Lomba Melamun Kembali Digelar, Panitia: Kalian Berhak Buang Waktu

Selasa 22 Juni 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Lomba melamun atau bengong kembali digelar di Hutan Penyembuhan Seogwipo Pulau Jeju Korea Selatan (Korsel). Sama seperti tahun sebelumnya, [ara pesertanya adu kuat untuk bengong selama berjam-jam.

Puluhan peserta tampak duduk terdiam dengan pandangan kosong di atas tikar ungu yang tersebar di sekitar hutan. Lomba melamun adalah sebuah pertunjukan yang bertujuan menciptakan penjajaran visual antara kehidupan kota yang sibuk dan peserta yang pasif.

Peserta diminta untuk tidak melakukan apa-apa selama jalannya lomba dan orang yang paling santai akan keluar sebagai pemenang. Acara tahun ini diadakan pada akhir Mei 2021 lalu dan dihadiri oleh setidaknya hampir 30 orang peserta.

Kontestan harus berada dalam kondisi setenang mungkin selama 90 menit, sementara panitia mengecek denyut nadi mereka satu per satu. Dari 10 peserta pilihan penonton, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan denyut nadi yang paling stabil dan bagi mereka yang melamun sampai ketiduran, maka akan didiskualifikasi.

Kompetisi unik ini diselenggarakan oleh seniman visual Woopsyang. Baginya, melamun adalah bentuk penghargaan diri yang sama bernilainya seperti kemewahan materi.

“Kita cenderung makan-makan dan belanja setelah lelah kita terbayar. Kenapa kita tidak meluangkan waktu juga?” ujar Woopsyang dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Senin (21/6/2021).

Diketahui, kontes bengong biasanya diadakan di kota-kota besar, seperti Seoul, Incheon, dan Daegu. Sejak kompetisi perdana di Seoul pada 2014, acara meditasi serupa juga telah dihelat di kota-kota negara lain seperti Beijing, Rotterdam, dan Taipei.

“Melamun sering dicap buang-buang waktu. Kesalahpahaman ini perlu diubah dan acara kami berusaha mewujudkan perubahannya,” bunyi keterangan pada situs resmi acara.

Alasan Woopsyang membuat kompetisi ini lantaran menyadari banyak orang seperti dirinya yang tidak punya waktu untuk beristirahat meski sudah lelah. “Kita merasa sudah menyia-nyiakan waktu karena tidak melakukan apa-apa, padahal yang lain sibuk,” tuturnya.

Berhubung banyak orang segan beristirahat, Woopsyang akhirnya menyelenggarakan acara yang mewajibkan peserta untuk mengosongkan pikiran dan melupakan kesibukan mereka. “Kalian berhak membuang waktu sebentar,” ujar Woopsyang.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto
Sukabumi30 April 2024, 22:07 WIB

Tempati Rumah Tidak Layak, Janda di Cibadak Sukabumi Butuh Bantuan

Seorang janda, Nyai (54 tahun) dengan satu anak, warga Kampung Gunung Karang RT 2/9, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak
Nyai (54 tahun) seorang janda membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life30 April 2024, 20:55 WIB

11 Kegiatan untuk Meningkatkan Perkembangan Balita, Salah Satunya Dorong Permainan Pura-Pura

Dorong perkembangan kognitif dan bahasa dengan aktivitas belajar sehari-hari yang menyenangkan untuk balita ini.
Ilustrasi perkembangan balita / Sumber : pexels.com/@pixabay
Life30 April 2024, 20:40 WIB

Memiliki Kontrol Impuls yang Buruk, Waspadai 4 Alasan Anak Berani Mencuri

Dalam kebanyakan kasus, mencuri terjadi karena rasa ingin tahu, kurangnya batasan atau pemahaman, tekanan teman sebaya, dan/atau pencarian sensasi.
Ilustrasi alasan anak berani mencuri / Sumber : pexels.com/@Alexey domidov
Sukabumi30 April 2024, 20:29 WIB

Berawal Kenalan di Medsos, Gadis di Bawah Umur Digilir 2 Remaja di Sukabumi

Berawal dari kenalan di Medsos, Polisi ungkap kronologi kasus dugaan pencabulan oleh dua remaja terhadap gadis 15 tahun di Kota Sukabumi.
Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan dilakukan dua remaja terhadap gadis di bawah umur di Kota Sukabumi. (Sumber : istimewa)
Sehat30 April 2024, 20:00 WIB

6 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat!
Ilustrasi. Daging yang belum dimasak dengan baik, seperti steak setengah matang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena dapat mengandung lebih banyak purin. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)