1 Juta Bibit Ganja untuk Warga, Thailand Berharap Jadi Tanaman Rumah

Sabtu 14 Mei 2022, 15:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Thailand berencana menyebar atau memberikan satu juta bibit tanaman ganja gratis ke rumah tangga di seluruh negara. Langkah ini sebagai penanda aturan baru yang memungkinkan orang menanam ganja di rumah.

Mengutip CNN dari berita tempo.co, Sabtu, 14 Mei 2022, Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah posting Facebook pada 8 Mei. Dia menyatakan niatnya untuk menanam tanaman ganja seperti tanaman rumah tangga.

Aturan baru, yang mulai berlaku pada 9 Juni, akan memungkinkan orang menanam tanaman ganja di rumah setelah memberitahu pemerintah daerah setempat. Tanaman itu digunakan untuk kepentingan medis dan tujuan pengobatan. 

Selain itu, ganja tidak dapat digunakan untuk tujuan komersial tanpa izin lebih lanjut.

Langkah ini merupakan yang terbaru dari rencana Thailand mempromosikan ganja sebagai tanaman komersial. Sekitar sepertiga dari tenaga kerjanya bekerja di bidang pertanian, menurut Bank Dunia.

Di wilayah yang terkenal dengan hukuman keras terhadap obat-obatan terlarang, Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk penelitian dan penggunaan medis pada 2018. Thailand juga telah melonggarkan undang-undang lokal seputar ganja.

Minuman Thailand dan perusahaan kosmetik tahun lalu meluncurkan produk dengan rami dan CBD, senyawa yang tidak memberikan pengguna yang tinggi, setelah penggunaannya disetujui untuk barang-barang konsumsi.

Dalam unggahan di Facebook pada 10 Mei, Anutin mencatat bahwa perusahaan Thailand yang terdaftar dapat menjual produk ganja yang mengandung kurang dari 0,2 tetrahydrocannabinol, atau THC, bagian dari tanaman yang bertanggung jawab untuk membuat orang mabuk."Ini akan memungkinkan orang dan pemerintah untuk menghasilkan lebih dari 10 miliar baht per tahun pendapatan dari ganja dan rami," tulis Anutin.

Kitty Chopaka, seorang pengusaha ganja yang berbasis di Bangkok, mengatakan bahwa undang-undang itu dimaksudkan untuk membuka jalan bagi orang-orang untuk menggunakan tanaman itu dalam teh atau sup obat. 

"Itu masih akan dianggap kriminal jika Anda tidak memiliki resep dan Anda harus menjadi pasien dari beberapa bentuk penyakit agar ini berhasil. Hanya dengan begitu Anda dapat menanam ganja di rumah dan menggunakannya sesuka Anda."

Dia menambahkan meskipun penggunaan narkoba untuk rekreasi tetap ilegal, dampak pemberian bibit ganja akan membuat rokok ganja menjadi hal yang umum. "Merokok ganja akan terjadi, dan tidak mungkin (pemerintah) dapat menghentikannya," ujar Kitty.

SUMBER: CNN,TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich