Kerugian Rp 928 Juta! Polisi Bongkar Investasi Bodong Berkedok Koperasi di Sukabumi

Jumat 26 April 2024, 14:10 WIB
YK (53 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota. YK adalah ketua koperasi Murni Berkah Jaya yang diduga melakukan penipuan dalam kasus investasi bodong. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota

YK (53 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota. YK adalah ketua koperasi Murni Berkah Jaya yang diduga melakukan penipuan dalam kasus investasi bodong. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota

SUKABUMIUPDATE.com - Satreskrim Polres Sukabumi Kota mengungkap kasus dugaan investasi bodong yang dilakukan koperasi Murni Berkah Jaya. Koperasi ini berlokasi di Jalan Pabuaran, Kampung Pasir Parigi, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Total kerugian dalam kasus tersebut adalah sekitar Rp 928.200.000.

Polisi menangkap ketua koperasi yakni perempuan berinisial YK (53 tahun). YK diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus mencari dan membujuk korban untuk menginvestasikan sejumlah uang dan sewa hunian. YK ditangkap di rumahnya di Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.

Polisi juga mengamankan barang bukti 16 perjanjian jasa penempatan hunian, 20 perjanjian investasi uang, 36 kuitansi penyerahan uang dari para korban, satu pembukuan, satu bundel akta pendirian koperasi konsumen Murni Berkah Jaya Nomor 37 tanggal 8 April 2021, akta pernyataan keputusan rapat perubahan anggaran dasar koperasi konsumen Murni Berkah Jaya Nomor 01 tanggal 4 Oktober 2021, surat keterangan laporan kematian dari Kelurahan Sriwidari tanggal 26 Mei 2023 atas nama Rusli YK, dan satu bundel data pendana.

Baca Juga: Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun mengatakan modus yang dilakukan YK adalah diduga mencari dan membujuk rayu ratusan korban untuk berinvestasi sejumlah uang di koperasi yang dipimpinnya dengan mengiming-iming berbagai keuntungan.

"Jadi modus investasi berkedok koperasi ini mengumpulkan uang simpan pinjam. Kemudian dari uang itu mereka gunakan untuk sewa hunian rumah dengan iming-iming para korban menempati rumah tersebut selama satu hingga dua tahun dengan keuntungan nilai investasi awal dibayarkan kembali, namun dipotong lima persen," kata Bagus dalam keterangan Humas Polres Sukabumi Kota pada Jumat (26/4/2024).

"Kita sudah menangkap tersangka utama yaitu ketua koperasinya, YK. Tersangka ini dibantu oleh beberapa staf. Itu juga sudah kita lakukan penahanan dalam perkara investasi bodong, perkara yang baru. Selain investasi hunian, koperasi yang dipimpin YK juga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus investasi di bidang keuangan atau modal pinjaman dengan mengiming-iming para korban atau pendana sejumlah keuntungan,” katanya.

Bagus menyebut total kerugian yang dialami korban investasi bodong dari koperasi tersebut adalah Rp 928.200.000. "Hasil pemeriksaan sementara, setidaknya 27 orang telah menjadi korban dengan nilai investasi berbeda. Ada yang 20 juta, 30 juta, bahkan 100 juta. Total penipuan dan penggelapan YK terhadap 27 korban adalah 928 juta 200 ribu rupiah,” kata dia.

"Saat ini YK sudah kami tahan. Terhadap perbuatannya, kami menerapkan pasal 372 Jo 378 KUHPidana dengan ancaman hukuman empat tahun. Kami mengimbau masyarakat, bila ada yang merasa korban dari koperasi ini, segera melapor kepada kami secara langsung atau menghubungi call center 110 maupun Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di 0811654110," kata Bagus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)