Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Kapolres: Bukan Mobil Rombongan Polisi

Rabu 25 Januari 2023, 20:25 WIB
Ilustrasi jenazah. Seorang mahasiswi di Cianjur menjadi korban tabrak lari. |Foto: Pixabay

Ilustrasi jenazah. Seorang mahasiswi di Cianjur menjadi korban tabrak lari. |Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap kronologi kasus tabrak lari yang merenggut nyawa Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana Cianjur

Insiden tabrak lari itu terjadi saat korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di Kampung Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat, 20 Januari 2023.

Saat itu korban yang sedang dalam perjalanan dari arah Bandung menuju Cianjur terlibat kecelakaan dengan mobil. Kasus kecelakaan ini viral setelah sebuah akun Instagram Yudi_Junaidi menyebut bahwa mobil yang menabrak korban adalah salah satu dari mobil rombongan yang mengawal pejabat kepolisian dari Jakarta. 

Baca Juga: Mayat Wanita Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi, Ketua RW Sebut Ada Luka

Terkait viralnya pelaku tabrak lari adalah bagian dari iring-iringan mobil polisi, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan membantah hal itu.

Dilansir dari tempo.co, Doni mengatakan, saat korban melintas, ada iring-iringan mobil yang datang dari arah berlawan. Karena iring-iringan mobil itu, mobil angkot yang ada di depan sepeda motor korban berhenti untuk menepi.

Doni mengatakan, korban yang jaraknya dekat dengan mobil angkutan umum mengerem mendadak sehingga sepeda motornya terjatuh.

"Korban sempat menabrak bagian belakang angkot, tidak kencang tetapi membuat korban terjatuh. Posisi sepeda motor jatuh ke kiri sedangkan tubuh korban terjatuh ke arah kanan," ujar Doni Hermawan di Polres Cianjur, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Menurut Doni, korban terlindas ban bagian kanan dari salah satu mobil yang datang dari arah berlawanan. Dia mengatakan, mobil itu bukan mobil polisi. "Diduga mobil itu secara liar mengikuti iring-iringan, jadi bukan bagian dari rombongan polisi," ujar dia.

Doni menyebut mobil tersebut sempat dikejar oleh salah seorang pengendara yang berada di lokasi.

"Sempat dikejar dan diberhentikan oleh warga, isi mobil itu ada tiga orang. Laki-laki, perempuan dan seorang anak. Tapi dilepas lagi oleh yang mengejar tanpa mencatat identitasnya. Ini kami masih dalami," kata dia.

Baca Juga: Heboh Botol Miras di Setda Palabuhanratu Sukabumi, Ini Respons Bupati

Doni menyebut polisi sudah mengantongi ciri-ciri mobil yang diduga melindas korban hingga tewas. Mobil yang diduga melintas itu merupakan mobil mewah merek Audi. "Kami masih dalami, mobil yang diduga melindas korban kita sedang telusuri. Secepatnya kami ungkap kecelakaan ini," kata dia.

Namun keterangan dari pihak kepolisian tersebut dibantah keluarga korban melalui kuasa hukumnya. Yudi Junadi, kuasa hukum sekaligus dosen hukum di FH Unsur Cianjur menjelaskan bahwa fakta yang disampaikan polisi bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kami sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," ujar Yudi.

Baca Juga: Perangkat Desa di Kabupaten Sukabumi Berangkat ke DPR Tuntut Kesejahteraan

Yudi membeberkan bukti dari CCTV di beberapa titik. Dia menduga mobil penabrak adalah jenis Innova warna hitam.

"Ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan. Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon Serial Killer di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur," ujar Yudi.

Yudi mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara. "Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," kata dia.

Baca Juga: Luna Maya Buka Lowongan Kerja untuk Tukang Pijat dengan Gaji Dua Digit, Tertarik?

Pihak keluarga pun mengaku sudah mengikhlaskan kematian Selvi. Namun, keinginan keluarga, agar kasus ini tetap diusut tuntas.

"Kami hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapapun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," ujar Eva Fatimah, 36 tahun, bibi korban.

Sumber: Tempo.co/Deden Abdul Aziz

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 15:02 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Hadiri Podcast Perlindungan Sosial di Radio Swara Perintis

Program BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan perlindungan sosial kepada pekerja.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi di acara podcast Radio Swara Perintis Sukabumi, Kamis, 25 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic).
Life26 April 2024, 14:19 WIB

Jangan Bandingkan Anak, 9 Trik Pengasuhan Umum yang Harus Dihindari Orang Tua

Hanya karena beberapa nasihat dan taktik tertentu telah ada selama beberapa generasi, bukan berarti nasihat tersebut bagus.
Ilustrasi pengasuhan yang harus dihindari. | Foto: Pexels.com/@Sonam Prajapati
Sukabumi26 April 2024, 14:10 WIB

Kerugian Rp 928 Juta! Polisi Bongkar Investasi Bodong Berkedok Koperasi di Sukabumi

YK diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus mencari dan membujuk korban untuk menginvestasikan sejumlah uang dan sewa hunian.
YK (53 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota. YK adalah ketua koperasi Murni Berkah Jaya yang diduga melakukan penipuan dalam kasus investasi bodong. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat26 April 2024, 14:00 WIB

Berapa Seharusnya Kadar Kolesterol Normal? Simak Kisarannya Berdasarkan Usia

Penting untuk mengetahui pedoman kadar kolesterol normal agar Anda siap hidup sehat.
Ilustrasi - Penting untuk mengetahui pedoman kadar kolesterol normal agar Anda siap hidup sehat. (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Sehat26 April 2024, 13:30 WIB

8 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Inilah Sejumlah Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk26 April 2024, 13:21 WIB

Simak Cara Mencairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Peserta yang Meninggal Dunia

Saldo JHT peserta dapat diklaim oleh ahli warisnya yang sah.
Ilustrasi dari BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: BPJS Ketenagakerjaan
Bola26 April 2024, 13:00 WIB

Persis Solo vs Persita Tangerang di Liga 1, Pendekar Cisadane Terancam Degradasi!

Persita Tangerang diambang ancaman degradasi apabila kala di laga melawan Persis Solo.
Persita Tangerang diambang ancaman degradasi apabila kala di laga melawan Persis Solo. (Sumber : X/@persisofficial/@Persitajuara).
Sehat26 April 2024, 12:30 WIB

8 Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek

Berikut Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek. Sudah Coba?
Sup Ayam. Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek (Sumber : Freepik/@freepik)
Bola26 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan akan menghadapi dua calon kuat antara Arab Saudi dan Uzbekistan.
Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan akan menghadapi dua calon kuat antara Arab Saudi dan Uzbekistan. (Sumber : X/@TimnasIndonesia).