Tak Ada Pembalut, Wanita Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Senin 22 Januari 2024, 09:30 WIB
(Foto Ilustrasi) Serangan Israel dan blokade bantuan ke Gaza membuat pembalut tidak tersedia. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Serangan Israel dan blokade bantuan ke Gaza membuat pembalut tidak tersedia. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Serangan Israel selama tiga bulan terakhir dan blokade total atas bantuan kemanusiaan ke Gaza membuat pembalut yang sangat dibutuhkan saat menstruasi tidak tersedia.

Seperti dilaporkan Sky News pada Minggu, 21 Januari 2024, dikutip dari tempo.co, para wanita Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk, hingga sisa bahan terpal tenda sebagai pengganti pembalut.

Riham Jafari, seorang pekerja ActionAid yang berbasis di Bethlehem, mengatakan, "Bayangkan Anda harus menjalani menstruasi Anda tanpa produk menstruasi, tisu toilet atau sabun, dan tidak ada kesempatan untuk mencuci diri sendiri. Ini adalah kenyataan yang dialami ratusan ribu perempuan dan anak perempuan di Gaza saat ini.”

Penggunaan bahan-bahan yang tidak bersih sebagai produk sanitasi dapat menimbulkan risiko infeksi dan berpotensi menimbulkan sindrom syok toksik yang mematikan.

Baca Juga: Resolusi Warga Gaza di Tahun 2024: “Kami Ingin Hidup Normal Seperti Manusia Lainnya"

“Beberapa wanita memotong sebagian handuknya untuk digunakan saat menstruasi – ini tidak sehat. Mereka menggunakan bagian tenda atau ijuk. Mereka memotong sebagian untuk digunakan sebagai bantalan dan beberapa dari mereka menggunakan pakaian tambahan sebagai penyerap darah.”

Perempuan dan anak merupakan 70% dari 25.000 orang yang terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Seorang pekerja ActionAid Palestine, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, menambahkan: "Tidak ada air yang tersedia untuk saya bersihkan selama menstruasi. Saya tidak memiliki pembalut untuk kebutuhan saya sendiri."

Seorang wanita bernama Adara, yang terpaksa meninggalkan rumahnya bersama keempat anaknya, mengatakan mereka “sangat menderita setiap kali kami ingin pergi ke kamar mandi” dan harus “mengantre dalam waktu yang lama”.

Dengan sangat sedikitnya air bersih yang mengalir di Gaza, masyarakat di sana tidak mampu memenuhi kebutuhan 15 liter per orang per hari.

Menurut perkiraan badan PBB untuk Palestina, hanya satu dari tiga jaringan pipa air antara Israel dan Gaza yang berfungsi, dan hanya ada satu toilet untuk setiap 486 orang.

ActionAid menyerukan gencatan senjata untuk memungkinkan lebih banyak bantuan masuk ke wilayah tersebut.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life30 April 2024, 20:55 WIB

11 Kegiatan untuk Meningkatkan Perkembangan Balita, Salah Satunya Dorong Permainan Pura-Pura

Dorong perkembangan kognitif dan bahasa dengan aktivitas belajar sehari-hari yang menyenangkan untuk balita ini.
Ilustrasi perkembangan balita / Sumber : pexels.com/@pixabay
Life30 April 2024, 20:40 WIB

Memiliki Kontrol Impuls yang Buruk, Waspadai 4 Alasan Anak Berani Mencuri

Dalam kebanyakan kasus, mencuri terjadi karena rasa ingin tahu, kurangnya batasan atau pemahaman, tekanan teman sebaya, dan/atau pencarian sensasi.
Ilustrasi alasan anak berani mencuri / Sumber : pexels.com/@Alexey domidov
Sukabumi30 April 2024, 20:29 WIB

Berawal Kenalan di Medsos, Gadis di Bawah Umur Digilir 2 Remaja di Sukabumi

Berawal dari kenalan di Medsos, Polisi ungkap kronologi kasus dugaan pencabulan oleh dua remaja terhadap gadis 15 tahun di Kota Sukabumi.
Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan dilakukan dua remaja terhadap gadis di bawah umur di Kota Sukabumi. (Sumber : istimewa)
Sehat30 April 2024, 20:00 WIB

6 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat!
Ilustrasi. Daging yang belum dimasak dengan baik, seperti steak setengah matang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena dapat mengandung lebih banyak purin. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Life30 April 2024, 19:23 WIB

6 Bukti Jelas Pasangan Kamu Hanya Pura-pura Cinta Selama Ini, Ketahui Tandanya

Terkadang tidak disadari bahwa selama ini pasangan anda hanya pura-pura cinta dan berniat hanya mengambil manfaat materi dari hubungan.
Ilustrasi. Pasangan yang pura-pura cinta. | Sumber Foto : Pexel/RDNE Stock project
Life30 April 2024, 19:19 WIB

Berikan Konsekuensi, Berikut 5 Strategi Disiplin Agar Anak Tidak Mencuri

Biasanya, mencuri dapat diatasi melalui bimbingan, intervensi, dan konsekuensi orang tua. Namun, jika seorang anak terus melakukan perilaku tersebut, mereka mungkin memerlukan bantuan profesional.
Ilustrasi agar anak tidak mencuri | Foto : pexels.com/@kamaji ogino
Keuangan30 April 2024, 19:16 WIB

Belajar dari Orang Jepang, Ini 6 Cara Mengelola Uang Bulanan dengan Benar, Yuk Terapkan!

Orang Jepang memiliki konsep dalam menabung keuangan. Ini solusi bagi orang yang ingin cepat kaya dengan menerapkan langkah finansial ini.
Ilustrasi. Belajar menabung uang dari orang Jepang. | Sumber Foto: Pexels/Ahsanjaya