan Stasiun Sukabumi
- KA 201 jadwal keberangkatan pukul 05.30 WIB
- KA 203 jadwal keberangkatan pukul 11.25 WIB
- KA 205 jadwal keberangkatan pukul 17.25 WIB

"Adapun untuk calon penumpang pada KA Pangrango yang terdampak pembatalan yakni pada Kamis 30 Juni dan Sabtu 1 Juli 2023 masih dapat melakukan hingga H+7 dari tanggal keberangkatan. Bea tiket akan dikembalikan 100 persen." ujar Feni.

Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial @KAI121.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science13 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 September 2024, Termasuk Wilayah Cianjur, Bogor dan Sukabumi

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024. | Foto: SU/Dede
Sukabumi Memilih13 September 2024, 00:40 WIB

Ada Mio hingga Mobil Mewah, Mengintip Isi Garasi Zainul Cawabup Sukabumi

Harta kekayaan Zainul S mencapai Rp3,1 Miliar. Dari sejumlah harta tersebut diantaranya Zainul memiliki alat transportasi berupa mobil dan motor yang diakuinya sebagai hasil sendiri
Iyos Somantri dan Zainul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi saat mendaftar di KPU | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 23:06 WIB

Jaga Ekosistem Laut Sukabumi, Anggota DPRD Dukung Larangan Jaring Apollo

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan mendukung pelarangan jaring Apollo di laut Ujunggenteng.
Nelayan Ujunggenteng Sukabumi saat menunjukan jaring Apollo di acara Diseminasi Teknologi Penangkapan Ikan di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kamis (12/9/2024). (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 22:53 WIB

Wanita Penumpang Motor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Depan SCG Sukabumi

Seorang perempuan dikabarkan tewas ditempat usai terlibat kecelakaan di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan gerbang Pabrik SCG, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/9/2024) sekira pukul 18:30 WIB.
TKP Kecelakaan di di Jalan Pelabuhan II depan SCG Sukabumi | Foto  : Capture video amatir di lokasi kejadian
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)
Sukabumi12 September 2024, 20:01 WIB

Rencana Dispar Sukabumi, Alun-alun Gadobangkong Jadi Pusat Kreativitas dan Wisata Bahari

Seiring dengan resminya penyerahan fasilitas publik Alun-alun Gadobangkong dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi. Dinas Pariwisata berencana menambah fasilitas di Alun-alun Gadobangkong untuk kreativitas dan wisata bahari.
Foto udara Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Diskominfosan