SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria dari kota Suez, Mesir, didakwa membunuh ibunya lantaran diminta ambil air wudu untuk salat.
Dia malah membunuh ibunya yang menyuruh dia salat," kata petugas kepolisian seperti diungkap AlArabiya, Sabtu (28/1).
Wudu adalah kegiatan membasuh muka, tangan, kaki, dan rambut dengan air sebelum seorang muslim menjalankan ibadah salat.
Menurut petugas keamanan di Suez, perempuan yang menjadi korban pembunuhan putranya itu berusia 50 tahunan. "Dia dicekik lehernya oleh pelaku di sebuah apartemen di Salam."
Tak lama setelah kejadian, ujar petugas, sejumlah aparat kemanan mendatangi tempat kejadian di apartemen tersebut untuk menangkap pelaku.
Di tempat kejadian perkara, petugas keamanan menemukan korban dalam keadaan tergeletak dicekik dengan syal panjang. "Di bagian tubuh dan wajahnya tampak memar, sepertinya bekas pukulan dan tendangan," ujar mereka.
Putri korban mengatakan kepada petugas keamanan bahwa kakaknya, Mohammad Sharaf al-Din Abdul Imam, 32 tahun, adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan minyak Nasr Petroleum.
"Dia membunuh setelah cekcok mulut dengan ibunya pada pagi hari. Ibu meminta dia segera ambil air wudu, selanjutnya pergi ke masjid untuk salat," ujar gadis yang tak disebutkan namanya ini.
Usai kembali dari masjid, gadis ini menjelaskan, dia beradu mulut dengan ibunya di depan mereka. "Kemudian dia membunuh ibu dengan mencekik lehernya menggunakan syal, memukul dan menendangnya hingga ibu tewas. Dia kabur melarikan diri."
Tim penyelidik dari kepolisian mengungkapkan, pelaku mengalami luka-luka akibat kecelakaan mobil pekan lalu. Setelah insiden tersebut, sepertinya dia mengalami gangguan mental bahkan membuatnya agresif, selalu melawan ibu dan saudara-saudara perempunanya tanpa alasan jelas.
"Kini pelau ditahan di dekat masjid Hamza Bun Abdul Muttalib," kata Kepala Departemen Investigasi Mesir.
Â
Sumber: TEMPO