Data WHO: 150 Kasus di 11 Negara, Keracunan Salmonella dari Cokelat Kinder

Kamis 28 April 2022, 14:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengungkap data kasus keracunan bakteri Salmonella (S.) Typhimurium dari cokelat merk Kinder. Ada lebih dari 150 kasus dilaporkan di dunia hingga Rabu, 25 April 2022. 

Mengutip NEWS.UN dari tempo.co, laporan datang dari negara asal produksi penganan anak itu, yakni Belgia, sampai Amerika Serikat. WHO mengungkap data itu berselang sebulan dari temuan pertama di Inggris. 

Temuan itu memicu penarikan global produk makanan yang diantaranya berbentuk serupa telur dan dijual bersama mainan di dalamnya tersebut. Korban dari kandungan bakteri tersebut tentu saja anak-anak. 

Terbanyak berada di bawah usia 10 tahun, yakni sebesar 89 persen. Sejauh ini diketahui sembilan pasien atau kasus di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Tidak ada korban jiwa.

"Risiko penyebaran di wilayah Eropa dan global tengah dinilai sampai tersedia informasi tentang penarikan penuh produk tersebut," kata WHO.

Penelusuran genom dari kasus keracunan yang terjadi mengarah kembali ke Belgia sebagai sumbernya. Lokasi tepatnya adalah tangki buttermilk di pabrik yang dijalankan oleh pembuat cokelat Ferrero di Kota Arlon. Kesamaan genetik berdasarkan temuan pada Desember dan Januari lalu. 

Menurut WHO, setidaknya 113 negara di Eropa dan juga global telah menerima produk Kinder dari pabrik itu selama periode risiko. Diberitakan kalau pabrik telah diperintahkan untuk tutup sementara sejak awal April ini.

Kasus ini memicu kekhawatiran karena salmonella saat ini berkembang resisten terhadap enam jenis antibiotik. Salmonellosis, nama penyakitnya, adalah satu dari empat penyebab terbesar dari kasus diare di dunia.

Gejala salmonellosis relatif ringan dan dalam banyak kasus pasien akan sembuh tanpa pengobatan khusus. Meski begitu resikonya lebih tinggi untuk beberapa anak dan pasien lanjut usia di mana dehidrasi bisa terjadi parah dan mengancam jiwa.

WHO mencatat hingga 25 April 2022, telah dilaporkan 151 kasus S. Typhimurium dalam konsumsi produk cokelat ini yang telah dilaporkan dari 11 negara. Masing-masing adalah Belgia (26), Prancis (25), Jerman (10), Irlandia (15), Luksemburg (1 kasus), Belanda (2), Norwegia (1 kasus), Spanyol (1 kasus), Swedia (4), Inggris Raya (65) dan Amerika Serikat Amerika (1 kasus).

BPOM akan menghentikan sementara peredaran Kinder Joy di Indonesia.

Salmonellosis memang ditandai dengan diare dan kadang disertai muntah, selain juga demam akut, sakit perut, dan mual. Gejala biasanya dimulai antara 6 hingga 72 jam setelah konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, dan bertahan selama dua hingga tujuh hari.

Bakteri Salmonella banyak ditemukan pada hewan peliharaan dan hewan liar, seperti unggas, babi, dan sapi. WHO mencatat bahwa Salmonella dapat melewati seluruh rantai makanan mulai dari pakan ternak, produksi primer, dan sampai ke rumah tangga atau perusahaan dan lembaga layanan makanan.

Pada manusia, salmonella umumnya masuk ke tubuh setelah makan makanan yang terkontaminasi asal hewan terutama telur, daging, unggas, dan susu.

Ada sekitar 2.500 galur bakteri Salmonella, tapi sebagian besar yang ditemukan menginfeksi manusia datang dari dua serotipe: Typhimurium dan Enteritidis. Tipe pertama yang diketahui berkembang resisten antibiotik. 

SUMBER: NEWS.UN/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).