Seorang Jemaah Haji Asal Sukabumi Wafat di Tanah Suci, Dimakamkan di Makkah

Selasa 12 Juli 2022, 15:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi dikabarkan meninggal dunia. Informasi ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil di akun Instagram pribadinya pada Selasa (12/7/2022). Total, tujuh jemaah haji asal Jawa Barat wafat di Tanah Suci.

"Para jamaah haji Indonesia, sebagian sepuh-sepuh di batas usia, namun semangatnya luar biasa dalam menyelesaikan semua rangkaian rukun dan wajib haji. Dalam perjalanan haji ini ada juga kabar duka, ada sekitar 7 jemaah haji yang wafat dari Jawa Barat," tulis Ridwan Kamil di Instagram.

Adapun ketujuh jemaah haji asal Jawa Barat yang wafat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Giri Sadmoko kloter Jks 21 asal Kota Bandung

2. Nunung Nurulaen kloter Jks 12 asal Kabupaten Sukabumi

3. Jamhari Jks 36 asal Kabupaten Cirebon

4. Atang Sutardi Jks 23 asal KBB

5. Atih binti Otong kloter Jks 38 asal Kabupaten Subang

6. Anta Kloter jks 11 asal Kabupaten Majalengka

7. Hasbullah kloter Jks 16 asal Kabupaten Cianjur

Ridwan Kamil menyampaikan duka kepada jemaah yang berpulang. Sesuai aturan di Arab Saudi, sambung Ridwan Kamil, semua jenazah akan dimakamkan di Makkah.

"Kepada keluarga yang ditinggalkan di tanah air, semoga dikuatkan dan diberi kesabaran. Dan mari dikhlaskan, meninggal dunia di tanah suci adalah meninggal husnul khatimah yang diimpikan banyak muslim," kata Ridwan Kamil.

Mengutip tempo.co, Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalif, dan Mina, Nasrullah Jasam mengatakan, selama fase puncak haji, sejak 8 Zulhijjah 1443 H atau 7 Juli 2022, ada 14 jemaah haji asal Indonesia yang wafat, baik di Makkah, Arafah, maupun Mina. Total ada 41 jemaah yang meninggal dalam penyelenggaraan tahun ini. 

“Sehingga total jemaah haji Indonesia yang wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni 2022 hingga hari ini berjumlah 41 orang,” ujar Nasrullah lewat keterangan tertulis, Senin, 11 Juli 2022.

Nasrullah mengatakan 14 jemaah yang wafat selama fase puncak haji terdiri atas satu jemaah wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Arafah, enam jemaah wafat di KKHI Makkah, dan tujuh jemaah wafat di KKHI Mina.

"Jika disandingkan dengan angka kematian pada hari yang sama untuk lima tahun terakhir, saat ini adalah yang paling sedikit. Angka penurunannya sangat signifikan," ujar dia.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga hari ke-38 operasional haji di tahun 2015 misalnya, ada 380 jemaah wafat. Sementara pada 2016, ada 149 jemaah wafat. Tiga tahun berikutnya, angka kematian pada angka 274 (2017), 154 (2018), dan 151 (2019).

Sebagian jemaah haji Indonesia hari ini mulai meninggalkan Mina setelah menyelesaikan ritual lempar jumrah. Mereka akan kembali ke Mekkah. 

Setelah ini, para jemaah akan melakukan tawaf ifadah, sa'i dan tahallul untuk menyempurnakan ibadah hajinya. Jemaah yang telah selesai menyelesaikan ibadah hajinya akan langsung pulang ke tanah air. 

Menurut data dari Kementerian Agama, kloter pertama pemulangan jemaah haji ke tanah air akan dimulai pada Sabtu mendatang, 16 Juli 2022.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)